Hikmah Wanita Perindu Surga





 Diriwayatkan oleh ‘atha’ bin Abi Rabah, dia berkata: 
“Telah berkata kepadaku Abdullah bin Abbas: “maukah engkau aku perlihat seorang wanita penghuni surga?” 
maka aku berkata : “tentu!”. 
Kemudian ‘Abdullah berkata: “Wanita hitam dia pernah mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam lalu ia berkata: “ aku kena penyakit ‘usro’u (ayan/epilepsy), jikalau penyakitku kambuh auratku tersingkap. 
Maka do’akanlah kepada Allah agar sembuh penyakitku”. 
Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam berkata: “jikalau aku do’akan kepada Allah, pasti kamu akan sembuh. Akan tetapi jikalau kamu sabar maka bagimu surga”.
 Maka wanita hitam itu berkata: “Ashbiru (aku akan sabar), akan tetapi do’akan kepada Allah agar tiap kali kambuh penyakitku, auratku tidak tersingkap”. 
Maka Nabi pun mendo’akannya sehingga tiap kali kambuh, Allah Ta’ala menjaga auratnya.

 

Untuk teman-temanku dan diriku,betapa perih kulit ini ketika ujian datang menyerang begitu hebat melalui pertahanan hijab syar;i kita. Tetaplah berdo'a ini tak seberapa...dibandingkan yang lainnya.

Sakit yang menggerogoti bukanlah hal yang biasa
tapi akan menjadi luar biasa bila kita tetap tabah, tawakal...
Ishbir ya ukhtina...
La tahzan...Innallaha Ma'ana


Wahai insan dunia penampilanmu tertutup rapat oleh kain-kain surga
Laksana kain sutera yang mahal di sekeliling tubuhmu memancarkan mutiara
Dan engkau begitu tegar menjalani kehidupan dunia
Semata-mata mencari rahasia terindah yakni Surga


Belajar dari Wanita Hitam pemetik surga... Insya Allah bersabar ya ukhtina...

 





 Diriwayatkan oleh ‘atha’ bin Abi Rabah, dia berkata: 
“Telah berkata kepadaku Abdullah bin Abbas: “maukah engkau aku perlihat seorang wanita penghuni surga?” 
maka aku berkata : “tentu!”. 
Kemudian ‘Abdullah berkata: “Wanita hitam dia pernah mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam lalu ia berkata: “ aku kena penyakit ‘usro’u (ayan/epilepsy), jikalau penyakitku kambuh auratku tersingkap. 
Maka do’akanlah kepada Allah agar sembuh penyakitku”. 
Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam berkata: “jikalau aku do’akan kepada Allah, pasti kamu akan sembuh. Akan tetapi jikalau kamu sabar maka bagimu surga”.
 Maka wanita hitam itu berkata: “Ashbiru (aku akan sabar), akan tetapi do’akan kepada Allah agar tiap kali kambuh penyakitku, auratku tidak tersingkap”. 
Maka Nabi pun mendo’akannya sehingga tiap kali kambuh, Allah Ta’ala menjaga auratnya.

 

Untuk teman-temanku dan diriku,betapa perih kulit ini ketika ujian datang menyerang begitu hebat melalui pertahanan hijab syar;i kita. Tetaplah berdo'a ini tak seberapa...dibandingkan yang lainnya.

Sakit yang menggerogoti bukanlah hal yang biasa
tapi akan menjadi luar biasa bila kita tetap tabah, tawakal...
Ishbir ya ukhtina...
La tahzan...Innallaha Ma'ana


Wahai insan dunia penampilanmu tertutup rapat oleh kain-kain surga
Laksana kain sutera yang mahal di sekeliling tubuhmu memancarkan mutiara
Dan engkau begitu tegar menjalani kehidupan dunia
Semata-mata mencari rahasia terindah yakni Surga


Belajar dari Wanita Hitam pemetik surga... Insya Allah bersabar ya ukhtina...

 

Single yang barokah

link

Hari ini masih mendung meski hujan belum terlihat membasahi bumi lagi. Sama halnya dengan perasaanku kala mencoba merasakan melihat teman-teman sebaya sudah menikah. Aku masih berada dalam Single penantian.

