Sejarah dalam sakitmu, sakitku



Uh, kekesalan meluncur dari bibirnya. Bagaimana hari ini nona cantik? Sedang duduk karena kesakitan atau istirahat sejenak?

Senja kali ini sedang duduk menyentuh keypad di Hpnya. Pikirannya bercabang menjadi dua. Antara sakit dan memikirkan sakit hatinya. Ya, sakit fisik dan batin. 

Bicara masalah sakit setiap manusia pasti pernah merasakan sakit ya? Ah tidak seperti guruku waktu SD. Ia selalu bangga karena selalu sehat wal afiat bahkan menceritakannya di depan kelas. “Alhamdulillah Allah selalu memberikan kesehatan sama saya.” Ucapnya.

Grrrr… percayalah, Allah kan Maha Adil titik. 

Kemarin teman saya merasa sebal dengan orang lain dalam kondisi kesakitannya. Ia curhat mendadak melankolis kalau lagi sakit malah disindir, dijelek-jelekin eh dipuas-puasin tepatnya.
“sakit ya? Duh, kasian sakit belum sembuh-sembuh?”
Brrrr…. Jadi malah tambah emosi nih kawanku. Bukannya di doain malah diledekin. Panas dah kompor nyaris mleduk. Ya kan ini sindrom sakit. Jadi kalau diledek dikit jadi makin drop. 

I do believe 
Setiap kekuatan kita tak lain ada kekuatan terbaikNya Allah SWT. Allah takkan pernah memberikan beban yang sangat berat tanpa batas yang tak mampu kita genggam. Ya, sederhana saja saya berusaha menentramkan hatinya, meski aku pernah berada dalam pengaruh buruk mengingat masa lalu. 
Wah belum apa-apa udah tambah sakit. Coba menelisik ke belakang. Sambil melihat cuaca yang terang tepat matahari berada di ubun-ubun panas. Aku merasakan hal sama.

Jadi gak enaknya orang sakit tambah sakitnya dikatain (Kasian deh loe sakit! Baru kerja segitu aja udah sakit. Padahal Cuma duduk, gembeng penyakitan) koarrrrr… mulut apa pedang baru diasah buw..
Tajam banget bikin menyayat hati. Udah gitu ngomong dibelakang orangnya. Rrrr…racuun deh. :(

Prinsip.
Setiap mulut dan kehendak hati berada dalam Kendali prinsipnya. Mungkin saya seperti memiliki musuh, padahal saya biasa saja tak pernah mencoba menyuruh orang lain berbuat begitu. Ah, baru tahu kalau si dia kesal bin ilfiil. Alias happy aja ada orang demam penyakitan. 

Prinspku lagi dalam berbicara, berinteraksi mesti ada timbangannya. Ukuran, ya tepatnya begitu. Keseharian diri kita dihadapan orang, bertutur kata. Ya, sebagai muslimah yang mampu mengolah rasa pasti aku harus sadar merendah dihadapan Allah sama sajanya menjaga perasaan dihadapan orang lain. 
Manusia macam apa kalau ada orang sakit tambah dikasih virus sama racun. Heleh malah gak karuan.
Kawan sudahlah, biarlah orang lalu lalang menyampaikan salam maupun hinaan. Anggap saja semua seperti angin lalu. Cukup saja tersenyum untuk melepas beban sakit. Anggap saja ia terlalu naïf dalam mengkondisikan hatinya.
Ya seringkali sejarah berulang… ini sejarahku yang sudah ku kubur dalam-dalam, namun menyumbul lagi dalam sejarah hidupmu setelah beberapa tahun silam. Sejarah kita sama. Sama-sama paham bahwa hidup bukan hanya menyukai tapi belajar mengendalikan emosi dari para musuh di ujung jalan. 



Sejarah yang tak bisa terlupa adalah ketika kita senang mengenang masa lalu yang bisa membuat kita semakin kuat dan mendapatkan hikmah terbaik. @annur_karimah
Ibn Abbas r.a. berkata : Bersabda Rasulullah : Siapa yang menjenguk/menengok orang sakit yang belum tiba ajalnya, kemudian dibacakan do'a ini tujuh kali, pasti Allah menyembuhkannya dari itu penyakit. Yaitu : Asalullahal adhim, robbal arsyil adhim an-yasyfiyaka 7x. . (Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung. Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau) (HR. Abu Dawud, Attirmidzy dan Alhakim).

Yaa muqollabulquluub tsabbatqolbii ‘ala diinikawahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.

sumber gambar : Tumblr

5 komentar:

  1. Wah, kebetulan memang lagi dikasih ujian sakit. Berharap sih, ini jadi penggugur dosa.

    Nice post! Saling berkunjung ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syafakallah ya akhi...
      terima kasih dudah berkunjung juga. :)

      Hapus
  2. kisah yang inspratif nih.
    makasih...

    solusi asmara. silahkan mampir sini.
    Bulu Perindu | www.bulu-perindu.com | Jeng Riska

    BalasHapus
  3. Setiap sakit insya Allah ada obatnya. Jadi tinggal diusahakan aja yang terbaik, berobat, istirahat dan percaya kalo Allah yang menyembuhkan. :)

    BalasHapus
  4. tetap semangat dan berisitirahat selalu kalau sedang dilanda musibah...baik sakit atau yang lainnya

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template