SUMBER DISINI
Apakah sulit mengartikan isyaratku?
sedangkan aku serta merta mencecar hatimu
tersudut dalam mengeja kata
menyayat laksana pedang menghujam
lidahku keluku
prasangka ku berdawai
dalam beranda
tak bersuara
Sedikit mengingatkan diri, AKU belum pernah melihat berandaku bersih nan suci.
Oh, sih? bisa? ngaco aja pikiranku.
Sebenarnya hatiku akhir-akhir ini merasa tak tenang, kadang aku tersindir dengan kalimat yang membuatku merasa takut dan intropeksi. Tapi aku sadari sekali lagi ini bukan status sendiran tapi status renungan pengingat di Facebook maupun tweeter.
Tapi yang lebih parah, aku pernah merasakan dan menghunus pedang itu tapi dengan makna kiasan yang tak bisa dimengerti. Kekesalanku saat itu memuncak, merasa tak nyaman dan tak ingin kembali dalam kebersamaan lagi seperti dulu, istilahnya tak bersahabat.
Tapi aku juga pernah di sindir pake status yang bener-bener menunjuk ke arahku, kita emang pernah berselisih waktu SMA, tapi kita udah baikan dan di Fb semua baik-baik saja. Eh pas baca sindirannya itu lho, ketahuan dia masih tidak suka denganku kebaca deh.
Hmm, ngomong-ngomong masalah sindiran nih, hati-hati deh. Niatnya kita emang kadang gak nyindir orang yang di wall, atau pertemanan tapi orang yang tidak ada hubungannya dengan Facebook. Terasa sekali kan, jika ini menyakitkan jika si empunya tahu.
Kita marah-marah dengan keluhan tak terduga. Di sini letak kesalahan kita, kenapa marah-marah di status umum. Harusnya kita bisa mengendalikan emosi bukan? Inilah adanya jejaring sosial, bisakah menahan hati atau menahan godaaan? sama saja **baca nafsu tak terkalahkan. :D
Yang lebih parahnya lagi, sebuah perteman yang terjalin dengan indah namun berakhir kisruh. Hanya karena kecemburuan, lama tak berjumpa sehingga kemajuan si A menjadi si B iri, lalu membuat status nasehat dan renungan. Untung sih, si penyidir gak keliatan emosi. Tapi kelihatan dan bisa di tebak dari permasalahan yang mengakar.
Eh dalam ISLAM MENYINDIR ADA 2 TUJUAN DAN NIAT. NIAT KEBAIKAN DAN KEBURUKAN.
Cari sendiri di google yah, pasti tahulah kita kan udah pintar. Jangan bilang merasa bodoh oke, karena kita udah di kasih akal, walau ilmu belum sejajar. :D
Cari sendiri di google yah, pasti tahulah kita kan udah pintar. Jangan bilang merasa bodoh oke, karena kita udah di kasih akal, walau ilmu belum sejajar. :D
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan); dan jangan pula wanita mengolok-olokkan wanita-wanita lain., karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan); dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan jangan pula kamu panggil-memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman..” (QS. al-Hujurat:11).
Lho, aku bahas apaan sih?
Aku lagi di sindir sama Allah sekarang, katanya aku jarang mendekat. eh mendekat gimana? he, Aku mau mendekat dulu yah. Udah waktunya nih hafalan surat lagi. Merindu belajar bahasa arab. Semoga
Ayo tingkatkan kedekatan kita tentang hal yang kelihatannya sepele, menjadi cambuk kehati-hatian kita dalam menitih setapak saja. Sama-sama mengingatkan diri sendiri dan semua.
OKE >_<
bismillah, semoga komenku tidak menyindir :)
BalasHapusambil positifnya aja adik...
BalasHapuskalau merasa tersindir berarti hati kita masih hidup
jika hati sudah mati, jangankan disindir sesama makhluk
disindir yang maha mengetahui segala hal aja gak mempan.
eh semoga koment ini bukan sebuah sindiran
aku sangat setuju dengan postingan ini..
BalasHapusterima kasih telah berbagi sob..
mulutmu harimaumu, kayaknya berlaku juga di dunia maya. Maka hati hatilah saat kita menulis karena konon menulis di facebook adalah dua sisi mata pisau. Kalo tdk bsa menggunakanya maka akan celaka...
BalasHapussip, banget yah. harus hati2, kadang terkecoh. Eh aku sebenarnya pengen tutup akun. Tapi aku butuh mereka, (info tenteng penulisan. karena itu hobiku heheh)
Hapuswaduh manusia yang komentar cowok / laki2 smua kabuuur
BalasHapushehe maksh, emang bener apa yang terucap dan diucapkan bang budi setuju!!
saya sukkaaaaaaaaaaaaa
aku ceweeekkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
BalasHapusjangan kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
Allsh sering menitipkan sindiran-sindiran pada lisan saudara2 kita..
BalasHapuspositif thinking aja saat ada teguran yang menyambar hati kita..