Saat malam berganti dengan pagi rasanya tak pernah terduga begitu cepat.
Hari ini mengingatkan aku di masa silam saat aku menduduki bangku kelas 6 sekolah dasar.
Saat - saat yang mendebarkan dalam hidupku datang jua. Aku belum pernah segugup ini, dan segemetar ini,keringatpun tak henti-hentinya membanjiri wajahku. *pasti keringat wajah #numero uno.
Suara hati seakan sudah tak bisa ku teriakan.
mikrofon sudah ada ditanganku,apa yang harus ku katakan lagi?
tanda tanya mulai melingkar di ujung kepalaku.
"ayo..ayo"
"ayo..ayo...."
Suara gadis berwajah manis itu begitu membuatku semangat.
Belum
lagi teman yang duduk dibangku sisi kirinya begitu semangat tanpa suara
membuatku ikut tersenyum dan akhirnya keluarlah kata-kata yang sudah
ingin ku katakan.
Entahlah
gadis dari mana, siswi SD dari mana, aku pun tak tahu. Jika ku lihat dia
begitu baik menyemangatiku, sedangkan aku tak bisa berkata-kata.
Layaknya di meja hijau aku harus menceritakan apa yang benar-benar
terjadi.
Apa yang ku baca harusnya bisa ku katakan. Bagaimana bisa aku sampai tak bisa mengatakan dengan baik?
Pengalamanku saat mengikuti lomba sinopsis, dimana aku harus bisa menceritakan kembali point-point penting dari buku setebal itu. Dan aku harus bisa membawa hatiku menyatu padu dengan sekumpulan kata demi kata yang hanya ku lewati dengan kata "malas".
Lirik kanan lirik kiri, sibuk membaca. Sedangkan aku tak bisa tenang menyelesaikan bacaanku setebal ini.
Yang benar saja. Hanya 2 jam aku membaca buku setebal ini?
seumur hidupku belum pernah. Lalu kenapa aku bisa menang waktu itu?
seumur hidupku belum pernah. Lalu kenapa aku bisa menang waktu itu?
Hanya aku saja dan gadis bermata sipit berkulit putih, dari sekolah ternama itu yang lolos ke putaran berikutnya yang akan dikirim untuk mengikuti final lomba antar kecamatan.
Ada yang menggelitik saat ku mengikuti lomba. Saat final itu tiba, aku benar-benar tak gagap lagi menceritakan kisah yang ada di dalam buku yang ku baca. Walaupun aku tahu tak bisa menguasai isi sepenuhnya yang terdapat di dalam bacaan tersebut. Tapi aku benar-benar bisa mengerti betapa pentingnya membaca.
Penuh penghayatan, pelan namun pasti. Dengan membaca cepat namun fokus.
Giliran pertama dan peserta undian pertama aku menceritakan kembali, banyak sekali pertanyaan dilemparkan kepadaku.
"payah, juri yang menyebalkan"
gerutuku, sambil menjawab pertanyaannya #mereka seperti hakim dan pengacara hooaaamm.
15 menit berlalu dengan jantung yang berdegup kencang,dag ..dig dug hatiku....rasanya .....
#pyar.... akhirnya pecah juga gelas itu....
"bagaimana?" tanya gadis bermata sipit yang hingga kini aku lupa keberadaanya, namanya, alamatnya, bahkan kemana tak tahu #galau dimana-dimana....ku harus mencari dimana.
Ia sudah begitu dekat denganku, ia tak begitu risih denganku padahal dari warna kulit, agama, dan cara pola belajar pun kita berbeda.
Begitu ku tahu di akhir pertandingan, si gadis bermata sipit itu mendapatkan piagam dan piala atas prestasinya menjadi juara kedua.
Wow... meringis dan terharu... kenapa aku tak tanyakan saja sebelumnya sebelum ku maju. kenapa tak ku diskusikan sebelum ku mendapatkan jawaban yang tepat.
aih... aku malah berlari kesana dan kemari mencari temanku yang sibuk mengikuti lomba merajut.
Menurutku dari membaca kita bisa mengulas, atau mendiskusikan dengan teman. sehingga kita saling melengkapi.
Saat itu ku tanamkan rasa cinta membaca, dari mulai membaca bacaan teman alias diary, majalah, sampai buku bacaan yang kadang lupa-lupa ingat.
Membaca itu asyik dan menggiurkan. Dari membaca kita bisa menyelami arti keindahan tulisan, pengetahuan juga bisa di dapat.Tergantung dari mana kita bisa menghayati seberapa penting bacaan tersebut. Atau bahkan tulisan biasa-biasa saja yang ternyata mengandung makna begitu dalam. Membuat kita menjadi tersenyum bahkan tertawa.
