Tidaklah aku menyesal melebihi penyesalanku terhadap suatu hari dimana matahari terbit di dalamnya dan berkurang umurku akan tetapi tidak bertambah amalanku /kebaikan. (Ibnu Mas'ud)
Warna-warni pelangi mungkin bisa di ibaratkan warna-warni dunia. Dunia yang hanya sekejap mata memandang bisa beraneka ragam pendapat terlontarkan.
Hadist diatas merupakan hadist yang membuatku kian gugup saat membacanya perlahan. Namun butuh kematangan dan kesanggupan mengatakan menjadi "motto" hidup. Yap, harusnya memang menjadi motto setiap umatNYA.
Beralih dari waktu ke waktu, usia ini memang bukan main. Bukan sekedar Happy birthday, met millad. #lucunya ucapan selamat ulang tahun...
Jangan marah dulu bacanya yah? haus...haus yang haus..yang haus sabar masih belum panas. hehe
#tahan
Mungkin aku tak sama seperti kalian yang menetralkan kata #wajar. Ups... buat siapa yah kaliannya?
Weh.. yang merasa sajalah yah? hehe...
Ada rasa dan tiada diri ini pasti memikirkan satu centi kebaikan dan keburukan. Dalam menghitung harinya waktu Alloh SWT, pasti lelah aku berniat meluruskan perjalanan hidup.
#Loh bukannya dari dulu yah?
*aih... bisa aja. Manusia sepertiku kan belajar istiqomah dan berusaha istiqomah tapi tetap saja setannya dalam hatiku sendiri jadi kadang-kadang naik turun. Kayak anak tangga gitu capek.
^kalau naik tangga buat jemurin pakaian saya juga capek...#Ngooss...ngossan.
Daftar kebutuhanku itu yang belum terpenuhi saat ini adalah memanfaatkan waktu.
kamu??
#lebeh kebanyakan nonton iklan shampooooouuuu....
Waktu ku adalah pedangku. Bener?
jawabannya benar.
karena kita tak mungkin terjerumus dalam pedangnya sendiri. Masa mau bunuh diri? aaahhh...
Eh bunuh diri itu bukan berarti Mati sebelum waktunya Lho.
Aku mengartikan Bunuh diri itu dengan sama sajanya dengan :
- Melakukan maksiat
- Menganiaya diri sendiri (contohnya kasih tahu gak yah??? hem... pasti udah tahu yah?)
- Sengaja melakukan kebodohan. Secara terang-terangan masjid dekat, Orang pakai jilbab banyak, Azan berkumandang. Al-qur'an banyak asli lagi. Nonton TV ada siara / siraman rohani. Secara terang-teranganlah sudah tahu menahu DOSA "DOSA ADALAH.....#Kasih tahu gak yah? ngertilah... capek kalau saya jelaskan.Tapi pura-pura tahu atau dasarnya bodoh? Dia gak mau jadi yang terbaik atau saling berebut kursi aman untuk menduduki SurgaNYA. malah mengikhlaskan bunuh diri dalam neraka.
- Minum Khamr, narkoba (kasat mata yeah)
- Banyak yang lain pastinya yah. Ngerti sendirilah yang saya maksud.
Mereka-reka yang berusaha mendirikan kebaikan meski segede amoeba pasti ingin mendapat balasan karena yang sudah dijanjikan sebelumnya. Bunuh diri disini, ya siapa yang akan menolong kita ketika sudah berada dalam hitungan amal baik sedangkan tak ada yang bisa diselamatkan dan menyelamatkan. Catatan amal kita sengaja membuat "CATATAN KEBURUKAN" atau "CATATAN BUNUH DIRI".
Catatan bunuh diri adalah catatan dimana seseorang meletakan kesalahan yang benar-benar bernilai dosa dan disimpannya secara rapi. Bahwasannya di catat dia sendiri lewat perantara malaikat pencatat amal buruk.
siapa hayu? malaikat Atid jawabnya.
(Pengertiannya ngarang sendiri sok tahu) gak papa yang penting tahu persamaan bunuh diri secara kasat mata dan secara tembus pandang wuiss.. maksdunya tak kelihatan dan kelihatan.
"Barangsiapa menjatuhkan diri dari atas gunung
kemudian bunuh diri, maka dia berada di neraka, dia akan
menjatuhkan diri ke dalam neraka untuk selama-lamanya.
Dan barangsiapa minum racun kemudian bunuh diri, maka
racunnya itu berada di tangannya kemudian minum di neraka
jahanam untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri
dengan alat tajam, maka alat tajamnya itu di tangannya
akan menusuk dia di neraka jahanam untuk selama-lamanya."
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Sedang bunuh diri kamu yah teman-teman?
Apa yang sedang kamu lakukan? hayu??
Mau ambil formulir catatan bunuh diri gak? gratis lho pendaftarannya di tutupnya masih lama... #garuk-garuk pipi.
