Ilmu, Rezeki dan Amal

Sumber :Tumblr

Hem, aku sempat ketawa meringis, agaknya memang cerita ini cukup menarik perhatianku. 
Jadi tetanggaku seorang ibu-ibu setengah baya bercerita kepada ibuku, dia bilang kalau sedang berdo'a meminta rezeki yang banyak eh malah dikasih cicak jatuh.
(O.o)
Lagian sih, ngapain minta rezeki banyak-banyak kalau mubazir? Yak gak Plend. hehe...
Padahal kalau kita baca do'a sesudah sholat yang wajib pasti gak pengen ketinggalan sama do'a ini deh, do'a yang sering aku baca habis sholat fardu, maupun sunnah.

Sebuah doa yang berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari salah seorang isteri Nabi Ummu Salamah radhiyallahu anha

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.

Allohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’aa, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezki yang halal dan amal yang diterima.”

Nah, doanya aman dan pas sesuai kadar yang berlaku, cuma minta rezeki gak minta ilmu sama saja bohong, kalau pun 2 saja juga kurang harus 3. Jadi bisa menjadi amalan yang baik, mau punya rezeki gak ada ilmunya bodong kan. 

Awas, kejatuhan cicak. Eh salah-salah tokek... aduh...
Allah SWT, akan selalu mendengar do'a kita, tapi masalah dikabulkannya cepat atau lama / bahkan sama sekali tidak terkabulkan semua rencana Tuhan, yang penting kita berusaha dengan ilmu. :) Smile

ETIKA BERDOA YANG BAIK :

  1. Menghindari do`a buruk terhadap diri sendiri, anak & harta. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Jangan sekali-kali kamu mendo`akan buruk terhadap diri kamu & juga terhadap anak-anak kamu & pula terhadap harta kamu, karena khawatir do`a kamu bertepatan dgn waktu dimana Allah mengabulkan do`amu”. (Hadis Riwayat: Muslim).
  2. Merendahkan suara di saat berdo`a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Wahai sekalian manusia, kasihanilah diri kamu, karena sesungguhnya kamu tdk berdo`a kpd yg tuli & tdk pula ghaib, sesungguhnya kamu berdo`a (memohon) kpd Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat & Dia selalu menyertai kamu”. (Hadis Riwayat: Al-Bukhari).
  3. Berkonsentrasi di saat berdo`a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Berdo`alah kamu kpd Allah sedangkan kamu dalam keadaan yakin dikabulkan, & ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tdk mengabulkan do`a dari hati yg lalai”. (Hadis Riwayat: At-Turmudzi & dihasankan oleh Al-Albani).
  4. Benar-benar (meminta sangat) di dalam berdo`a & berbulat tekad di dalam memohon. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila kamu berdo`a kpd Allah, maka bersungguh-sungguhlah di dalam berdo`a, & jangan ada seorang kamu yg mengatakan :Jika Engkau menghendaki, maka berilah aku”, karena sesungguhnya Allah itu tdk ada yg dpt memaksanya”. Dan di dalam satu riwayat disebutkan: “Akan tetapi hendaknya ia bersungguh- sungguh dalam memohon & membesarkan harapan, karena sesungguhnya Allah tdk merasa berat karena sesuatu yg Dia berikan”. (Muttafaq’alaih).
  5. Tidak memaksa bersajak di dalam berdo`a. Ibnu Abbas pernah berkata kpd `Ikrimah: “Lihatlah sajak dari do`amu, lalu hindarilah ia, karena sesungguhnya aku memperhatikan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam & para shahabatnya tdk melakukan hal tersebut”.(Hadis Riwayat: Al-Bukhari)
  6. Terlebih dahulu sebelum berdo`a hendaknya memuji kpd Allah kemudian bershalawat kpd Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam pernah mendengar seorang lelaki sedang berdo`a di dalam shalatnya, namun ia tdk memuji kpd Allah & tdk bershalawat kpd Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Kamu telah tergesa-gesa wahai orang yg sedang shalat. Apabila anda selesai shalat, lalu kamu duduk, maka memujilah kpd Allah dgn pujian yg layak bagi-Nya, & bershalawatlah kepadaku, kemudian berdo`alah”. (Hadis Riwayat: At-Turmudzi, & dishahihkan oleh Al-Albani).
  7. Mengakui dosa-dosa, mengakui kekurangan (keteledoran diri) & merendahkan diri, khusyu’, penuh harapan & rasa takut kpd Allah di saat anda berdo`a. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yg artinya: “Sesungguhnya mereka adl orang-orang yg selalu bersegera di dalam (mengerjakan) perbuatan- perbuatan yg baik & mereka berdo`a kpd Kami dgn harap & cemas. Dan mereka adl orang-orang yg khusyu` kpd Kami”. (Al- Anbiya’: 90).
  8. Berwudhu’ sebelum berdo`a, menghadap Kiblat & mengangkat kedua tangan di saat berdo`a. Di dalam hadits Abu Musa Al-Asy`ari Radhiallaahu anhu disebutkan bahwa setelah Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam selesai melakukan perang Hunain :” Beliau minta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tangannya; & aku melihat putih kulit ketiak beliau“. (Muttafaq’alaih).


3 komentar:

  1. jadi dapat ilmu baru dalam berdoa.. kayaknya saya akhir2 ini ini kurang khusyuk deh..

    BalasHapus
  2. Ilmu manfaat, rizqi berkah, amal diterima ..... aamiin....

    dan yakin bahwa doa kita akan dikabulkan .....

    BalasHapus
  3. Terkadang memang kita lalai terhadap adab-adab berdo'a...Syukron sdh mengingatkan.
    Btw, blognya manis dan bermanfa'at... :)

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template