Nah, itu sih wisata hatiku saat membaca.
kamu?
kamu?
Dari membaca kita bisa tahu, dari membaca kita bisa mengenal,dari membaca kita bisa mengintip masa depan, dari membaca kita bisa menemukan gagasan cerita, dari membaca kita bisa bebas berangan-angan.
oia klo inget balita tetangga yang lucu belum genap 2 tahun,ada kakak lagi baca Al-qur'an entar ikut-ikutan baca dan ngerecokin. Ambil buku /koran.
asashahsasasasa... babbaa..baba... ha... entar ujungnya teriak... aaaa...
#lucunya...sok tahu....
Tapi terkadang aku malu sama warga negara kita. Sudah bisa membaca tapi tak bisa mengindahkan.
Padahal hanya beberapa kata. Itulah pentingnya membaca dengan kesadaran tanpa perlu membodohi orang karena tak bisa membaca.
Bisa membaca tapi tak bisa memahami bacaan. Karena membaca itu FOKUS.
Bisa membaca tapi tak bisa memahami bacaan. Karena membaca itu FOKUS.
Selera Pembaca:
so? bukan baca baci....
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
{ Surat Al-Alaq ayat 1-5 }
haha... jadi yang bikin larangan itu ngawur ya,... kalo simbol ya simbol, kalo tulisan ya tulisan... wahh keren nih .... makasih atas infonya mbak :)
BalasHapushahaha.. ketawa juga deh.. yg ngawur siapa yah?
Hapussaya atau anda? hehhehep..
Tahu tuh bingung baca komnt kamu juga pik..pik..pik
setahuku itu simbol ama tulisan sama aja deh.. ehhehe tergantung cara pembacanya kan? ya gak?
tpi klo gambr diatas dapat nemu juga sih jadi bukan aku yg ganti silangnya hehe..
twlah ..nyambung gak sih jawabnku juga?
huuhuuuu...#meringis
wah kata-kata endingnya ngena banget >.<
BalasHapus"Itulah pentingnya membaca dengan kesadaran tanpa perlu membodohi orang karena tak bisa membaca".
ini memang fakta, termasuk dilingkungan saya banyak terjadi pembodohan. =.="
HIHI... iya anak kecil baca masih ngap-ngap di bodoh-bodohin kan kasian yah bang? hhihihi. #pak...
Hapusatw kayak nenek ku yah.. dia cuma bisa bahasa arab hihihi..*pak kesandung kaki klo bilang bodoh. krna dia gak belajaran baca tulisan bahasa indonesia ate EYD...
^,^
Mantap nih artikelnya..... membaca cepat, fokus, penuh penghayatan, maka hasilnya akan optimal ya mba... :)
BalasHapusYUPS BETUL... FOKUS..ehhee FOKUS.. ingat-ingat Ting #read bukan ting-ting atw ayu ting-ting.. hemm..#kabur...
Hapussaya menikmati membacanya, semoga saya juga ketularan cerdas :)
BalasHapusaamiin... cerdas dari sononya yah? hehhehe... saya juga gak cerdas kok.. ntar saingan sama KANCIL hehhep...
Hapusmaksh sudah dinikmati hidangan ala "Annur" yg kadang2 kurang yah kurang sdikit asal jngan satu kIlo hehe...
setiap dari kita bisa membaca semua yang ada disekitar kita termasuk masalah tata tertib tapi belum tentu mereka memiliki tanggung jawab moral ketika membaca setiap tulisan tersebut
BalasHapussetuju betuLLLL....
HapusLezat sekali komentarnya bung.. Thumb.. hehhe
Good Comment.. #plak.. sok inggris bgd..^,^
membaca itu fokus.
BalasHapusaku suka kata-katanya nur
alhamdulillah kata2ku ada yg menyukai hihip.. #annur jgn ke-Gr-an..
Hapusyap FOKUS may,,FOkus kamu sama fatih jga harus FOkus entar nyasar lagi hihi...
hahahaha XD tahu aja nih nur~ InsyaAllah Fatih aman bersamaku =P
Hapusoh yaaa nur, dapat award dariku nih :) dan yuk lihat pengumuman pemenang giveaway the fairy and me
http://www.nurmayantizain.com/2012/04/pemenang-giveaway.html
thank you ^^
Dulu pasti bahasanya gak sekeren ini, tp kan menang juga! Coba skarang ikutan lomba lagi! Pasti anti gk bakal terkalahkan! Hehehe
BalasHapushuahahaha,,, lalalala... hahahi kalah kok pas final heheh.. tpi smw pengalaman hehe... pengalamn tak terlupakan lah pokoke makyus hehehe..
