Single yang barokah

link

Hari ini masih mendung meski hujan belum terlihat membasahi bumi lagi. Sama halnya dengan perasaanku kala mencoba merasakan melihat teman-teman sebaya sudah menikah. Aku masih berada dalam Single penantian.

KARENA SINGLE  PADA HAKIKATNYA
1. MERINDU
2. MENANTI
3. MENUNGGU

Single pilihan, menikahpun pilihan. Tapi tidak berpacaran itu keharusan. Bahkan wajib sebelum menikah. (beri label).
Ya saya memberi label pada diri saya sendiri. Sampai kapanpun kalau belum bertemu jodoh saya akan menjadi single kriuk. Single yang berkualitas menurut syar’i.  Untuk apa memberi label? Untuk pengamanan. Memberi labelnya di dalam hati, yakni menanamkan kuat-kuat agar otak dan hati bersatu melawan maksiat. Ya, tentunya godal (Godaan lelaki). 

Jujur saya sadar ketika saya single kriuk, banyak lelaki kadang iseng, bahkan lalu lalang datang dengan cara yang bermacam-macam. Jelas bukan cara syar’i. 

Dengan ini saya menyatakan kemerdekaan di atas segala-galanya dengan single kriuk. Berarti melawan mereka yang punya wajah ganteng sekalipun. Meski diberi janji manis menikah aku tetap berprinsip mengatakan TIDAK UNTUK PACARAN SEBELUM HALAL (MENIKAH).

Memikirkan lawan jenis yang belum tentu dia jodoh kita. Belum lagi kadang malam minggu harus keluar. Kalau enggak salah satu mesti ngambek, bilang gak perhatianlah. Gak punya waktu barenglah. Ribut deh. Sering kok dengar banyak orang bahkan teman-teman baru pacaran udah berantem. Geli, gimana mau menikah nantinya? Kalau pacaran aja sudah berantem. Dulu jaman SMA kelas 12 alias 3 udah hamper lulus. Kelas Bahasa sebelahku itu ramai para siswa keluar kelas. Gegara perempuannya ditonjok sama pacaranya yang di kelas IPS. Hoalah? Kok bisa ya?
Masalahnya ya sepele cemburu, gak ngerti deh. Tapi anehnya mereka balikan lagi. Giliran udah kuliah mereka memutuskan menikah dengan pilihan yang berbeda. Wah, kasian belum jadi isteri sudah kena tonjokan maut. 

Nah contoh kecil, kan. Buat diriku sendiri sih masih takut buat ngeliat kejadian seperti itu. Maka dari itu saya selalu bahagia tanpa ada orang mengganggu terutama cowok-cowok gak jelas hobinya pacaran. 

Eitz, bicara SINGLE  rasanya kriuk  banget. 
Mungkin jadi single itu berasa kesepian meski bukan pilihan tapi itu dulu. Menurutku dalam ISLAM memang menghalalkan SINGLE ketimbang Pacaran. Karena memang gak ada dalilnya kan? Beda kalau sudah menikah mereka bebas. Dan pacarannya halal.

 “Katakanlah pada para lelaki yang beriman:’hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan, karena yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah juga kepada para perempuan yang beriman:’hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan…”(An-Nur[30-31])
Meski secara kasat mata SINGLE itu belum laku, tapi lebih baik daripada menghalalkan pacaran. Karena sejatinya Islam tidak pernah menghalalkan Pacaran. Saya dulu pernah gelisah ketika Single berketerusan, tapi saya berfikir untuk apa saya pacaran? Tokh pacaran Islami ya tidak ada. Dan buat apa saya mengaku Islam tapi yang Haram dihalalkan. Ibarat benteng tanpa tiang nanti saya akan merasakan akibatnya tersungkur. Gubrak. Oh no. 

SINGLE itu gak sedih-sedih amat seperti iklan di TV kok, “TRUK AJA GANDENGAN, KOK OM ENGGAK?”
Tapi itu hanya iklan, iklan ya hanya selingan numpang lewat saja. So, mau cari gandengan gitu gara-gara iklan? Gak layau. 

Selidiki deh kalau pacaran pakai gandengan. Itu kan sama sajanya menyentuh bukan mahrom. Jujur sms yang menarik perhatian saja sudah termasuk zina hati kok untuk mereka yang bukan mahram dan memendam unek-unek perasaan Virus Merah Ijo. 

“ Dan janganlah kamu sekalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk “ (Q. S. Al-Isro’ @ 32).
Bukti kesesatan pacaran itu banyak, trendnya nih hamil diluar rencana pacaran.  Nikah belum setengah tahun eh anak udah keluar ea…ea…
Bahaya kan? Ya meski ada yang melewati kesempatan mulus tanpa hamil diluar rencana. Tapi tokh tetap zina kan?


VIRUS SINGLE 
Nah virus Single itu bahaya laten lho. Ibarat computer itu sudah harus diinstal ulang. Perlu ada obat atau anti virus. Yakni dengan mencari kesibukan. 

Cukup dengan memperbanyak kesibukan. Saya selalu menyibukkan diri dengan menulis. Meski kadang hambatan itu datang. Rasa malas, ngantuk bahkan kelelahan. Tapi yang terpenting adalah mengisi waktu luang dengan sesuatu yang Syar’i.
Karena Islam adalah agama yang syar’i. (Titik gak pake koma)

Selanjutnya yakni Mempelajari ilmu agama. Ya, dengan cara ini kita mampu mengendalikan waktu luang ketimbang nonton Tv yang sekarang menjamur gossip dan lagu cinta-cintaan, plus goyang lebay-lebayan.
Beroragnisasi atau ikut taklim.  Membaca buku islam, menulis atau mendengarkan kajian islami yang bisa kita download lewat internet dan pasang kuping lebar-lebar. 