KARENA SINGLE  PADA HAKIKATNYA
1. MERINDU
2. MENANTI
3. MENUNGGU

Single pilihan, menikahpun pilihan. Tapi tidak berpacaran itu keharusan. Bahkan wajib sebelum menikah. (beri label).
Ya saya memberi label pada diri saya sendiri. Sampai kapanpun kalau belum bertemu jodoh saya akan menjadi single kriuk. Single yang berkualitas menurut syar’i.  Untuk apa memberi label? Untuk pengamanan. Memberi labelnya di dalam hati, yakni menanamkan kuat-kuat agar otak dan hati bersatu melawan maksiat. Ya, tentunya godal (Godaan lelaki). 

Jujur saya sadar ketika saya single kriuk, banyak lelaki kadang iseng, bahkan lalu lalang datang dengan cara yang bermacam-macam. Jelas bukan cara syar’i. 

Dengan ini saya menyatakan kemerdekaan di atas segala-galanya dengan single kriuk. Berarti melawan mereka yang punya wajah ganteng sekalipun. Meski diberi janji manis menikah aku tetap berprinsip mengatakan TIDAK UNTUK PACARAN SEBELUM HALAL (MENIKAH).

Memikirkan lawan jenis yang belum tentu dia jodoh kita. Belum lagi kadang malam minggu harus keluar. Kalau enggak salah satu mesti ngambek, bilang gak perhatianlah. Gak punya waktu barenglah. Ribut deh. Sering kok dengar banyak orang bahkan teman-teman baru pacaran udah berantem. Geli, gimana mau menikah nantinya? Kalau pacaran aja sudah berantem. Dulu jaman SMA kelas 12 alias 3 udah hamper lulus. Kelas Bahasa sebelahku itu ramai para siswa keluar kelas. Gegara perempuannya ditonjok sama pacaranya yang di kelas IPS. Hoalah? Kok bisa ya?
Masalahnya ya sepele cemburu, gak ngerti deh. Tapi anehnya mereka balikan lagi. Giliran udah kuliah mereka memutuskan menikah dengan pilihan yang berbeda. Wah, kasian belum jadi isteri sudah kena tonjokan maut. 

Nah contoh kecil, kan. Buat diriku sendiri sih masih takut buat ngeliat kejadian seperti itu. Maka dari itu saya selalu bahagia tanpa ada orang mengganggu terutama cowok-cowok gak jelas hobinya pacaran. 

Eitz, bicara SINGLE  rasanya kriuk  banget. 
Mungkin jadi single itu berasa kesepian meski bukan pilihan tapi itu dulu. Menurutku dalam ISLAM memang menghalalkan SINGLE ketimbang Pacaran. Karena memang gak ada dalilnya kan? Beda kalau sudah menikah mereka bebas. Dan pacarannya halal.

 “Katakanlah pada para lelaki yang beriman:’hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan, karena yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah juga kepada para perempuan yang beriman:’hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan…”(An-Nur[30-31])
Meski secara kasat mata SINGLE itu belum laku, tapi lebih baik daripada menghalalkan pacaran. Karena sejatinya Islam tidak pernah menghalalkan Pacaran. Saya dulu pernah gelisah ketika Single berketerusan, tapi saya berfikir untuk apa saya pacaran? Tokh pacaran Islami ya tidak ada. Dan buat apa saya mengaku Islam tapi yang Haram dihalalkan. Ibarat benteng tanpa tiang nanti saya akan merasakan akibatnya tersungkur. Gubrak. Oh no. 

SINGLE itu gak sedih-sedih amat seperti iklan di TV kok, “TRUK AJA GANDENGAN, KOK OM ENGGAK?”
Tapi itu hanya iklan, iklan ya hanya selingan numpang lewat saja. So, mau cari gandengan gitu gara-gara iklan? Gak layau. 

Selidiki deh kalau pacaran pakai gandengan. Itu kan sama sajanya menyentuh bukan mahrom. Jujur sms yang menarik perhatian saja sudah termasuk zina hati kok untuk mereka yang bukan mahram dan memendam unek-unek perasaan Virus Merah Ijo. 

