Setelah hatiku mengeras dan nafasku sesak Kujadikan harapanku sebagai tangga meraih ampunan-Mu Pernahkah anda mendengar berita tentang Ummu Salamah r.a. istri Rosulullah saw, ketika mendengar Rosulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yg membiarkan bajunya panjang terurai dengan perasaan sombong, maka Allah tdak akan melihat ke arahnya d hari kiamat. Dia bertanya bagaimana wanita harus berbuat dgn -ujung jubah mereka?
” Rosulullah saw bersabda, “Boleh memanjangkannya sejengkal.
“Dia berkata, “kalau begitu -kaki mereka tersingkap”, Rosulullah saw bersabda, “Boleh memanjangkannya sejengkal, dan tidak boleh lebih daripada itu".
Demi Allah betapa mulia ahlakmu wahai ummul Mukminin! Dia bukan termasuk wanita yang sombong dan takabur.
Wanita kaum muslimin memang sepantasnya bersikap malu, menjaga diri, suci, terhormat, dan jangan sampai menampakkan kaki mereka. Ujung baju mereka dipanjangkan sedikit agar tidak terlihat dari belakang, sehingga laki2 tidak melihat aurat mereka. Sedangkan wanita pada zaman ini – selain orang yang dikasihi Allah –malah menaikkan rok setinggi-tingginya.
Bahkan kalau boleh, mereka akan melepaskannya untuk ikut-ikutan dengan wanita-wanita kafir dan bejat. Mereka menemukan berbagai alasan untuk buka-bukaan dan menampakkan keindahan tubuh. Sementara orang tua dan suami mereka juga membiarkannya, malah merasa senang dan mengambil keuntungan dari matanya yang jelalatan. Sungguh rasa malu itu telah hilang dalam diri umat Islam.
Seseorang hidup berguna bila tetap mempunyai rasa malu
Seperti dahan akan letasri bila tetap terbungkus kulitnya Demi Allah,
tidak ada kebaikan dalam kehidupan ini dan tidak pula di dunia ini bila rasa malu telah hilang.
Bekal Tidak akan merasa aman orang yang tidak beriman
sumber : Buku Tips menjadi wanita paling Bahagia.
” Rosulullah saw bersabda, “Boleh memanjangkannya sejengkal.
“Dia berkata, “kalau begitu -kaki mereka tersingkap”, Rosulullah saw bersabda, “Boleh memanjangkannya sejengkal, dan tidak boleh lebih daripada itu".
Demi Allah betapa mulia ahlakmu wahai ummul Mukminin! Dia bukan termasuk wanita yang sombong dan takabur.
Wanita kaum muslimin memang sepantasnya bersikap malu, menjaga diri, suci, terhormat, dan jangan sampai menampakkan kaki mereka. Ujung baju mereka dipanjangkan sedikit agar tidak terlihat dari belakang, sehingga laki2 tidak melihat aurat mereka. Sedangkan wanita pada zaman ini – selain orang yang dikasihi Allah –malah menaikkan rok setinggi-tingginya.
Bahkan kalau boleh, mereka akan melepaskannya untuk ikut-ikutan dengan wanita-wanita kafir dan bejat. Mereka menemukan berbagai alasan untuk buka-bukaan dan menampakkan keindahan tubuh. Sementara orang tua dan suami mereka juga membiarkannya, malah merasa senang dan mengambil keuntungan dari matanya yang jelalatan. Sungguh rasa malu itu telah hilang dalam diri umat Islam.
Seseorang hidup berguna bila tetap mempunyai rasa malu
Seperti dahan akan letasri bila tetap terbungkus kulitnya Demi Allah,
tidak ada kebaikan dalam kehidupan ini dan tidak pula di dunia ini bila rasa malu telah hilang.
Bekal Tidak akan merasa aman orang yang tidak beriman
sumber : Buku Tips menjadi wanita paling Bahagia.
♥ Hijab itu IFFAH (menahan diri dr maksiat)
BalasHapus♥ Hijab itu KESUCIAN
♥ Hijab itu PELINDUNG
♥ Hijab itu TAQWA
♥ Hijab itu IMAN
♥ Hijab itu HAYA (rasa malu)
♥ Hijab itu Ghirah (perasaan Cemburu)
Subhanallah..suka postingan ini...
BalasHapusmakasih ya sudah berkunjung ke blog saya...
maaf baru berkunjung balik
jgn ampe jd org yg malu2in ya sob...
BalasHapus^_*
aku follow, follow balik ya
Manteb...,
BalasHapusKetika akal dan aqidah menyatu adalah suatu hal yg mudah untuk konsisten hidup dlm syariatnya.
follow me pleace..!