Review Always Be in Your Heart

Judul       :    Always Be in Your Heart

Penulis    :     Shabrina WS

Penerbit  :     Qanita

Tebal      :      236 hal


NOVEL Berjudul Always Be in Your Heart pemenang ke3 lomba qonita romance ini berhasil membuatku ingin membaca dari covernya yang menarik. Entah kenapa aku langsung tertarik hanya dengan cover. 
Tapi ternyata rezekiku belum kesampaian untuk membelinya. Dan hadiah itu justru dapat dari pengarangnya mba Shabrina WS yang baik hati. Entahlah bagaimana saya harus membalasnya. Karena saya ingin membeli bukunya  yang belum sempat saya beli seperti  PING A Message from Borneo.

Novel ini adalah kisah percintaan yang sangat sederhana atau kisah klasik percintaan. Cinta segitiga antara Marcela, Juanito dan Randu.
Jujur saya sangat suka nuansa kental daerah timor yang digambarkan mba Shabrina. Karena saya sama sekali tidak terpikir akan menjelajahi daerah itu yang jauh dari tempat tinggal saya. 

Di Tepi Sungai Gleno 
Secangkir kopi ermera 
Juanito dan Marcela adalah tetanggaan. Kedua orangtua merekapun saling bertetangga dengan baik layaknya saudara dekat. Juan yang dari kecil selalu menjadi kakak bagi Marcela membuat persahabatan mereka kian nyaman, sehingga tak ada yang bisa menjahil Marcela.
(beda dengan diriku yang selalu dinakalin anak cowok. Kok bisa? Huehehuhuhu.. bayanginnya gak mau lagi).

Hubungan antara Juanito dan Marcela yang ku pikir akan berakhir karena perpisahan dan penokohan Juanito yang tiba-tiba menghilang dan hadir sosok Randu membuatku terkesimak lebih dalam. 
Sosok Randu sangat baik dan aku sangat suka. Entah kenapa aku inginnya Marcela tetap berada di samping Randu yang sederhana nan kalem dan berbaik hati. Meskipun pada akhirnya sesuai judul kembali pada hati yang pertama. Juan.
Kata-kata yang membuatku terngiang adalah sosok Mario ayah dari Marcela yang begitu baik dan sangat menyayangi anak satu-satunya yang perempuan.
“Kamu selalu ingat pesan Apa. Kamu boleh berteman dengan siapa saja, tapi kamu tak boleh membiarkan seorangpun menyentuhmu. Meski itu hanya tanganmu. Tidak juga Juanito! Dirimu adalah harta untukmu, maka harus kamu jaga baik-baik harta itu." 

Ini adalah pesan moril yang luar biasa bagi setiap wanita. Meskipun sosok Mario disini ku lihat dia adalah non muslim namun pesan ini tersampaikan begitu dalam bagi siapapun. Dan memang demikian seharusnya. 
Hingga alur cerita yang menarik membuatku tersenyum dan sedikit tertawa adalah saat Marcela berusaha menghindar dari tangan Juan. Ia terguling tubuhnya terjengkang ke belakang. #sambil ngebayangin. (soalnya aku pernah begitu hohohoho waktu SD) ngikik…

Alur cerita yang menyeret kedua anjing bernama Lon dan Royo seakan bisa terbaca bahwa anjing ini mengerti akan kebutuhan manusia. Dibuat sedemikian apik dengan penokohan hewan dan manusia. 
Karakter Marcela yang terkesan rumit dan selalu bingung karena kepolosannya membuatku sadar akan hati anak manusia.
Memang saya kadang masih suka bingung eh kok kayak Marcela hehe,,, dengan latar Timor yang kurang dalam jadi saya masih penasaran lagi sih.(Penasaran hohoo).

Disini terlihat cinta tumbuh dengan seiring berjalannya waktu tumbuh mereka. Semakin hari selalu bersama hingga melewati batas remaja dan timbulan perasaan benih-benih cinta diantaranya yang sebenarnya sejak kecil sudah saling memendam rasa suka. 

Aku salut saat Juanito tak bertele-tele mengucapkan :
“memang harus begitu, kalau seorang lelaki melamar seorang gadis dengan tidak percaya diri itu artinya dia belum siap menjadi suami”
Mak jleb. Setuju sekali… jadi inget sesuatu…eh seseorang yang berani mengatakan itu padaku. Setahun yang lalu. Dia berani banget yah? hehuhehue...

Untuk yang penasaran baca sendiri saja. Pengetahuannya disini kita di bawa ke Timor dan NKRI serta bahasa daerah yang menarik. 


Satu hal yang membuat saya suka sosok RANDU
Menyimpan sesuatu, dia terlihat tidak boros kata-kata dan sikap. Dan membuat saya tersenyum senang membaca novel ini. Karena penokohan yang luar biasa. Cara mendekati Marcela, cara menjaganya. Aih, baiknya. (Shabrina keren bikin tokohnya, mau yang kayak Randu mba hoeleh hehee). 

Satu hal, setiap pembaca punya selera. Bisa jadi suka bisa jadi membosankan. 
Tapi untuk yang satu ini sederhana mengalir begitu saja dan saya suka sekali.
Memuaskan jadi saya beri nilai 4 bintang. 

^_^ Annur El Karimah 

9 komentar:

  1. Terima kasih Mbak, sudah meluangkan wkatu membuat catatannya.
    Waaah mengalami hal yang sama dengan Marsela. Diiyakan ajaaaaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe oke diiyakan aja.

      wah makasih juga sudah mau berkunjung mba :)
      ^_^

      Hapus
  2. saya juga tertarik dengan covernya :))
    simple - enak dilihat (^^,)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaudah buruan beli tunggu apalagi....

      Hapus
  3. mau dong novelnya :) saya lagi ngumpul2in novel dari beberapa author nih.. yang minat ayo dikirim ya.. hahaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahhaha..
      beli atuh mb...
      di toko terdekat jangan toko kaset :P

      Hapus
  4. Menarik cerita novelnya, kasih 5 bintang ah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. OKEH 5 bINTANG DI tangkap nanti tak sampaikan hehe...

      Hapus
  5. saya juga udah baca,
    dan langsung pesan ma penulisnya :D

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template