Gbr |
Siapa dia? Datang tanpa permisi pula!
Tanpa cacat ia bercerita tentang rasa
Tanpa berpikir ia memberi asa
Disisi lain aku tersenyum menggetir rindu
Perlahan ini mengerikan sekali, bagiku
Sebuah nama dari seberang samudera menghampiriku
Menyentuh alam bawah sadarku, kau hadir dalam urat lamunku
Yang saat itu ku kemas dalam bentuk doa serta harapan dalam mimpiku
Sajak demi sajak berjibaku dalam ingatanku
Tersadar episode demi episode menjejak
Memangkas namamu dari kenangan masa lalu
Setengah diriku seperti menghilang, sesak
Cinta sederhana tanpa tatap muka
Lalu kau menyuruhku bergegas lebih dulu
Berbelit-belit bahasa rendah hati sebagai tafsir pengungkap rindu
Dan sesederhana itu kau mengusir rinduku, yang sudah menunggu
Maaf aku begitu membenci diriku sendiri
Berat sekali berpesan singkat tuk pergi
Seperti pukulan dari langit, lagi
Memahamimu, seperti rindu tak berpenghuni
Lagi! Mimpi berkali-kali
Tanpa kesengajaan kita karena ruang ini selalu sepi
Dan ku torehkan rasa maaf menjadi pengobat hati
Bukan kepada dirimu yang berjarak selamat pagi
Tapi pada Tuhan Semesta yang memayungi diri ini
Allooh Maha Memberi
GBR |
Lagi senang menyadari saja, semoga memberi pelajaran berharga atas ingatanku yang cepat pulih.
Jumu’ah Mubarak
23 Syawal 1434 H
ketika diri tersadar bahwa semua adalah nikmat dari ALLAH MAHA MEMBERI,,maka hiduppun akan menjadi begitu indah......salam :-)
BalasHapusIYA :D
HapusMenyadari kesalahan dan tak larut didalamnya adalah sebuah keindahan dalam wujud yang berbeda.
BalasHapusbenar mbak :D
Hapussiapa dia wahai jiwa?
BalasHapuskesalahan yang terbawa terbang hembusan angin samudra
tersadar akan datangnya
^_^
*ngomongapaakuini*
hehehhe... siapa ya?
Hapusmungkin orang lewat #gak kenal..:D
aku suka quotenya kak :D
BalasHapusalhamdulillah
HapusSederhana tapi menancap di hati kata-katanya :)
BalasHapusHEHE, Namanya juga iseng eh...
HapusMemahamimu, seperti rindu tak berpenghuni
BalasHapuskosong, tapi aku suka dengan kesalahan yg terindah ini
hehehe... sip jia
Hapusnice post ukh :)
BalasHapus