Dalamnya air pasti ketemunya air juga
Dalamnya hati pasti pernah sakit juga
Dalamnya tulisan pasti punya kesalahan juga
Dalamnya Hati kamu, pasti punya rasa maaf yang terdalam kan?
catatan kaki, ups catatan tangan. Kaki gak bisa nyatet mba sister..hihi
Sekian Catatan Annur yang tak bermaksud ngawur namun ingin terlihat jujur.
bagusss ini.... bunuh diri adalah tidakan bodoh
BalasHapusharus di baca sama orang2 yg kalut. sekarang ini banyak bener hal seperti ini. karena himpitan ekonomi apalagi :(
BalasHapusheheh.. baca dulu neng ah.... bukan bunuh diri yg itu... desig... baca judulnya doank yah?
Hapusketahuan ah... hahahahai....
Wow, bener.. ketika kita melakukan maksiat sebenernya kita menzolimi diri sendiri.. 'bunuh diri'.. thanks Nur bisa buat bahan instropeksi ^^
BalasHapusiya Mon, bener bgd. ya kan masa mau menceburkan diri kita snediri ke neraka yah? Ogah.. kan sama aja bunuh diri... @________@
HapusKenapa musti bunuh diri, hidup ini kan anugrah.. hehe ^^
BalasHapusHidup untuk disyukuri. Kalau bunuh diri, ya berarti kufur nikmat. #nyambunggaksih?
BalasHapusheehe.. baca dulu ah...
Hapusnyambung aja sih.. cuma ini bunuh dirinya bukan itu... desig komentarnya pada ngawur hahahhap
wah, kadang manusia gak sadar bahwa mereka juga udah sering bunuh diri secara kasat mata ya mbak
BalasHapusYaULLLL...
Hapusehehhe.. apalagi yg memng sengaja setiap harinya tak melakukan sesuai anjuran. dia bunuh diri bgd... hehe
terimakasih atas infonya
BalasHapussalam sukses selalu
hebatt, mantap.. sangat cerdas..
BalasHapuskasih tahu ga yah ?? (kya iklan aja)
BalasHapushehehe... Pendi. Iklan apa yah?
Hapusaku lali piye? cuma kemutane kasih tahu gak yah?
ahhahhah
setuju dengan posting inisiatif :)
BalasHapusSemoga,kita bisa senantiasa bermuhasabah diri :)
BalasHapusaamiin ^;^
HapusNikmat yang manakah yang masih kita dustakan?? =)
BalasHapusKoq bisa point2 diatas di artikan dengan bunuh diri?
BalasHapusBukannya merugi atau kerugian. Salam
iyalah kenapa gak?
Hapussetiap orang yg sengaja melakukan keburukan secara terang-terangan itu kan sama saja bunuh diri melakukan tindakan yang akhirnya menjatuhkan dirinya sendiri ke neraka.
KLO KERUGIAN menurut saya itu bersumber di hadist. itu hanya hadist paling awal untuk pembukaan sebagai motto hidupku.
hehhe... mohon dicermati lagi.... selera pembaca kadang suka tak sepaham bahkan kurang sama.. sama saja yah? # desig..
hmm...
BalasHapusartinya melakukan tindakan yang dilarang ya?
mungkin di sinilah fungsi kita, sebagai pendakwah :) Allahu Akbar!
heheh,,,, iya kan saya hanya mengibartkan kemaksiatan yag sengaja dilakukan tanpa peduli dengan sebuah janji surga. jadi sampai mati pun ia akan tetap memilih maksiat May, ya kan menceburkan diri ke neraka berti bunuh diri hehhee...
Hapusya disinilah dakwah banyak yg paham bnyak yg gak.. Allahu Akbar...
sy agak susah menemukan inti makna dr tulisan diatas..., apa cz sy leled ya hehehe..., tp kembali pd 'Atsar'* diatas tntng perkataan Ibnu Mas'ud, ada pula perkataan para salaf (org saleh terdahulu) tntg bagaimana memanfaatkan waktu,
BalasHapusTermasuk salah satu tanda hamba dibenci Allah adalah dia menyia-nyiakan waktu.” Dan mereka (para salaf) sangat bersungguh-sungguh untuk tidak melewatkan satu hari atau sebagian hari tanpa membekali diri mereka dari hari itu dengan ilmu yang bermanfaat atau amalan shalih, supaya tidak berlalu (habis) umur mereka dengan sia-sia dan terbuang dengan percuma.
smg kita bs mengambil hikma dr dua perkataan salaf diatas.., Aamiin..
*Atsar bisa diartikan Perkataan sahabat & tabi’in.
masya Allah iini orang emang pintar hehhe..
Hapusaku itu cuma menceritakan bagaiamana pengertian bunuh diri secara tdak tampak hehehe....
tapi saya mah senang klo dikoment sprti ini..makasih....
biasa aja lg... :)
Hapusemank benar kata penulis senior, bahwasanya tiap2 penulis pasti pny gaya sendiri, kamu jg sdh pny gaya heheh...
sama2...
Paling suka ama kata2 trkhir mba
BalasHapusDalamnya Hati kamu, pasti punya rasa maaf yang terdalam kan?
dalem seklai mknanya mba ...
hehehehe
hehehe.... ya udah biar gak dalam jagan nyebur yah?hhehe
HapusMelakukan amalan baik, sedikit demi sedikit, tiap hari, pada suatu saat jumlahnya akan lumayan ya Mbak. Dengan berkurangnya umur semoga amalan baik kita bertambah
BalasHapus:)
Hapus:)
BalasHapus