“ Dan janganlah kamu sekalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk “ (Q. S. Al-Isro’ @ 32).
Bukti kesesatan pacaran itu banyak, trendnya nih hamil diluar rencana pacaran.  Nikah belum setengah tahun eh anak udah keluar ea…ea…
Bahaya kan? Ya meski ada yang melewati kesempatan mulus tanpa hamil diluar rencana. Tapi tokh tetap zina kan?


VIRUS SINGLE 
Nah virus Single itu bahaya laten lho. Ibarat computer itu sudah harus diinstal ulang. Perlu ada obat atau anti virus. Yakni dengan mencari kesibukan. 

Cukup dengan memperbanyak kesibukan. Saya selalu menyibukkan diri dengan menulis. Meski kadang hambatan itu datang. Rasa malas, ngantuk bahkan kelelahan. Tapi yang terpenting adalah mengisi waktu luang dengan sesuatu yang Syar’i.
Karena Islam adalah agama yang syar’i. (Titik gak pake koma)

Selanjutnya yakni Mempelajari ilmu agama. Ya, dengan cara ini kita mampu mengendalikan waktu luang ketimbang nonton Tv yang sekarang menjamur gossip dan lagu cinta-cintaan, plus goyang lebay-lebayan.
Beroragnisasi atau ikut taklim.  Membaca buku islam, menulis atau mendengarkan kajian islami yang bisa kita download lewat internet dan pasang kuping lebar-lebar. 

Menjaga pandangan! sudah tentu, berpuasa apalagi sangat dianjurkan mencegah maksiat. Dan menjaga pergaulan bebas. Meski mengatakan SINGLE IS THE BEST tapi bukan berarti diriku selalu bergaul dengan semua lawan jenis. Aku selalu mencari teman yang seaqidah sebisa mungkin berteman itu milih. Ibarat pakaian taqwa sama pakaian kafir. Nah pilih yang mana?
Nabi Muhammad pernah bersabda, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Nah teman yang baik itu bisa membawa kita dalam kondisi kebaikan pula. Sebelum menunggu proses pernikahan, Single itu harus punya teman yang mampu membangkitkan rasa kepedulian dan cinta terhadap Islam. 

Sesama SINGLE itu biasanya selalu memberikan keyakinan kepada saudaranya untuk tidak ceroboh dalam mengambil tindakan. Ini yang saya sukai. 

Dengan single bukan berarti kita harus selalu menunggu menjadi single sejati. Ketika waktunya tepat kita harus bisa memberanikan diri untuk persiapan menuju pernikahan. Karena sebaik-baik single adalah orang yang menyibukkan diri mempersiapkan bekal menuju akhirat dan sebuah bahtera rumah tangga. 
Intinya single berakhir manis.Single itu katanya peluang emas untuk memperoleh kehidupan yang berkualitas. 

Kriuk bangetlah pastinya. Karena memang kriuk itu ringan dan gurih. Ya dibawa mengalir apa adanya tanpa hambatan dan pikiran kita terfokus pada peluang emas menuju jalan terbaik menuju pacaran yang halal yakni pernikahan.

Single bahagia 
Single bahagia itu siap dengan seribu macam alasan ketika ditanya kapan nikah? Kapan punya pacar?
Ah pertanyaan itu bertubi-tubi menghujaniku. Sempat dibilang perawan tualah. Padahal usia masih muda gini. Hehe… 
Yang paling nyesek. Udah punya pacar? 
Lah saya pan gak pernah mau pacaran. Jawabannya singkat, pacarannya nanti kalau sudah punya suami. Sih kurang jelas? 
Bahkan teman SMA tiba-tiba minta bantuin dicariin pacar. Lah emang saya mak comblang yang punya koleksi teman segudang? Oh stok temanku berkurang karena mereka sudah mencari calon suami sendiri. Hehehe..
Untuk yang benar-benar gak tahan buat single, cepatlah cari solusinya, yakni menikah! kita bisa meminta bala bantuan untuk menta’arufkan diri kita kepada teman taklim, saudara bahkan sahabat yang islam. Ingat prosesnya pun syar’i.

sabda Nabi SAW dari Bilal bin Rabbah:"Ada tiga orang yang berhak mendapatkan pertolongan Allah : Mujahid di jalan Allah, budak mukatab yang menginginkan kebebasan, dan orang yang menikah demi menjaga kesucian  dirinya". 
Ketika kita single, dengan enteng dan ringan seperti kerupuk kriuk plus gurih kita akan menjawabnya dengan jawaban yang berisi / berilmu. Karena memang single dalam islam itu harus tahu ilmunya. Kalau enggak bisa-bisa, depresi gak dapat jodoh.

