Tak sejalan





Desir angin menghampiri diri ini
Lantunan nada sendu mengiringi langkahku
Risau galau berkecambuk dalam dada
Salahpun terucap dari bibir ini

Adakah lisan ini menghianati diri ???
Seramai jiwa menghianati-MU
Tulus ku enyah di telan waktu
Damai ku sirna memecah bulan

Ku tahu yang ku rasakan
Berbeda apa yang kau rasakan
Takdir berkata lain
Ku tak bisa menerimanya

Sudahi ku ingin mendekap jiwa-jiwa lemah
Jiwa yang seutuhnya mengasihi kerabatnya
Ingin ku rangkul bersama dalam jalan sehati

Apa daya diri ini lemah dan terusik
Ku tak bisa mengAgungkan Asma-MU
Dalam jiwaku tak sepaham dari diri-dirinya

Hingga nurani ini ingin berontak
Bergejolak amarah
Tersudut dalam hening
Hanya bisu membisu
Diam terdiam terpaku sepi

Ijinkan aku memohon ampunan-Mu Ya Robb
Atas hinanya diri ini dihadapan-Mu
Yang tak bisa menggapai jari jemarinya dengan erat
Yang tak bisa mengucap keridloan dan kesabaran

Ijinkan ku memanjatkan do’a untuk mereka
Hingga mereka menggapai hidayah terindah
Karna Engkau yang Mengetahui Segalanya



By: Amie_catatan cahaya
Maafkan ku yang tak sanggup menyinari nur dalam istana dunia-Mu

for my family....



28 komentar:

  1. salam sahabat
    yachhhh tak sejalan memberikan kesan bertolah belakang pada sebuah ungkapan jadi terharu dan terpaku saya membacanya,maaf telat yach

    BalasHapus
  2. ih mbak dana gak ada yang telat KOk.. aku gak harap komentar aku kan emang penegn ngunjungin siapapn tanpa haru sbolak-balik ketempatku juga gpp.. nyante ae....

    Kandiriku memenuhi blog ini utk kesenangan hati.. hehhee

    BalasHapus
  3. kamu mang pinter yah bikin puisi
    jadi pengen bikin puisi lagi dah lama gak bikin hehe :p

    BalasHapus
  4. emang hidup ini terkadang tidak sejalan dengan semua harapan2 kita...

    karena terkadang harapan yg kita anggap itu baik mungkin sebenarnya bukan hal yg baik bagi kita...

    dan boleh jida kita membenci sesuatu tapi itu baik bg kita... :)

    salam sahabat ^^

    BalasHapus
  5. untuk menuju satu tujuan bisa ditempuh dengan bermacam jalan.
    tak sejalan bukan halangan untuk meraih kemajuan.
    (*nyambung ga sih?)

    BalasHapus
  6. apa yang ami rasakan, saa juga rasakan...semoga Allah memberi hidayah pada keluarga kita

    BalasHapus
  7. dari yang tak sejalan,semoga Allah memberikan yang terbaik..

    BalasHapus
  8. ada makna tersirat ditulisanmu ini, dan begitu dalam...

    membawa semua kedalam doa... kadang hanya itu yang bisa kita lakukan, mempercayakan ALLAH untuk mengambil alih semua, karena hanya Ia yang tau apa yang terbaik dan paling baik untuk kita dan orang-orang yang kita sayangi

    have a great day ^^

    BalasHapus
  9. Wah, sebuah tulisan dengan makna yang sangat dalam....

    Aku bener2 kagum mbak.. dari tadi ini aku coba telaah dengan membacanya berulang kali.. dan aku mulai menemukan maknanya... (aku memang sulit untuk berpikir cepat.. hehe)

    Semangat mbak!!
    Insya Allah selalu ada jalan untuk hal baik..

    BalasHapus
  10. setiap kejadian memberi hikmah... iklhas lah dan petik buah keikhlasanmu...sungguh akan ada sesuatu yang terbaik menunggumu saudariku... ^_^

    BalasHapus
  11. Wuah jago nulis puisi yah...

    ikhlas dan sabar kunci kehidupan :),
    Allah Maha Pemaaf

    BalasHapus
  12. like this....
    saya dukung do'anya mbak/...
    salam kenal ya
    n ijin follow ( Vivieck )

    BalasHapus
  13. Rangkaian kata2 yang indah penuh makna, membuat saya terharu....
    Semoga doa tulusnya terkabul :)

    BalasHapus
  14. Terkadang kita sebagai manusia harus selalu intropeksi diri, melalui goresan tinta tertuang segala isi hati yang terpancar kepada Ilahi. Semoga kita selalu menjadi manusia yang selalu bertaubat, dengan ataupun kesalahan besar atau pun kecil.

    Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka, kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.

    Salam

    Ejawantah's Bog

    BalasHapus
  15. @ll maaf aku gak tahu mesti curhat kemana... hanya blog ini yang manjadi curahan hatiku. aku smpet berpikir bahwa menegakkan islam tak semudah menegakkan bendera merah putih.

    Jalan ku berbenturan dan tak ada dukungan. Padahal merekalah yg wajib ku ingatkan merekalah yang seharusnya ku utamakan untuk menempuh jalan menuju Surga. Aku pikir dakwahku harus lebh baik dan sabar, sleama ini mengajak orng lain itu lumayan mudah tapi tidak dgn keluarga sendiri.

    Mungkin hidayah Alloh blum sampai kepda kerabatku...
    Tak ada yang mau keluarganya terpisah pula di akhirat alias bersebrangan.

    makash udah salling memberi masukan....

    BalasHapus
  16. wah, mau komeng apa ya?
    Habisnya sy kurang faham sih tentang puisi.. Hehe

    Silaturahim aja, & salam kenal :)

    BalasHapus
  17. like it. keren mbak... :)

    BalasHapus
  18. wessss... ada saigan ni buat puisi nya hehehe.. tp punya aq agak ngeyel dikit dan udah usang... ^_^

    BalasHapus
  19. hmm.. kalau tak sejalan berarti berpisah dong sob ? hehhe

    BalasHapus
  20. kesolehan individual yang mulai terkikis pada penulis yang satu ini membuat hati bergetar.malu rasanya...

    kalau ga' nyambung mohon maaf ea..

    BalasHapus
  21. bagus juga pusisinya apalagi buat keluarganya ya?

    BalasHapus
  22. Tukeran link ya....link blog sahabat sudah terpasang di http://neyna-naya.blogspot.com/2010/12/link-sahabat.html

    di abjad C ( Cahaya cahaya)..
    Makasih..salam persahabatan....

    BalasHapus
  23. harus terus berusa
    hasilnya biar lah Allah yang menentukan
    akan dia berikan kepada siapa hidayah Nya :)

    BalasHapus
  24. Assalaumualaikum.. Kak.. loh koq..

    "Yang tak bisa menggapai jari jemarinya dengan erat
    Yang tak bisa mengucap keridloan dan kesabaran "

    Na suka bahasa ini, berat menyergap di hati. Ketidak sepahaman sudah menjadi sebuah fenomena umum ketika kita menjalankan syariah yang haq. So, keep istiqomah!

    Ketika tak sejalan ambillah Al Qur'an dan As Sunnah sebagai penengah. Orang beriman berilmu berkata berdasarkan kedua pedoman. Karena standar kebenaran bukan dari akal atau hati yang yeng terkontaminasi tapi Al Qur'an dan As Sunnah sebagai Standar Hukum, Way Of Live, antara baik dan benar. Jangan ragu, saudariku!

    Hehehe, maaf terlalu serius.. :D maklum bakground ana dari keluarga nasoroh(nenek, paman, bibi).

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template