Menatap langit senja nan merah menjulang tinggi
Bertabur awan yang berhias di langit
Ada harapan yang terpatri dalam kalbuku
Alloh kerlingkan harapan untuk mereka yang pupus harapan
Seperti diriku yang menanti awan silih berganti
Aku wanita yang tak pernah berhenti menanti jawabMu
Aku yang menjadi teman burung-burung itu berkeliaran disaat pagi datang
Aku yang tak pernah lelah menunggu disudut sepi dan keramaian
Aku yang tak pernah lelah menatap langit bertaburan bintang
Syetan itu tak akan sanggup menyingkap tabir rahasia -Mu
Karena mereka bukanlah kawan manusia
Seperti layaknya berita duka kesedihan yang merajam
Namun berakhir pada satu titik kebahagiaan
Bukankah sekarang jadi lebih baik? Setelah menyerahkan padaNYA
Bersenandung dalam qalbu tentang Pengaharapan PadaNYA
Tak perlu memendam perasaan luka dan duka
Karena itu akan menabur nestapa perasaan yang kian pelik
Dalam hamparan sajadah di setiap sujudku
Dan seharusnya,
Tak perlu ku menunggu senja
Dan tak perlu ku menunggu matahari terbenam di ufuk
Karena ku yakin semua menjadi rahasia terindah
Dibalik Rahasia Langit
Muhasabah dalam penantian di balik Rahasia Langit
Wassalaamu’alaikum
Kangen sudah dengan isi novelku yang acak adul ini. Oh no, wanita bermata sendu ini teringat selalu.
“Berdoalah kepada Rabb-mu dengan tadharru (berendah diri) dan suara yang lembut” (QS Al-A’raf : 55)
sumber gambar google
Jumu'ah Mubarak...
Annur El Karimah
Jum'at mubarok kak :)
BalasHapusyuk kita tuntaskan al-kahf nya
Masya Allah.. puisinya indah, kak..
BalasHapusAjarin donk kak, gimana buatnya.. ^_^
kesabarab itu selalu indah jika mengiringi suatu penantian ya ^_^
BalasHapusPenantian akan berbuah pahala kala terpasrah padaNya :)
BalasHapusapa yangs edang dinantikan? jodohkah?
BalasHapuspuisinya bagus... aku gak bakat menulis puisi, jarin nah..
BalasHapussaya juga sangat suka menatap langit, indah kali pemandangan langit apalagi klo ada pelangi
BalasHapus