Jamaah oh jamaah... afwan mewakili suara Pak Uztad Maulana. #ikutan trend tapi jangan keras2 aurat bagi wanita. Lantang juga kesannya aneh. :)
Jamaah oh Jamaah, seberapa dekat sih kamu sama Al-qur'an?
Jamaah oh Jamaah, seberapa dekat sih kamu sama tasbih?
Jamaah oh Jamaah, seberapa dekat sih kamu sama sajadah?
Hem, jamaah ribut masalah dahi / kening hitam yang sering kita lihat kebanyakan adalah kaum lelaki. Tapi daku pernah lihat yang perempuan lho. Yah mau tanya kenapa malu hihihi...
tapi huznudzon aja kayaknya tuh kening sakit kalau di pegang karena kayak abuh gitu. Mudahan sih enggak yah.
Atau jangan2 udah dekat banget ampe jidad item, katanya sih yang jidadnya item rajin sholat?
sumber gambar "klik" |
Lucunya "Emaku / Ibuku tercinta yang kulitnya emang udah dasarnya putih bilang gini :
"nih dengkul lama-lama coklatan. Rajin sholat jadi pas sujud itu kayak gini" sambil ketawa
"hemm... " nyengir kuda sambil tepok jidad dakuh.. Emakku emang gak mau rugi ikut-ikutan tren kening hitam. Masalahnya ini coklat mom. Udah gitu di lutut lagi huaa.... hikzz
Jamaah oh Jamaah
Tapi Huznudzon begitu lebih baik. Daripada menduga-duga gak karuan. he... tapi gak semuanya bener.
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. AL-FATH AYAT 29 )
Ketika menafsirkan ayat ini, ada sebagian ulama seperti Al-Imam Malik dan juga Sa’id bin Jubair, yang mengatakan bahwa bekas sujud itu adalah warna kehitaman yang nampak di dunia ini.
Namun agak berbeda dalam hal ini adalah Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu serta Al-Hasan dan juga Az-Zuhri. Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan bekas itu adalah warna putih bersinar yang nanti memancar di hari kiamat, bagi siapa yang saat di dunia ini banyak melakukan shalat.
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW berikut ini:
Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ketika Allah SWT selesai menetapkan hukum di tengah hamba-Nya, dan ingin mengeluarkan dengan rahmat-Nya orang-orang yang ada di neraka, Dia memerintahkan para malaikat untuk mengeluarkan orang yang tidak menyekutukan Allah. Dan di antara orang yang akan dirahmati Allah itu adalah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah. Maka diketahui mereka ada di neraka. Dan mereka dikenali dengan adanya bekas sujud. Sebab api neraka itu membakar anak Adam, kecuali bekas sujudnya. Sebab Allah mengharamkan kepada neraka untuk membakar bekas sujud. (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).
Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).
Dari Abi Aun, Abu Darda’ melihat seorang perempuan yang pada wajahnya terdapat ‘kapal’ semisal ‘kapal’ yang ada pada seekor kambing. Beliau lantas berkata, ‘Seandainya bekas itu tidak ada pada dirimu tentu lebih baik” (Riwayat Bahaqi dalam Sunan Kubro no 3700).
Wallahu a’lam bishshawab,
Ada yang lebih bagus untuk detailnya baca disini yuk http://ustadzaris.com/hitam-hitam-di-dahi-tanda-niat-tidak-suci
Hem... ributin itu gak ada habisnya yah. Mendingan Huznudzon dan kita tingkatkan ibadah kita dengan baik.
Selamat siang, akhirnya mood ku kembali dalam dunia menulis.
semangat menulis, ukhty :D
BalasHapusGara2 fenomena hitam di kening ini. Temanku waktu gabung di Rohis sengaja menghitamkan keningnnya dengan berbagai cara, biar nampak seperti siswa yang rajin sujud siang malam...
BalasHapuspengalaman lucu yang pernah aku alami, slalu senyum2 sndiri kalau inget.hehe
ohya segitunya? hihihihii/.....
Hapusgak tau lah, mmg skrg fenomena hitam di kening lg tren. tp aq sring liat org rajin sholat, tp keningnya gak hitam....
BalasHapuskalo jidad item seh kalo dari aku dulu itu di karenakan alas untuk kita sujud itu terlalu keras atau kasar. kan banyak tuh karpet yang keras dan kasar. Jadi ya itu memang sesuatu yang janggal. dan susah untuk di pertanyakan
BalasHapussering memang melihat orang yang berjidat hitam adalah orang yang rajin beribadah, tapi wallohua'alam
BalasHapusmmmm no comment
BalasHapusngaji disini deh saya...ehehehehe
BalasHapusmampir ustadzah
Saya akan klik itu link yang membahas hitam di jidat. Penasaran. Thank you ya mbak sudah sharing :)
BalasHapusSaya sudah pernah tanya ke teman yg alumni ponpes, kata beliau tanda hitam itu hanya kebiasaan saja, wajarlah kalau sujud berlama2 muncul tanda itu.. Nabi aja sujudnya kira2 selama membaca 50 ayat (tapi tidak ada riwayat Nabi mempunyai tanda hitam itu)
BalasHapusBenar, kita seharusnya rajin berbadah, muncul tidaknya tanda hitam itu tak perlu kita perdebatkan ^^
jidad hitam mungkin slah satu akibat dari lamanya sujud, akan tetapi yang tidak hitam bukan berarti tidak pernah sujud. Barangkali saja yang tidak berbekas hitam sujudnya disajadah yang halus sehingga tidak terlalu membekas. Yang terpenting jika memang jidad itu hitam karena ibadah akan terlihat koq kesehariannya tenytang perilakunya ya kan Mbak....?
BalasHapusBisa benar dua2nya ukht... tapi yang valid ya yang kedua itu., orang mukmin akan terlihat bercahaya saat kiamat nanti. Itu yang membedakannya dengan wajah-wajah hitam kaum yang ingkar.
BalasHapusAku suka tulisanmu (^.^)/
betul banget, yang penting kita luruskan niat ibadah hanya untuk Allah, selebihnya ga perlu dipikirkan karena hanya akan mengurangi kualitas ibadah kita :)
BalasHapusYa, mending husnuzhan ya :)
BalasHapusPa kabar Annur .. :)
afwan mba hehe baru aja nongol. saya jarang kesana kemari..
HapusSetuju, akan lebih baik lagi kalau kita meninggalkan segala prasangka. Kebanyakan orang berucap kalau hitam di dahi menandakan seseorang yg Riya, duh sungguh tidak sempurna agama di hatinya. Bukankah sebaik-baiknya hakim adalah Dia, Alaisallahu bi ahkamil hakimin?
BalasHapusYang bijak si ya alamiah saja, kalau akhirnya hitam ya wes kalau nggak ya tak apa, toh yang penting sujudnya toh bukan kening hitam atau nggaknya :)
BalasHapusassalamualaikum...kebetulan aq hitam jidatnya ...,perasaan shalat dan sujudnya biasanya aja...tolong dong di share bagi yang tau cara ngilanginnya...? berat terasa memiliki kening hitam...,hingga sering bermohon pada allah agar di sembuhkan...,takut riya..,dan memberikan potensi suudzon orang yg ngeliat...hmmmm...tolong y...sukron
BalasHapussetuji gann... tks postingannya yah... jidat item emang identik dgn org soleh apalahi didukung oleh jenggot...hha Hati_hati ama.yg namany riya...yh seremm....yg penting semua niat hanys karna Allah..
BalasHapus