BIANG GOSIP : AKULAH ARTIS



Akulah Artis

Selama aku masih bernafas dan
Selama dunia ini masih berputar
Selama itu pula aku menjadi artis
Hahhahaa

Hmm jangan heran postinganku terlalu aneh dot com hehehhee
Ada asal ada usul nih. Kok bisa-bisanya aku jadi artis yah? Kapan muncul di TV?
Kapan di wawancarai secara sembunyi-sembunyi? Hehehhee


Aku ini merasa ada yang aneh, ketika diriku menutup aurat / Hijab. Dan ku juga jarang keluar rumah karena untuk apa? Mau apa? Kaalau pulang kerja sore langsung istirahat, kadang ketiduran sampe maghrib baru bangun.

Eh, gak tahunya berdampak jadi gosip alias ibu-ibu di lingkungan rumahku jadi usil yah??
Aku jadi bahan perbincangan, katanya kuperlah, katanya pake jilbab aneh lah.
Huahhaha… aku denger ? gak juga aku tahu dari ibuku. Saat ibuku sedang keluar rumah banyak IBU RT pada ngerumpi gak tahunya nyePlos tentang aku.

“halo? Ibu-ibu? Saya gak ada urusan sama situ? Saya gak pernah ngegosipin pula anak anda?” dalam benak ku tertawa.

Tapi dipikir-pikir kok ibu-ibu hobinya ngegosip yah?
Tapi kan saya anda, atau tepatnya kita ini, calon ibu-ibu pula.

Naudzubillah minzalik jika aku seperti ibu-ibu yang suka ngegosip, jangan sampe!

Aku sempat berpikir pula, kenapa sih? kok usil sekali? Anda jangan terlalu memikirkan saya, saya juga gak peduli dengan anda. Kok anda seperti itu sih! Heheheee.
Zaman sekarang jarang gadis-gadis ngegosip kayak ibu-ibu tapi kalau udah jadi ibu-ibu duh ngegosip? Rame deh.

Tapi jangan marah juga sih. Setidaknya kita ini jadi artis masa kini hehehhee.
Mereka tak melihat artisnya beberapa hari jadi kangen akhirnya bikin gosip deh.
Jangan takut digospin, kitalah artis dimata mereka ckkckckkckckk selamat jadi artis selama kita gak marah sama si penggemar alias Fans berat kita. Hahhaha.




baitijannati – Gosip yang berasal dari bahasa inggris dari kata gossip artinya gunjing, kabar angin, buah mulut. Jadi bentuk kata kerjanya “Ngegosip” yang berarti menggunjing, atau menyebarkan kabar angin. Yakni suatu aktivitas menyebarkan atau menceritakan sesuatu yang ada pada diri seseorang (biasanya sesuatu yang jelek/rahasia) kepada orang lain, ketika seseorang tadi itu tidak ada dalam forum yang sama.



Dan ternyata sejak berabad-abad yang lalu pun Rosulullah telah mengatakan ada aktivitas semacam ngeghosip ini yang namanya ghibah. Rosulullah saw bersabda:
“Tahukah kalian apakah ghibah itu?, para sahabat menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih tahu” Lalu beliau melanjutkan “Yaitu kamu menyebut saudaramu dengan hal-hal yang ia tidak suka untuk disebut” lalu seseorang bertanya “ Bagaimana pendapatmu bila apa yang aku katakan itu ada pada diri saudaraku yang aku ceritakan? Beliau menjawab “ Bila apa yang kamu ceritakan itu ada pada diri saudaramu, maka kamu telah melakukan ghibah terhadapnya. Dan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada pada diri saudaramu, berarti kamu telah mengada-ada tentangnya (menfitnahnya)” (H.R Muslim]


Dan kalau kita lihat ghibah ini banyak macemnya, yaitu:
Ghibah tentang jasad seseorang, Ghibah tentang nasab seseorang , Ghibah tentang menganggap rendah pekerjaan seseorang (padahal halal dan dia tetap orang yang beriman), Ghibah tentang akhlaq seseorang, Ghibah tentang hal-hal yang terkait dengan persoalan agama seseorang, dan Ghibah berkaitan dengan yang dipakai seseorang

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:
Tidak masuk syurga orang yang suka menyebarkan fitnah.
(Riwayat Bukhari dan Muslim).

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:
Sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya sebelum diampun oleh orang yang diumpat.
(Riwayat Ibnu Abib Dunya dan Ibnu Hibbad).



