Mengubah Bentuk Ciptaan-Nya



Tadi pagi saya berleha-leha duduk santai. Biasanya banyak kerjaan. Entah menyapu atau mencuci baju. Tapi berhubung rumah sedang mau direhab saya merasa lebih baik menonton TV, siapa tahu ada tanyangan islami. 

Eh beneran ada di MNC. Hmm tak kuduga pembahasan mengerecut pada soal wanita. Lagi-lagi pembahasan yang tak kunjung usai. Nah, kali ini kulihat kok beda ya? Maaf tak mengikuti dari awal dan salurannya sangat buram dihinggapi semut-semut berisik hehehe..
Para dai akhwat kok pada diam, alias kalah sama si dari ikhwan. 

Tapi ditelisik lagi … saya nonton udah mau habis. Pembahasan tentang mengubah ciptaan manusia. Sesama dai nggak kompak rupanya… kalau dipikir-pikir kelihatannya ada yang gak sependapat. Lho? Mereka bukan ulama besar tapi yang pasti kesimpulannya diakhir tayangan emang udah fix. Kalau para dai dan daiyah udah nggak bisa sepaham dan sependapat atau kurang sedikit tidak sreg, bahasanya apa sih. Bingung, pasti jangan dibuat susah. Saya melihatnya mereka kok kayak berdebat ya? 
Padahal udah jelas hadistnya kalau saya percaya mengubah bentuk apapun untuk mempercantik dan menarik perhatian orang lain itu sama sajanya haram. 
Kecuali aib memang harus dihilangkan, kecelakaan dan lain-lain. Fix gampang kok. Iya gak? Mereka malah adu argument nyebutin hadist ini hadist itu, ayat ini ayat itu. 
Ada yang bilang gak masalah… wow kalau untuk mempercantik tidak apa ada yang kudengar. Semoga aku salah dengar sih. 


Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
 “Allah melaknat tukang tato, orang yang ditato, al-mutanamishah, dan orang yang merenggangkan gigi, untuk kecantikan, yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. Bukhari 4886, Muslim 2125, dan lainnya).

Makna Al-Mutanamishah

Al-Mutanamishah adalah para wanita yang minta dicukur bulu di wajahnya. Sedangkan wanita yang menjadi tukang cukurnya namanya An-Namishah. (Syarh Muslim An-Nawawi, 14/106).


An-Nawawi juga menegaskan, bahwa larangan dalam hadis ini tertuju untuk bulu alis,
 “Larangan tersebut adalah untuk alis dan ujung-ujung wajah..” (Sharh Shahih Muslim, 14/106).
Ibnul Atsir mengatakan,

 “An-Namsh adalah menipiskan bulu alis untuk tujuan kecantikan…”
Ibnul Allan mengatakan dalam Syarh Riyadhus Shalihin,

 “An-Namishah adalah wanita yang mencukur bulu alis wanita lain atau menipiskannya agar kelihatan lebih cantik. Sedangkan Al-Mutanamishah adalah wanita yang menyuruh orang lain untuk mencukur bulu alisnya.” (Dalil al-Falihin, 8:482).
"Allah melaknat wanita-wanita yang mencabut bulu, Allah melaknat orang yang menyambung rambut, dan yang minta disambung rambutnya"

Disebutkan dalam As-Shahih bahwa ada seorang wanita datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan mengatakan bahwa anaknya telah dinikahi oleh seorang laki-laki tapi kemudian rontok rambutnya. Wanita tersebut bertanya bolehkah anaknya menyambung rambut dengan rambut lain ? Lalu beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata.

لَعَنَ اللَّهُ الوَاصِلاَتِ وَالْمُسْتَوْ صِلاَتِ 
"Allah melaknat wanita yang menyambung rambut, dan yang minta disambung rambutnya"
Beberapa ulama yang mengarang kitab kumpulan dosa-dosa besar, seperti Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya Al-Kabair, demikian pula Al-Haitami dalam kitabnya Az-Zawajir ‘an Irtikab Al-Kabair menyebutkan bahwa salah satu diantara dosa yang masuk daftar dosa besar adalah mencukur atau menipiskan bulu alis. Karena terdapat hadis yang menyebutkan bahwa Allah melaknat para wanita yang mencukur bulu asli di wajahnya, seperti bulu alis, meskipun itu untuk tujuan kecantikan.
Allahu a’lam

Saya sisipkan sumber dari konsultasi syariah.

sumber gambar : google

8 komentar:

  1. Merubah sesuatu dengan alasan yang syar'i itu dibolehkan. Kalau yang nggak dibolehkan dan nggak syar'i itu contohnya merubah diri menjadi perempuan (yang semula laki-laki). Dengan cara yang dilakukan orang-orang yang mengatasnamakan kesetaraan gender.

    BalasHapus
  2. Tp jaman sekarang rata2 perempuan dewasa itu mencukur bulu alis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. rata2, perempuan dewasa? saya juga dewasa :P
      hehee..
      Sebenarnya kalau orang Islam yang paham ilmunya pasti gak mau deh mencukur bulu alis. Ibu saya yang dulunya menikah gak berjilbab rupanya gak dicukur bulu alisnya, sampai sekrang utuh. apalagi dibulu kening. Alhamdulillah.

      jaman yang sekarang atau dulu sebenarnya sama, kebanyakan itu yang gak tahu ilmunya mbak. :)
      terima kasih sudah berkunjung.

      Hapus
  3. Terimakasih atas pencerahannya, mbak. Semoga dai daiyah yang 'terkesan' berdebat atas hal-hal yang shahih hanya perasaan mbak saja, semoga hanya karena tidak melihat acara keseluruhan :) Saya juga baru baca sekarang tentang hadist-hadistnya, dari dulu-dulu cuma tahu kalo yang seperti itu diharamkan... Sekali lagi terimakasih

    BalasHapus
  4. sudah menjadi ngetrend cukur alis, biar tampak tebal setebal buah pisang. liat saja para artis itu, cukur dan dipertebal jika kena hujan tambah lebar deh. Maaf sebelumnya. Tolong widget atau script javascrip dari saya dihapus, karena googlecode sudah tutup oleh goole sehingga tidak bisa gipergunakan untuk umum. silahkan download kodenya dan simpan di hosting drive goole Anda.
    Maaf belum sempat pindah-pindah kode karena kesibukan di dunia nyata sehingga banyak tutorial yang tidak berfungsi.
    Segera hapus atau diedit kode js dari saya , biar blog anda tidak dianggap menyebarkan virus. tulisan kodenya seperti ini http ( titik dua )//djangkarubumi.googlecode.com/files/SerpihanWaktuRelatedPostThumnail(dot)js. maaf dan terimaksih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh gtu? yaya nanti saya hapus. terima kasih sudah mengingatkan

      Hapus
    2. utk para artis, biarlah mereka bgtu mungkin karena tidak ada yang mengingatkan. Sbg umat islam (bukan artis) tentunya nggak akan pernah ikutan tren. Islam dari dulu udah ngetrend kok.
      ~menyebar kebaikan bagi umat Islam.~

      Hapus
  5. Islam Berawal asing dan akan kembali asing.. tuuba lil gurobaa :)

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template