Kerinduan
Risau
Indah 
Unik , tapi penuh
ketaatan



Ibarat sinyal telepon. Sejauh apapun, sedekat apapun jodoh kamu dia bakalan nyamperin deh kalau udah jodoh. Jadi gak usah sok dilematis menanti kapan pacaran?
Eh kapan menikah?  


Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Single Itu “Kriuk” 


link

Hari ini masih mendung meski hujan belum terlihat membasahi bumi lagi. Sama halnya dengan perasaanku kala mencoba merasakan melihat teman-teman sebaya sudah menikah. Aku masih berada dalam Single penantian.

KARENA SINGLE  PADA HAKIKATNYA
1. MERINDU
2. MENANTI
3. MENUNGGU

Single pilihan, menikahpun pilihan. Tapi tidak berpacaran itu keharusan. Bahkan wajib sebelum menikah. (beri label).
Ya saya memberi label pada diri saya sendiri. Sampai kapanpun kalau belum bertemu jodoh saya akan menjadi single kriuk. Single yang berkualitas menurut syar’i.  Untuk apa memberi label? Untuk pengamanan. Memberi labelnya di dalam hati, yakni menanamkan kuat-kuat agar otak dan hati bersatu melawan maksiat. Ya, tentunya godal (Godaan lelaki). 

Jujur saya sadar ketika saya single kriuk, banyak lelaki kadang iseng, bahkan lalu lalang datang dengan cara yang bermacam-macam. Jelas bukan cara syar’i. 

Dengan ini saya menyatakan kemerdekaan di atas segala-galanya dengan single kriuk. Berarti melawan mereka yang punya wajah ganteng sekalipun. Meski diberi janji manis menikah aku tetap berprinsip mengatakan TIDAK UNTUK PACARAN SEBELUM HALAL (MENIKAH).

Memikirkan lawan jenis yang belum tentu dia jodoh kita. Belum lagi kadang malam minggu harus keluar. Kalau enggak salah satu mesti ngambek, bilang gak perhatianlah. Gak punya waktu barenglah. Ribut deh. Sering kok dengar banyak orang bahkan teman-teman baru pacaran udah berantem. Geli, gimana mau menikah nantinya? Kalau pacaran aja sudah berantem. Dulu jaman SMA kelas 12 alias 3 udah hamper lulus. Kelas Bahasa sebelahku itu ramai para siswa keluar kelas. Gegara perempuannya ditonjok sama pacaranya yang di kelas IPS. Hoalah? Kok bisa ya?
Masalahnya ya sepele cemburu, gak ngerti deh. Tapi anehnya mereka balikan lagi. Giliran udah kuliah mereka memutuskan menikah dengan pilihan yang berbeda. Wah, kasian belum jadi isteri sudah kena tonjokan maut. 

Nah contoh kecil, kan. Buat diriku sendiri sih masih takut buat ngeliat kejadian seperti itu. Maka dari itu saya selalu bahagia tanpa ada orang mengganggu terutama cowok-cowok gak jelas hobinya pacaran. 

Eitz, bicara SINGLE  rasanya kriuk  banget. 
Mungkin jadi single itu berasa kesepian meski bukan pilihan tapi itu dulu. Menurutku dalam ISLAM memang menghalalkan SINGLE ketimbang Pacaran. Karena memang gak ada dalilnya kan? Beda kalau sudah menikah mereka bebas. Dan pacarannya halal.