Menjaga pandangan! sudah tentu, berpuasa apalagi sangat dianjurkan mencegah maksiat. Dan menjaga pergaulan bebas. Meski mengatakan SINGLE IS THE BEST tapi bukan berarti diriku selalu bergaul dengan semua lawan jenis. Aku selalu mencari teman yang seaqidah sebisa mungkin berteman itu milih. Ibarat pakaian taqwa sama pakaian kafir. Nah pilih yang mana?
Nabi Muhammad pernah bersabda, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Nah teman yang baik itu bisa membawa kita dalam kondisi kebaikan pula. Sebelum menunggu proses pernikahan, Single itu harus punya teman yang mampu membangkitkan rasa kepedulian dan cinta terhadap Islam. 

Sesama SINGLE itu biasanya selalu memberikan keyakinan kepada saudaranya untuk tidak ceroboh dalam mengambil tindakan. Ini yang saya sukai. 

Dengan single bukan berarti kita harus selalu menunggu menjadi single sejati. Ketika waktunya tepat kita harus bisa memberanikan diri untuk persiapan menuju pernikahan. Karena sebaik-baik single adalah orang yang menyibukkan diri mempersiapkan bekal menuju akhirat dan sebuah bahtera rumah tangga. 
Intinya single berakhir manis.Single itu katanya peluang emas untuk memperoleh kehidupan yang berkualitas. 

Kriuk bangetlah pastinya. Karena memang kriuk itu ringan dan gurih. Ya dibawa mengalir apa adanya tanpa hambatan dan pikiran kita terfokus pada peluang emas menuju jalan terbaik menuju pacaran yang halal yakni pernikahan.

Single bahagia 
Single bahagia itu siap dengan seribu macam alasan ketika ditanya kapan nikah? Kapan punya pacar?
Ah pertanyaan itu bertubi-tubi menghujaniku. Sempat dibilang perawan tualah. Padahal usia masih muda gini. Hehe… 
Yang paling nyesek. Udah punya pacar? 
Lah saya pan gak pernah mau pacaran. Jawabannya singkat, pacarannya nanti kalau sudah punya suami. Sih kurang jelas? 
Bahkan teman SMA tiba-tiba minta bantuin dicariin pacar. Lah emang saya mak comblang yang punya koleksi teman segudang? Oh stok temanku berkurang karena mereka sudah mencari calon suami sendiri. Hehehe..
Untuk yang benar-benar gak tahan buat single, cepatlah cari solusinya, yakni menikah! kita bisa meminta bala bantuan untuk menta’arufkan diri kita kepada teman taklim, saudara bahkan sahabat yang islam. Ingat prosesnya pun syar’i.

sabda Nabi SAW dari Bilal bin Rabbah:"Ada tiga orang yang berhak mendapatkan pertolongan Allah : Mujahid di jalan Allah, budak mukatab yang menginginkan kebebasan, dan orang yang menikah demi menjaga kesucian  dirinya". 
Ketika kita single, dengan enteng dan ringan seperti kerupuk kriuk plus gurih kita akan menjawabnya dengan jawaban yang berisi / berilmu. Karena memang single dalam islam itu harus tahu ilmunya. Kalau enggak bisa-bisa, depresi gak dapat jodoh.

Kerinduan
Risau
Indah 
Unik , tapi penuh
ketaatan



Ibarat sinyal telepon. Sejauh apapun, sedekat apapun jodoh kamu dia bakalan nyamperin deh kalau udah jodoh. Jadi gak usah sok dilematis menanti kapan pacaran?
Eh kapan menikah?  


Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Single Itu “Kriuk” 


9 komentar:

  1. wiiiidw aku suka bingits sama kreasi kepanjangan kriuk-nya mbak. bikin hati gimanaaa gitu,, nyeeees kayak disiram air es haha :D

    BalasHapus
  2. hmm, baca tulisan ini pas baru aja single.. jadi ada siraman rohani. semua yg ditulis kena semua di hati. hiks..hiks.. perbanyak beribadah dulu nih biar tenang >__<

    BalasHapus
  3. Subhanallah, mbak. Baca tulisan ini, jadi bahan untuk intropeksi diri :). Terima kasih pencerahannya, mbak. Salut dengan tekad, mbak, memegang slogan 'tidak pacaran itu keharusan' :)
    Salam hangat dari Subraya :)

    BalasHapus
  4. Merindu, Menanti, dan Menunggu...


    @asysyifaahs
    http://bit.ly/kakbiblog

    BalasHapus
  5. Widiih artikelnya jleebb banget . .hhee

    BalasHapus
  6. single yg barokah, smoga aku juga heheh

    BalasHapus
  7. uhuk...uhukk.. postingannya.. ciee...hehe

    BalasHapus
  8. Kriuknyaaa, Serasa mendengar lagu i'm single and very happy, semoga sukses :)

    BalasHapus
  9. sabar ya mbak, kata orang semua akan indah pada waktunya. kesempatan beramal baik sebaikmungkin semoga segera mendapatkan petunjuk dari Alloh SWT, aaamiin

    BalasHapus

Komentar yang sopan
Kritiklah bila membangun bukan menjatuhkan
salam persaudaraan ^_^

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template