Menangis bukanlah tanda kelemahan jiwa seorang hamba yang menyebabkan seseorang dapat jatuh ke jurang kehinaan,
namun justru sikap terpuji yang mesti wujud pada diri setiap hamba Allah yang senantiasa berdiri pada dua tonggak kehidupan yang sangat penting; khouf (rasa takut) dan radja’ (rasa harap).
Tips Menangis:
Ternyata ada banyak sekali ayat-ayat suci al-Qur’an yang mengajarkan dan mengkisahkan kepada kita perihal menangis ini, antara lain :
1. Surat Al Isra: 109.
“Dan mereka bersujud sambil menangis dan maka bertambahlah atas mereka perasaan khusyu'."
2. Surat An Najmi: 59-60.
“Apakah karena keterangan ini kamu merasa heran, lalu tertawa dan tidak menangis?”
3. Surat Maryam: 58.
“…apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.”
Kisah-Kisah Tangisan Dalam Hadits:
Hadits 1
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu Rasulullah bersabda kepadaku: “Bacakanlah kepadaku Al Qur’an. Aku menjawab, “Ya Rasulullah bagaimana aku akan membacakan Al Qur’an kepadamu, padahal kepadamulah Al Qur’an itu telah diturunkan. Rasul bersabda: “Aku suka mendengar Al Qur’an itu dibaca oleh orang lain. Maka aku membaca surat An Nisa’ sampai kepada ayat fakaifa idza ji’na min kulli ummatin bi syahidin waji’na bika ‘ala haaulai syahidan (bagaimanakah bila Kami telah mendatangkan engkau (Rasulullah) sebagai saksi atas semua mereka itu?) Rasulullah bersabda, “ Cukuplah bacaanmu itu Ibnu Mas’ud. Maka Ibnu Mas’ud berkata, “maka aku menoleh pada Nabi, maka kulihat mata Nabi berlinang basah oleh air mata. (HR. Bukhari Muslim)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda, “Tidak akan masuk ke dalam neraka, seseorang yang pernah menangis karena takut kepada Allah, sehingga air susu kembali ke putingnya, dan tidak akan dapat bersatu debu saat berjihad fisabillah dengan asap neraka jahannam”. (HR. Tarmidzi)
Hadits ini mengungkapkan bahwa mustahil bagi seseorang yang pernah menangis berurai air mata karena takut kepada Allah saat di dunia, bakal dimasukkan ke dalam neraka oleh Allah Azza Wa Jalla di hari kiamat.
Rasul bersabda: “Menangislah kamu semua. Dan apabila kamu tidak dapat menangis maka pura-pura menangislah kamu!” (HR. Ibnu Majah dan Hakim. Dishohihkan oleh Hakim dan Dzahabi).
Dalam hadits ini, menangis jelas ada diperintahkan oleh Rasulullah kepada umatnya. Dan jika hati kita masih keras sehingga sulit untuk menangis, maka Nabi memerintahkan untuk berpura-pura menangis terlebih dahulu. Pura-pura menangis bukanlah sesuatu yang buruk. Banyak orang hari ini, karena ketidak tahuannya, mereka selalu menghina saat melihat orang lain berusaha keras untuk menangis dengan menuduh mereka pura-pura menangis.
Di mata mereka pura-pura menangis adalah perbuatan hina dan dosa. Padahal berpura-pura menangis adalah ibadah di sisi Allah Azza Wa Jalla. Kenapa pura-pura menangis disebut ibadah? Jawabnya tidak lain karena pura-pura menangis adalah perintah Rasulullah. Sudah diketahui dalam Islam bahwa menjalankan sebuah perintah Nabi adalah ibadah di sisi Allah. Dan, menjalankan sebuah ibadah akan mendapatkan pahala dan ganjaran kebaikan dari Allah Robbul Jalal. Maka apakah pantas orang yang sedang beribadah , dalam hal ini pura-pura menangis, mendapatkan ejekan dari mereka yang mengaku muslimin juga?
Masih banyak hadist-hadist lainnya. in hanya sebagian, semoga menjadi renungan dan untuk menyadarkan diri bahwa kita harus menangis.
salin_tempel dari ukhti fillah dari berbagai sumber.
Saudara-saudariku menangis yuk karena Allah ^_^
nyimak, sista.
BalasHapusterima kasih u/ nasehatnya.
watawa shoubil haq, watawa shoubishshobr.
afwan :)
Hapusmampir ikut nyimak renungannya..
BalasHapussilahkan
Hapussy trmasuk org yg gampang menangis,, kalo nonton tv ttg org2 yg kurg b'untung, siap2 deh nyri tisu, kalo denger org yg tilawhnya baguuuss... enth knp air mata lgsung kluar sndri.... kadang suka agak risih juga... kmn2 harus bw tisu
BalasHapussama mbak sun...