 “Katakanlah pada para lelaki yang beriman:’hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan, karena yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah juga kepada para perempuan yang beriman:’hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan…”(An-Nur[30-31])
Meski secara kasat mata SINGLE itu belum laku, tapi lebih baik daripada menghalalkan pacaran. Karena sejatinya Islam tidak pernah menghalalkan Pacaran. Saya dulu pernah gelisah ketika Single berketerusan, tapi saya berfikir untuk apa saya pacaran? Tokh pacaran Islami ya tidak ada. Dan buat apa saya mengaku Islam tapi yang Haram dihalalkan. Ibarat benteng tanpa tiang nanti saya akan merasakan akibatnya tersungkur. Gubrak. Oh no. 

SINGLE itu gak sedih-sedih amat seperti iklan di TV kok, “TRUK AJA GANDENGAN, KOK OM ENGGAK?”
Tapi itu hanya iklan, iklan ya hanya selingan numpang lewat saja. So, mau cari gandengan gitu gara-gara iklan? Gak layau. 

Selidiki deh kalau pacaran pakai gandengan. Itu kan sama sajanya menyentuh bukan mahrom. Jujur sms yang menarik perhatian saja sudah termasuk zina hati kok untuk mereka yang bukan mahram dan memendam unek-unek perasaan Virus Merah Ijo. 

“ Dan janganlah kamu sekalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk “ (Q. S. Al-Isro’ @ 32).
Bukti kesesatan pacaran itu banyak, trendnya nih hamil diluar rencana pacaran.  Nikah belum setengah tahun eh anak udah keluar ea…ea…
Bahaya kan? Ya meski ada yang melewati kesempatan mulus tanpa hamil diluar rencana. Tapi tokh tetap zina kan?


VIRUS SINGLE 
Nah virus Single itu bahaya laten lho. Ibarat computer itu sudah harus diinstal ulang. Perlu ada obat atau anti virus. Yakni dengan mencari kesibukan. 

Cukup dengan memperbanyak kesibukan. Saya selalu menyibukkan diri dengan menulis. Meski kadang hambatan itu datang. Rasa malas, ngantuk bahkan kelelahan. Tapi yang terpenting adalah mengisi waktu luang dengan sesuatu yang Syar’i.
Karena Islam adalah agama yang syar’i. (Titik gak pake koma)

Selanjutnya yakni Mempelajari ilmu agama. Ya, dengan cara ini kita mampu mengendalikan waktu luang ketimbang nonton Tv yang sekarang menjamur gossip dan lagu cinta-cintaan, plus goyang lebay-lebayan.
Beroragnisasi atau ikut taklim.  Membaca buku islam, menulis atau mendengarkan kajian islami yang bisa kita download lewat internet dan pasang kuping lebar-lebar. 

Menjaga pandangan! sudah tentu, berpuasa apalagi sangat dianjurkan mencegah maksiat. Dan menjaga pergaulan bebas. Meski mengatakan SINGLE IS THE BEST tapi bukan berarti diriku selalu bergaul dengan semua lawan jenis. Aku selalu mencari teman yang seaqidah sebisa mungkin berteman itu milih. Ibarat pakaian taqwa sama pakaian kafir. Nah pilih yang mana?
Nabi Muhammad pernah bersabda, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Nah teman yang baik itu bisa membawa kita dalam kondisi kebaikan pula. Sebelum menunggu proses pernikahan, Single itu harus punya teman yang mampu membangkitkan rasa kepedulian dan cinta terhadap Islam. 

Sesama SINGLE itu biasanya selalu memberikan keyakinan kepada saudaranya untuk tidak ceroboh dalam mengambil tindakan. Ini yang saya sukai. 

Dengan single bukan berarti kita harus selalu menunggu menjadi single sejati. Ketika waktunya tepat kita harus bisa memberanikan diri untuk persiapan menuju pernikahan. Karena sebaik-baik single adalah orang yang menyibukkan diri mempersiapkan bekal menuju akhirat dan sebuah bahtera rumah tangga. 
Intinya single berakhir manis.Single itu katanya peluang emas untuk memperoleh kehidupan yang berkualitas. 

