Menunggu Senja


Memandang langit dan lautanNYa
Menunggu Senja


Maret berlalu, serumpunan kata telah berhamburan tak tersisa di otak kecilku. Ku menunggu senja datang, saat matahari baru bersinar. 
"secepat itukah?" aku bergumam sembari meletakkan dompet ke dalam tas ku.
Mata sayupku kian terbaca sedih. Garis kerutan di dahi ku selalu berkenyit.
Masa ku telah tiba, usia ku telah melampaui batas mimpi ku. 

"Pagi?" sapa Aliza gadis berbadan gemuk.
"Pagi, kunang-kunang"
"kok kunang-kunang?"

Mataku mencari kunang-kunang, mataku mencari hijau dedaunan, mataku mencari kesejukan. 
Mataku tidak mencari sapaan mu dan siapapun itu.
Aku terdiam dan terus berjalan hingga waktu sore tiba. 

Senja jangan biarkan ku pergi, senja biarkan aku memelukmu erat.
Aku ingin bersamamu selamanya hingga malam menjelma kesegaran
Aku ingin memeluk bintang, bernyanyi, bernari bersamanya

Jika usia ku berlalu cepat maka ku habiskan dalam senja dan malam. Aku seakan takut matahari, persis hantu-hantu yang menjerit ingin menggoda di waktu malam dan sebelum subuh. 

Diary bergelut emosi mulai lincah memainkan kata-katanya. 
Buat para wanita siapapun, dimanapun berada titik! #jeritnya
setiap Klimaks masalah berujung pada kekacauan hatimu yang salah meletakkan pada posisinya. 

Lidah berbicara, 
kala kau diam menjadi hal yang luar biasa, bagaikan emas yang sanggup menyinari sejagat alam raya ini.

Lidah berbicara, 
Kala kau redupkan langit malam tanpa bulan dan bintang, dan pekat menyelimutinya. Cukupkan untuk tak menggunjing,menghardik, membicarakan kebukuran tentang sesama wanita.
bukankah kau cinta? 


Ada rasa, 
Rasa coklat, manis, asin, payau. Ku cukupkan tak usah bahas tentang wanita lain. Betapa sudah sakit ku rasakan tentang bisingan-bisingan itu. 
Sudah ku letakkan gula pada tempatnya,takkan ku campurkan pada garam.


Ku cukupkan rasaku untukmu.  

Jika wanita yang satu ini ingin cepat2 senja maka biarlah ia memeluknya erat, ia lebih suka di dalam rumah dan merasakan ketenangan.
Tapi ia tak ingin suara-suara usil jahil mendesaknya untuk merenung, meneteskan air mata.
Bumi dan Langit masih ia rengkuh selama nafasnya masih berdesah. Ia merindukan Hijrah ke kota lain. ia ingin nyaman berada di persinggahan barunya.


Dan katakanlah (wahai Muhammad) kepada hamba-hambaKu (yang beriman), supaya mereka berkata dengan kata-kata yang amat baik (kepada orang-orang yang menentang kebenaran); sesungguhnya Syaitan itu sentiasa menghasut di antara mereka (yang mukmin dan yang menentang); sesungguhnya Syaitan itu adalah musuh yang amat nyata bagi manusia. ” (Al-Israa’:53)


Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.” (Al Hujaraat : 12)

Jangan karena kebiasaan lalu dianggap wajar dan sudah biasa.
Kebiasaan karena telah terbiasa yang melampaui batas.
 


oia, Alhamdulillah tulisanku Derap langkah mu menang Lomba Give away yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain.

Dan saya juga mendapatkan award, alhamdulillah sesuatu lagi. Barakallahu Fik yah May. Jazakillah khairan katsiran.

Ku pasang Senyuman paling Bombastis, dua kali ikutan baru kali ini menang.