Sistem Sekarang Berperan dan Mendukung Program “Ayo Nggosip!”


Kita bisa melihat tayangan-tayangan TV Indonesia dan majalah-majalah yang ada, gosip saat ini sudah dijadikan lahan komersiel. Cek and ricek, Kiss, belum lagi majalah Nyata, Bintang, X-File dll. Sehingga saat ini ngomongin orang sudah menjadi hal yang biasa.

Meski sepertinya masalah gosip ini hal yang remeh, tapi ini bener-bener menjadi contoh nyata bagi kita betapa peraturan yang diberlakukan kepada masyarakat dengan negara sebagai penjamin terlaksananya peraturan tadi itu sangatlah berperan penting dalam mendidik masyarakat menjadi model masyarakat yang gimana.

Bagaimana Seharusnya Kaum Muslimin?

Sebagaimana disebutkan dalam banyak Nash, harusnya kaum muslimin itu saling membantu dan saling berkasih sayang. Bukannya saling membuka Aib dan saling mencaci maki.

Kaum muslimin tidak boleh cuek dan egois, dia harus punya empati dengan saudaranya yang lain:

“Barang siapa yang bangun dipagi hari dan ia hanya memikirkan masalah dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi Allah, dan barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidaklah termasuk golongan mereka (kaum muslimin)” (HR Thabari dan Abu Dzar Al Ghiffari)

Kaum muslimin harus menghormati hak orang lain dan tidak menyakiti hatinya,

“Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Seseorang bertanya, ‘Siapa lagi Rosulullah?’ Rasulullah menjawab: ‘Orang yang tetangganya merasa terganggu dengan ulahnya’” (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Orang muslim itu bersaudara, dia akan mencintai saudaranya seperti dirinya sendiri,

”Orang muslim itu saudara muslim lainnya, tidak mendzaliminya dan tidak membiarkannya. Dan barang siapa yang mencukupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya pula, dan barang siapa yang meringankan beban kesedihan orang muslim maka Allah akan meringankan beban kesedihannya dihari kiamat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutupinya (aibnya) kelak pada hari kiamat” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, An-Nasay dan At-Tirmidzi) At Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih.

Orang Muslim itu saling tolong menolong,

“Orang mukmin itu bagi orang mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang saling memperkokoh lainnya” Kemudian Rasulullah mengenyamkan jari jemarinya (HR Bukhari dan At Tirmidzi)


Wasssalamualaikum WR.WB.

7 komentar:

  1. salam sahabat
    hehehe jadi artis mendadak hehehe biang gosip akulah artis ini menggambaraka sikap diri yang berfokus pada dunia keternaran sedangkan pada dasarnya terkenal atau artis ini lebih baik dalam lingkup keluarga hehehe maaf yach komeng saya panas

    BalasHapus
  2. gak panas mbak... hehhehe CUma pedes heheh gak juga dink yah gpp siapapun boleh berpendapat. Saya juga gak mau jadi artis ,, ih ngapain hehhe...
    Gak itu PERUMPAMAAN AJA MBAK. KALAU AADA ORNAG YANG JADI TOPIK PEMBICARAAN DIALAH ARTISNYA GITU MBAK.. HEHHEHE

    KLO ARTIS DALAM ISLAM GAK ADA LAH HEHHEE

    BalasHapus
  3. hemmmm panjang bener.............. xixixixix

    dukung saya di
    Viar sebagai motor indonesia

    BalasHapus
  4. Iya mbak.. kalo itu sih memang sudah kebiasaan ...

    jangan terpengaruh mbak, yang penting kita udah melakukan hal yang baik dan benar... kebaikan kadangkala harus diperjuangkan... hehe

    Kecuali untuk hal yang salah, tentu saja perkataan mereka bisa digunakan salah satu alat instropeksi diri... :)

    BalasHapus
  5. alhamdulillah,,, notenya bagus sekali...sudah di ingatkan...ya Allah terkadang diri tidak menyadari telah berucap atau berkata yang tidak menyenangkan bagi saudara sesama muslim dan yang non...

    BalasHapus
  6. Sabar yah mbak... cuekin aja nanti juga ilang sendiri n berganti dengan objek yg baru :)

    BalasHapus
  7. hehehehe.... gosip
    kata orang makin digosok makin sip
    tapi pasti nanti lama lama yang gosok juga cape kok

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template