Kriuk bangetlah pastinya. Karena memang kriuk itu ringan dan gurih. Ya dibawa mengalir apa adanya tanpa hambatan dan pikiran kita terfokus pada peluang emas menuju jalan terbaik menuju pacaran yang halal yakni pernikahan.

Single bahagia 
Single bahagia itu siap dengan seribu macam alasan ketika ditanya kapan nikah? Kapan punya pacar?
Ah pertanyaan itu bertubi-tubi menghujaniku. Sempat dibilang perawan tualah. Padahal usia masih muda gini. Hehe… 
Yang paling nyesek. Udah punya pacar? 
Lah saya pan gak pernah mau pacaran. Jawabannya singkat, pacarannya nanti kalau sudah punya suami. Sih kurang jelas? 
Bahkan teman SMA tiba-tiba minta bantuin dicariin pacar. Lah emang saya mak comblang yang punya koleksi teman segudang? Oh stok temanku berkurang karena mereka sudah mencari calon suami sendiri. Hehehe..
Untuk yang benar-benar gak tahan buat single, cepatlah cari solusinya, yakni menikah! kita bisa meminta bala bantuan untuk menta’arufkan diri kita kepada teman taklim, saudara bahkan sahabat yang islam. Ingat prosesnya pun syar’i.

sabda Nabi SAW dari Bilal bin Rabbah:"Ada tiga orang yang berhak mendapatkan pertolongan Allah : Mujahid di jalan Allah, budak mukatab yang menginginkan kebebasan, dan orang yang menikah demi menjaga kesucian  dirinya". 
Ketika kita single, dengan enteng dan ringan seperti kerupuk kriuk plus gurih kita akan menjawabnya dengan jawaban yang berisi / berilmu. Karena memang single dalam islam itu harus tahu ilmunya. Kalau enggak bisa-bisa, depresi gak dapat jodoh.

Kerinduan
Risau
Indah 
Unik , tapi penuh
ketaatan



Ibarat sinyal telepon. Sejauh apapun, sedekat apapun jodoh kamu dia bakalan nyamperin deh kalau udah jodoh. Jadi gak usah sok dilematis menanti kapan pacaran?
Eh kapan menikah?  


Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Single Itu “Kriuk” 


Anak yang pintar


Saya hari ini sebenarnya bukan membahas anak yang pintar tentang matematika, ilmu fisika atau ilmu agama. Tapi saya sedang terkesimak dengan anak tetangga yang masih balita itu pintar disuruh orang tua alias manut (patuh).
Anak ini kira-kira usianya 3 tahun kurang. Ia disuruh mengembalikan piring ke rumahku.Tiba-tiba ada suara anak kecil. "Assalaamu'alaikum"
Adikku mencari suara tersebut ternyata anak kecil lalu dijawablah salam. kemudian adikku bertanya. 
"Adnan gak sekolah?" 
"enggak mama lagi sakit soalnya"
"oh" jawab adikku sambil menerima piring.
"udah dulu ya mbak" jawab si Adnan lelaki kecil balita yang menggemaskan.

Anak kecil saja bisa basa-basi. Beda sama anak seumuran lainnya biasa mereka datang tanpa salam dan pergi tanpa ucapan sepatah katapun. Anak sekecil ini cepat banget nangkep gerak-gerik orang tuanya.
Memang benar ya, pola asuh ahlak terbaik itu adalah ketika kita saling berkasih sayang ramah tamah terhadap sesama manusia Habuluminnanas. Meskipun begitu kita juga harus HablluminnAllah dan Hablumminnaar.

Coba pendidikan apa yang sudah ditanamkan anak kecil sekecil itu untuk mengatasi lingkungannya?
Saya terkadang sering melihat anak kecil yang sudah besar sekitar 5 tahun ditanya gak jawab, diajak senyum boro-boro bales hehe...
Ya memang anak kecil wajar ya. Tapi ketika anak kecil ditanya dan menjawab rasanya senang sekali, karena memiliki arti berbeda.