31 komentar:

  1. selamat ya.., kamu pintar nulisx... *smile

    BalasHapus
    Balasan
    1. #smile... syukron.. gak pintar2 amat kok. tapi juga gak mau dikatain bodoh :P

      Hapus
  2. Hei kamu..
    Biarkanlah senja itu pergi. Membawa cerita usang di belakang. Menghantarkanmu menuju pagi yang menjanjikan sesuatu yang baru kemudian.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. WOW, bang Arya cepetan balik koment nih hihihii...

      biarkan senja pergi.. hihi.iyah pengennya gtuh,,, tapi susah bgd,, huz,,huz.. ehhehe..

      Hapus
    2. Hei kamu.. Jangan mau tergoyahkan oleh kata "susah". Selalu tersenyum. Sepahit apapun, selalu ada manis di sana.
      #komennya nyambung tidak ya? :D

      Hapus
  3. Lebih baik diam, daripada berbicara yang mampu melahirkan dosa.... ^^

    ::Semangat Mbak!!::

    Dan selamat buat kemenangan dan awardnya :)
    Suyka banget ma tulisanmu mbak..... Semangat!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah selalu mudahan..slalu semangat.hars titik..hehhe....

      lagi sedih kemarin sampe nangis..hhikz,,

      Hapus
    2. Ya ALLAH, jadikan aku lebih baik dari sangkaan mereka, janganlah Kau hukum aku karena ucapan mereka&ampuni aku lantaran ketidak tahuan mereka”,(Abu Bakar As-Shiddiq ra)" bagiMulah segala puja puji, dgn hati badan dan lisanku.

      Hapus
    3. Semangat!! Semangat!! semangat!! :)

      Hapus
    4. insya Allah semangat. terima kash fitrah yg baik
      I miss u..

      ^,^

      Hapus
  4. Subhanallah, mengalir adannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ^,^ hihi..kayak air yah?

      yah inilah kehidupan...

      Hapus
  5. setuju sama mas arya poetra tuh mbakk... biarkan senja itu pergi membawa cerita2 usang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hu'um saya sangat setuju tuh..hehehe :P

      Hapus
  6. yaha, tulisannya makin dapet dengan foto nya mbak .. mantap ..
    dingin banget kali kalo di laut gitu ya, malem-malem ..
    eniwei, selamet menang GA .. asik asik :D

    BalasHapus
  7. Sangat..sangat.. suka sekalii... tulisanya bgaus. Alhamdulillah, ikutan senang krn Annur El-Kareem jadi pemenang. Selamat, ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. wow.. hehe.. sangatnya kebanyakan bang.. ngik.

      Hapus
  8. Subhanalloh.. keren selamat atas kemenangannya ya mbak :)
    bangga deh dengernya,, karyanya memang layak untuk mendapat apresiasi.. keep riting ^_^

    BalasHapus
  9. Hanya ingin bertanya siapakah senja itu..?
    adakah dia telah benar2 mencuri hatimu.?


    selamat ya...untuk GA dan Awardnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi... senjanya ya senja bang. ih masa gak maksud sih? ngik.. tepok jidad.
      Jujur saya tak dicuri hatinya hhihi...

      jadi senjanya itu dinantikan karna tak ingin ada pagi dan siang hehe.
      baca dulu ah capek deh.. NGuik..

      Hapus
  10. iih fotone di anjungan OW PAI..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahhai..
      sok tahu alias emang betUL:P

      Hapus
    2. .dagang apa di PAI ??
      .ko ga ktemu ya...hee

      Hapus
  11. Selamat buat kemenangan dan awardnya, mbak! ^_^

    BalasHapus
  12. Penikmat senja memang takkan habis dan letih ia mencumbunya... semoga saja, senja takkan letih dan tetap sahaja meninggalkan bumi lalu mendatanginya kembali esok dengan suka cita.... Senja, lihat bagaimana pujangga dan penyair melagukan kerinduan dan syukur atas keelokanmu... senja mana yang tak dimuliakan tuhannya, jika penikmatnya tak pernah lupakan syukur dan doa yang lebih mulia... amin...
    ^___^

    BalasHapus
  13. Bagus sekali dan selamat ya.
    Tambah semangat nulis nih :)

    BalasHapus
  14. nunggu aku yahhhh heheh
    GR.com

    cuit cuit
    senja nya kinclep
    heheh ^.^

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template