Hapusapalagi ngeliat video imam2 masjid yg baca ayat sampai nangis. otomatis air mata juga keluar
hati keras itu yg gak bisa nangis karna hati kita lembut :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHati ini masih terlalu keras untuk mudah menangis, hmmm nasihat yang benar benar jadi renungan di sore ini.
BalasHapus^_^
HapusAYO PURA2LAH MENANGIS dan kau akan menangis sesungguhnya.
saya orangnya melankolis, jadi kalo buat nangis, mudaaah sekali.. belum tentu karena hati lembut sih, bisa juga karena cengeng :(
BalasHapustapi mudah2an dengan mata yg sering basah oleh tangisan yg sungguh2, hati ini bisa kian lembut :)
:) aamiin
Hapuslama gak maen ke sini, nur... dan langsung di-jleb ama renungan kali ini!
BalasHapussyukron ea...
ea hihi,, ea,,ea bayi eksak :D
Hapusdalam keluargaku akulah orang yang banyak menangis, semoga bukan tangisan karena cengeng
BalasHapus:) benar, mudahan2 bukan.
HapusKalau tentang menangis, sudah pernah dengar. Yang ttg pura2 menangis, baru saya tahu. Memang setelah bisa menangis, hati ini plong banget ya Annur, seberat apapun masalah, adem rasanya :)
BalasHapushehe, harus pura2 agar bisa menangis mba, saya juga kadang begtu. Dan paling penting saat kita berduaan dgn Allah.
HapusMEnangislah Annur, bila harus menangis. karena kita manusia bisa terluka. dan itu hadiah terindah dari ALLAH SWT
BalasHapusSALAM KENAL YA....
oke salam kenal kmbali :)
HapusAaaah nangis??? inget diri sendir!!
BalasHapusmemang sob menangus juga bisa melembutkan hatu seseorang...
BalasHapusmelembutkan hti heheh mesti keburu2 jadi hatu :D
Hapusbergetar jiwa dan menangis hati ketika di dengarkan kalimat2 Suci Al-Qur'an :'(
BalasHapus[ Gabung yuk ke Direktori Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia ]
blogwalking pagi..
BalasHapustutornya sangatmenarik gan..
ditunggu ya folbacknya :)
:)
HapusHmmmm cocok berarti sama saya yang cengeng :D
BalasHapusAna ada bukunya ukh dirumah, judulnya "Bersedihlah", tulisan anak bangsa loh :)
oHya bukunya bagus :) aku mau mau pinjem hehee....
HapusRenungan ini bermakna jika menyadarinya bahwa menangis sebagai tanda kita butuh pertolongan-Nya dengan apa yang kita alami sekarang ini.Trims buat renungannya.
BalasHapusOKe sama2. :)
HapusAssalamu'alaikum, belum ada yang baru yah?
BalasHapusyasudah pulang lagi hihi
belum, yang punya lagi ngebut bisa2nya blogwalking aja nih, hehe
Hapusternyata mengagis juga ada tuntunananya dalam Al-Qur'an yah..
BalasHapussemoga kita digolongkan kepada orang yang penuh rasa khauf dan bisa menangis karena kekhilafan kita
iyah bang. begitulah
HapusTerima kasih Mbak, sudah menulis ini :)
BalasHapusterima kasih kembali atas kebaikan mbak sabrina sudh mmpir ke blogq ini hehe... :)
Hapusseneng bgd :)
bersyukur karena ana terlalu mudah untuk menangis tapi malu juga ya kalau menangis tidak pada tempatnya...hi3
BalasHapusMenangis sangat bagus sekali, karena itu bisa meluluhkan kerasnya hati
BalasHapusblog templatenya cantik sekali :)
BalasHapusdo you want to follow each other on bloglovin and gfc?
let me know ^^ visit my blog ^^
www.luchluchcraft.blogspot.com
salam kenal gaan..
BalasHapusikut menyimak artikelnya..
heee..mau klarifikasi koken...menangis memang bisa melembutkan hati apalagi kalo menangisnya hanya karna ALLAH...
BalasHapusmenangis itu bagus kok, buat kesehatan, jd menangis itu sebenernya sehat kok menurut medis :)
BalasHapuscieee... jadi posting menangis ya mbak..^^
BalasHapusbagus2,menginspirasi banget. tp,biasanya kalau akhwat tuh ada kejadian yang ngga 'enak' hati langsung sepontan deh nangis.. setelah itu,baru deh kembali kepada Allah..^^ rasanya nikmat banget,hhehe
#curcol