Desir angin menghampiri diri ini
Lantunan nada sendu mengiringi langkahku
Risau galau berkecambuk dalam dada
Salahpun terucap dari bibir ini
Adakah lisan ini menghianati diri ???
Seramai jiwa menghianati-MU
Tulus ku enyah di telan waktu
Damai ku sirna memecah bulan
Ku tahu yang ku rasakan
Berbeda apa yang kau rasakan
Takdir berkata lain
Ku tak bisa menerimanya
Sudahi ku ingin mendekap jiwa-jiwa lemah
Jiwa yang seutuhnya mengasihi kerabatnya
Ingin ku rangkul bersama dalam jalan sehati
Apa daya diri ini lemah dan terusik
Ku tak bisa mengAgungkan Asma-MU
Dalam jiwaku tak sepaham dari diri-dirinya
Hingga nurani ini ingin berontak
Bergejolak amarah
Tersudut dalam hening
Hanya bisu membisu
Diam terdiam terpaku sepi
Ijinkan aku memohon ampunan-Mu Ya Robb
Atas hinanya diri ini dihadapan-Mu
Yang tak bisa menggapai jari jemarinya dengan erat
Yang tak bisa mengucap keridloan dan kesabaran
Ijinkan ku memanjatkan do’a untuk mereka
Hingga mereka menggapai hidayah terindah
Karna Engkau yang Mengetahui Segalanya
By: Amie_catatan cahaya
Maafkan ku yang tak sanggup menyinari nur dalam istana dunia-Mu
for my family....
salam sahabat
BalasHapusyachhhh tak sejalan memberikan kesan bertolah belakang pada sebuah ungkapan jadi terharu dan terpaku saya membacanya,maaf telat yach
ih mbak dana gak ada yang telat KOk.. aku gak harap komentar aku kan emang penegn ngunjungin siapapn tanpa haru sbolak-balik ketempatku juga gpp.. nyante ae....
BalasHapusKandiriku memenuhi blog ini utk kesenangan hati.. hehhee
kamu mang pinter yah bikin puisi
BalasHapusjadi pengen bikin puisi lagi dah lama gak bikin hehe :p
emang hidup ini terkadang tidak sejalan dengan semua harapan2 kita...
BalasHapuskarena terkadang harapan yg kita anggap itu baik mungkin sebenarnya bukan hal yg baik bagi kita...
dan boleh jida kita membenci sesuatu tapi itu baik bg kita... :)
salam sahabat ^^
untuk menuju satu tujuan bisa ditempuh dengan bermacam jalan.
BalasHapustak sejalan bukan halangan untuk meraih kemajuan.
(*nyambung ga sih?)
dari yang tak sejalan,semoga Allah memberikan yang terbaik..
BalasHapusada makna tersirat ditulisanmu ini, dan begitu dalam...
BalasHapusmembawa semua kedalam doa... kadang hanya itu yang bisa kita lakukan, mempercayakan ALLAH untuk mengambil alih semua, karena hanya Ia yang tau apa yang terbaik dan paling baik untuk kita dan orang-orang yang kita sayangi
have a great day ^^
Wah, sebuah tulisan dengan makna yang sangat dalam....
BalasHapusAku bener2 kagum mbak.. dari tadi ini aku coba telaah dengan membacanya berulang kali.. dan aku mulai menemukan maknanya... (aku memang sulit untuk berpikir cepat.. hehe)
Semangat mbak!!
Insya Allah selalu ada jalan untuk hal baik..
setiap kejadian memberi hikmah... iklhas lah dan petik buah keikhlasanmu...sungguh akan ada sesuatu yang terbaik menunggumu saudariku... ^_^
BalasHapusWuah jago nulis puisi yah...
BalasHapusikhlas dan sabar kunci kehidupan :),
Allah Maha Pemaaf
wow, like it....
BalasHapuslike this....
BalasHapussaya dukung do'anya mbak/...
salam kenal ya
n ijin follow ( Vivieck )
Rangkaian kata2 yang indah penuh makna, membuat saya terharu....
BalasHapusSemoga doa tulusnya terkabul :)
Terkadang kita sebagai manusia harus selalu intropeksi diri, melalui goresan tinta tertuang segala isi hati yang terpancar kepada Ilahi. Semoga kita selalu menjadi manusia yang selalu bertaubat, dengan ataupun kesalahan besar atau pun kecil.
BalasHapusDengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka, kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.
Salam
Ejawantah's Bog
@ll maaf aku gak tahu mesti curhat kemana... hanya blog ini yang manjadi curahan hatiku. aku smpet berpikir bahwa menegakkan islam tak semudah menegakkan bendera merah putih.
BalasHapusJalan ku berbenturan dan tak ada dukungan. Padahal merekalah yg wajib ku ingatkan merekalah yang seharusnya ku utamakan untuk menempuh jalan menuju Surga. Aku pikir dakwahku harus lebh baik dan sabar, sleama ini mengajak orng lain itu lumayan mudah tapi tidak dgn keluarga sendiri.
Mungkin hidayah Alloh blum sampai kepda kerabatku...
Tak ada yang mau keluarganya terpisah pula di akhirat alias bersebrangan.
makash udah salling memberi masukan....
wah, mau komeng apa ya?
BalasHapusHabisnya sy kurang faham sih tentang puisi.. Hehe
Silaturahim aja, & salam kenal :)
like it. keren mbak... :)
BalasHapuswessss... ada saigan ni buat puisi nya hehehe.. tp punya aq agak ngeyel dikit dan udah usang... ^_^
BalasHapushmm.. kalau tak sejalan berarti berpisah dong sob ? hehhe
BalasHapuskesolehan individual yang mulai terkikis pada penulis yang satu ini membuat hati bergetar.malu rasanya...
BalasHapuskalau ga' nyambung mohon maaf ea..
bagus juga pusisinya apalagi buat keluarganya ya?
BalasHapusTukeran link ya....link blog sahabat sudah terpasang di http://neyna-naya.blogspot.com/2010/12/link-sahabat.html
BalasHapusdi abjad C ( Cahaya cahaya)..
Makasih..salam persahabatan....
subhanallahh..kereenn
BalasHapus:)
harus terus berusa
BalasHapushasilnya biar lah Allah yang menentukan
akan dia berikan kepada siapa hidayah Nya :)
Assalaumualaikum.. Kak.. loh koq..
BalasHapus"Yang tak bisa menggapai jari jemarinya dengan erat
Yang tak bisa mengucap keridloan dan kesabaran "
Na suka bahasa ini, berat menyergap di hati. Ketidak sepahaman sudah menjadi sebuah fenomena umum ketika kita menjalankan syariah yang haq. So, keep istiqomah!
Ketika tak sejalan ambillah Al Qur'an dan As Sunnah sebagai penengah. Orang beriman berilmu berkata berdasarkan kedua pedoman. Karena standar kebenaran bukan dari akal atau hati yang yeng terkontaminasi tapi Al Qur'an dan As Sunnah sebagai Standar Hukum, Way Of Live, antara baik dan benar. Jangan ragu, saudariku!
Hehehe, maaf terlalu serius.. :D maklum bakground ana dari keluarga nasoroh(nenek, paman, bibi).
mantab dah puisinya,,
BalasHapusMantapnya.....!
BalasHapus