Tenang, sayang

Wahai sekalian manusia, bersikaplah tenang karena kebaikan tidak datang dari sikap tergesa-gesa (HR. Bukhari No. 1671)


Kurasa tenang, tapi apa daya, sudah terlihat ceroboh. Kupikir niatanku benar. Tapi karena aku tergesa-gesa berakhirlah situasi genting.
Belum lama ini aku seperti disadarkan kembali pada masa lalu. Meski ada yang mengatakan masa lalu biarlah berlalu, masa kini biarlah melaju dengan senang hati.
Ya, benar jika masa lalu yang berlalu harus menghilang. Tapi tidak mungkin menghilang dari ingatan kita. Apalagi masa lalu yang menghadirkan sebuah pembelajaran besar. Tentang arti kehidupan, tentang sebuah rasa penyesalan yang sering kali terungkap lewat lamunan bahkan kesendirian disaat semua masalah justru membaru dimasa kini.

Sepintas aku kehilangan masa kecilku, bukankah aku merasa tidak baik?
Ah, sudahlah bukankah harus ikhlas? Ya, tapi jika aku duduk terdiam sendiri mengintip masa laluku. Bukankah harusnya aku menjadi lebih baik? Bukankah yang sekarang harusnya tertata baik?
Lidah boleh bicara sesuatu. Tapi perbuatanlah yang menghantarkan kita pada masa kini.
Tentang tindak tandukku yang ceroboh mengambil keputusan! Ya, aku merasa pernah salah langkah bahkan sampai sekarang masih menyesali meski dijalani. Tentang pekerjaan yang tak move on. OOchh..Memilukan saja, tapi kuanggap ini sebuah keikhlasan dan penghargaan. 
Meski kusadar, aku jauh dari sebuah silaturahim. Rasanya, aku ingin merengkuh masa-masa dulu. Tapi bukan dengan mereka yang menyesatkan jalan ketidakadilan. 
Aku juga berpikir, untuk menuju perjalanan panjang tidak harus tergesa-gesa. Tapi merasa istikharoh dan tenang itu perlu. Tapi jangan dengarkan kata hati sendiri, bisa jadi keputusan kita adalah yang terlalu tergesa-gesa oleh bisikan syeitan. 


Kutipan hari ini :
 Kenanglah masa lalu yang membuatmu bangkit, bukan membuatmu semakin sakit! Annur Karimah. 


#MOVE ON, JALAN KEBAIKAN 

3 komentar:

  1. saya setuju sekali dengan quotenya...kalau mengenang masa lalu malah menyakitkan, mending tidak dikenang sama sekali karena salah2 bisa mempengaruhi kualitas hidup kita ssekarang dan selanjutnya ya mbak...

    BalasHapus
  2. Ya masa lalu yang menghadirkan pembelajaran besar bagi kita memang tidak akan hilang. Telebih hal itu membuat efek perubahan besar bagi diri kita.

    BalasHapus
  3. Kata orang gausah lihat ke belakang. Karena kita nggak sedang menuju kesana. Tapi aku sering sekali melihat ke belakang. Supaya bisa tau aja jalan-jalan khilaf yang pernah aku salah ambil. hihihihi...

    Dan aku setuju banget dengan quote nya. Kalau mental kuat maka masa lalu akan bikin kita makin kuat dan makin pinter.....

    Salam rindu
    Akhirnya membuat postingan baru di blogku.
    Main-main ya...
    http://moody-ninneta.blogspot.com/2014/05/to-judge-or-not-to-judge.html

    -Ninneta-

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template