Sekalian mau share tentang lomba menulis artikel Islami di Muslim.or.id 

Lomba Menulis Karya Tulis Islami (Deadline 1 Maret 2014)
Bismillah
Sahabat fillah…
Tulisan merupakan salah satu wasilah penyampaian risalah Islam. Banyaknya Karya tulis/artikel para ulama merupakan bukti kekayaan khazanah intelektual islam yang harus dibanggakan sekaligus dilestarikan. 
Dengan tulisan, banyak hal yang bisa kita sajikan pada sidang pembaca, mulai dari wacana-wacana pembaharuan hinga solusi dari berbagai problematika yang dihadapi umat Islam saat ini.
Tulisan mampu merubah cara pandang dan keyakinan seseorang. Berapa banyak jiwa yang tadinya hanif lagi lurus lalu berubah menjadi sosok yang yang berpikiran liar dan bebas setelah diracuni oleh berbagai pemikiran yang menyimpang.
Disaat yang sama tak sedikit juga jiwa-jiwa yang gersang lagi hampa menjelma menjadi pribadi yang taat dan berilmu setelah membaca sebuah tulisan.
Dalam rangka meningkatkan minat tulis- menulis penuntut ilmu, kami mengajak segenap rekan-rekan di dunia maya untuk ikut turut serta dalam mensukseskan lomba yang diselenggarakan oleh: Forum Sahabat Pena LIPIA-Madinah
Berikut adalah ketentuan lomba:
Tema lomba :
Kategori karya tulis Ilmiah/artikel:  “Pendidikan Anak dalam Keluarga Islam”
Catatan: bebas memilih judul yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan
Kategori karya tulis bebas.
Untuk kategori ini bisa berupa kisah inspiratif baik yang dialami pribadi maupun orang lain. Panitia hanya menerima kisah nyata, bukan fiktif. Atau tulisan lain tanpa mengikat.
Peserta adalah seorang muslim dan berwarganegara Indonesia, baik yang tinggal di Indonesia maupun luar negeri.
Lomba menulis ini gratis. Tidak dipungut biaya.
Peserta bisa dari kalangan umum, pelajar, mahasiswa, guru, dan sebagainya. Baik yang belum atau sudah menikah, baik yang sudah memiliki banyak anak ataupun belum, baik sebagai tenaga pengajar/pendidik maupun yang lain. Bebas diikuti oleh kaum muslimin.
Tulisan tidak bertentangan dengan Islam dan etika moral, tidak menggunakan kata-kata provokatif dan bersifat menyerang.
Penulis wajib mencantumkan sumber jika mengutip ungkapan atau pendapat ulama atau tokoh baik bersumber dari referensi berbentuk kitab/buku atau internet.
Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Karya bersifat original. Bukan karya yang pernah dipublikasikan atau pernah diikutkan dalam perlombaan yang lain.
Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 karya. 
Format penulisan:
Kertas A4
Spasi 1,5
Times New Roman 12
Minimal 3 halaman – Maksimal 20 halaman.
Margin 3322 (kiri, atas, kanan, bawah)
Perlombaan ini dimulai 31 Januari 2014 sedangkan deadline pengumpulan karya tanggal 1 Maret 2014 M pukul 23:59 WIB.
Seleksi pemenang akan diadakan 4 kali secara bertahap
Tahap pertama dipilih 50 karya terbaik (diumumkan Ahad, 9 Maret 2014)
Tahap kedua dipilih 25 karya terbaik (diumumkan Ahad, 16 Maret 2014)
Tahap ketiga dipilih 10 karya terbaik (diumumkan Ahad, 23 Maret 2014)
Tahap keempat dipilih 3 pemenang (diumumkan Ahad, 30 Maret 2014)
Pengumuman pemenang akan diumumkan secara resmi di:
Akun FB Aan Chandra Thalib
Akun FB Fachrian Almer Akiera
Website Muslim.or.id
Fans Page FB Status Nasehat
Fans Page FB Islam Itu Indah 
Fans Page FB Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
*Diharapkan peserta lomba ikut mempublikasikan info lomba ini.
Tulisan dikirim via email ke sahabatpena5[at]gmail.com ditulis dengan format subject “LMA_Nama Lengkap_Judul Karya”. Karya dilampirkan via attachment, bukan dicopykan ke badan email.
Penulis wajib Mencantumkan biodata di bagian/halaman terakhir karya dengan susunan:
Nama Lengkap:
Nama akun fb:
TTL:
Pekerjaan:
Kampus dan Jurusan/Sekolah:
Alamat Lengkap:
Nomor HP:
Hadiah :
Untuk kategori karya tulis ilmiah: 
Pelajar (18 tahun-25 Tahun)
Juara 1 : Uang tunai Rp 1.500.000,00
Juara 2 : Uang tunai Rp 1.300.000,00 
Juara 3 : Uang tunai Rp 1.000.000,00 
Umum (25 tahun-dst)
Juara 1 : Uang tunai Rp 1.500.000,00
Juara 2 : Uang tunai Rp 1.300.000,00 
 Juara 3 : Uang tunai Rp 1.000.000,00 
Untuk kategori karya tulis bebas
Juara 1 : Uang tunai Rp 1.000.000,00
Juara 2 : Uang tunai Rp 800.000,00 
Juara 3 : Uang tunai Rp 700.000,00 
Karya yang dikirim tetap menjadi hak cipta penulis, akan tetapi panitia berhak mempublikasikan karya tersebut dengan tetap mencantumkan nama penulis. Panitia akan mengusahakan 50 atau 30 terbaik dan sesuai nominasi untuk diterbitkan menjadi sebuah buku. 
Kontak informasi: 
Fachrian Almer Akiera: 081 9184 60 755 (Inbox FB, Sms/WA/Line)
Aan Chandra Thalib: +966 56 229 8725 atau +966565235212 (Inbox FB, Sms/WA/Line)
______
Diselenggarakan oleh: Forum Sahabat Pena LIPIA-Madinah