Hapus#lho kok pak bonda? desig... ih..
Sempurna mbak.. :)
BalasHapussaya membaca tulisan mbak ini seakan dibawa mengalir dengan emosi mbak, setiap poinnya jelas walau dibalut dengan joke yg lucu.
Inilah hasil tulisannya orang yg suka membaca, membaca dengan penuh penghayatan, pelan namun pasti. Dengan membaca cepat namun fokus :D
terima kasih mbak & terus semangt membaca :)
wah berlebihan nih... dibilang sempurna kayak #demian ilusionis kikikiki :P
Hapusheheh... bacanya bolak balik jadinya penuh penghyatan. Atw terkdang emang gak maksd sama bacaannya jadi dibolak-balik ampe ngeh. hihihii...
ea rumus fokus. asal jangan baca rumus gak bakalan langsung paham :P
bagus2....! :)
BalasHapusbtw soal hoby membaca.., ingat dlu...,aq dlu melahap buku apa sj.., mulai dr horor..,percintaan, kartun, detektif, kungfu, sempat jg ketagihan novel horor,bhkan ada ritual klo membaca novel horor hrs malam hari..,:) bahkan klo membolos sekolah bukanx nongkrong di mall2 tp nongkrongx di taman bacaan, aneh..., disitu ada sy pasti ada buku kupegang...
tp aq sadar bhwa sharus kita hrs selektif dlm memilih bahan bacaan, jd klo hny sekedar hoby baca sj dan fokus itu gk cukup tp hrs pula selektif dlm memilih bahan Bacaan..., bukankah bnyk org salah jalan cz membaca begitu pun sebalikx... :)
klo itu sih ya bung.. hehhee,,, selektif ya haruslah...
Hapuscoba klo ngikutin gaya hidup bang lentera yg baca buku horor ampe ketagihan jagn2 berhalusinasi mulu.. :P
saya sih gak hars baca smw buku itu pasti.
menurut saya yg petng aja.Klo novel romance saya kurang suka... menrut saya belajar dari koran bisa hehe... dan skrng saya jga gak rajib baca buku. jujur.. weh..
tapi bacanya dari internet. abisnya capek depan kompi sih. sekalian aja hehe
membaca adalah jendela dunia, sayangnya banyak dari kita yang tidak suka membaca yah...
BalasHapusmaturnuwun sharingnya mba:}
heum....
Hapussami-sami maturnuwun hehe
betul sekali mba ...
BalasHapusbaca itu harus fokus dan harus dihayati supaya hasilnya optimal ...
tulisannya sangat bermakna ... :)
ciye.. bermakna hehe...bener2 bermakna utk smuanya..
HapusCerdas dan Cadas hehe..
BalasHapus:)
HapusMembaca, fokus, lalu diterapkan. Mungkin begitu semestinya ya, Nur.
BalasHapusiya kurang terapkannya yah bang,.. hee afwan
Hapusbener banget baca itu mesti fokus...
BalasHapus:)
HapusFokus... dan santai... dinikmati.... :manknya baca novel... :D *eeaa
BalasHapushehehe... gpp santai itu penting moso tegang? kekekekk
HapusMembaca salah satu hobby juga buat saya nih
BalasHapusiya... membaca itu luar biasa kayak ngemil ehe
Hapusyang pasti membaca blog ini wajib hukum'a... Lho??? hihiiii... makin keren nur blog'a ..
BalasHapusoia ajarin teteh buat post comment bertingkat gini dunk... -__-
#ngiri
wah teh BOnit berlebihan hehe...
Hapusoh yg ada balasnya gtu yah teh.. saya lupa teh.... hehhee...cuma klo ada replynya gtu kmrin saya nemu diblog saudara amatullah...nnti saya kasih linknya dikomn teteh..
Budayakan membaca deh pokoknya. Jendela dunia tuh :D
BalasHapusPenuh penghayatan pastinya, akan sangat terasa manfaatnya, sekecil apapun.
Sip, sip, sip :)
tulisan ini memotivasi diri lagi untuk terus membaca dan berbagi apa yg didapat dari bacaan ke orang lain :)
BalasHapusPun ada manfaatnya ketika kita bergaul dengan orang lain. Jadi ada bahan tuk saling berbicara. Bertukar pendapat.. Ahhh.. padahal dulu buku itu sering kutemani dengan kata "malas". Hehehe.. Nice Post
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusya.... aku juga suka "membaca itu fokus"
BalasHapustanpa fokus, apalah guna membaca ya, mbak nur...