Saya hari ini sebenarnya bukan membahas anak yang pintar tentang matematika, ilmu fisika atau ilmu agama. Tapi saya sedang terkesimak dengan anak tetangga yang masih balita itu pintar disuruh orang tua alias manut (patuh).
Anak ini kira-kira usianya 3 tahun kurang. Ia disuruh mengembalikan piring ke rumahku.Tiba-tiba ada suara anak kecil. "Assalaamu'alaikum"
Adikku mencari suara tersebut ternyata anak kecil lalu dijawablah salam. kemudian adikku bertanya. 
"Adnan gak sekolah?" 
"enggak mama lagi sakit soalnya"
"oh" jawab adikku sambil menerima piring.
"udah dulu ya mbak" jawab si Adnan lelaki kecil balita yang menggemaskan.

Anak kecil saja bisa basa-basi. Beda sama anak seumuran lainnya biasa mereka datang tanpa salam dan pergi tanpa ucapan sepatah katapun. Anak sekecil ini cepat banget nangkep gerak-gerik orang tuanya.
Memang benar ya, pola asuh ahlak terbaik itu adalah ketika kita saling berkasih sayang ramah tamah terhadap sesama manusia Habuluminnanas. Meskipun begitu kita juga harus HablluminnAllah dan Hablumminnaar.

Coba pendidikan apa yang sudah ditanamkan anak kecil sekecil itu untuk mengatasi lingkungannya?
Saya terkadang sering melihat anak kecil yang sudah besar sekitar 5 tahun ditanya gak jawab, diajak senyum boro-boro bales hehe...
Ya memang anak kecil wajar ya. Tapi ketika anak kecil ditanya dan menjawab rasanya senang sekali, karena memiliki arti berbeda.

Sekalian mau share tentang lomba menulis artikel Islami di Muslim.or.id 

Lomba Menulis Karya Tulis Islami (Deadline 1 Maret 2014)
Bismillah
Sahabat fillah…
Tulisan merupakan salah satu wasilah penyampaian risalah Islam. Banyaknya Karya tulis/artikel para ulama merupakan bukti kekayaan khazanah intelektual islam yang harus dibanggakan sekaligus dilestarikan. 
Dengan tulisan, banyak hal yang bisa kita sajikan pada sidang pembaca, mulai dari wacana-wacana pembaharuan hinga solusi dari berbagai problematika yang dihadapi umat Islam saat ini.
Tulisan mampu merubah cara pandang dan keyakinan seseorang. Berapa banyak jiwa yang tadinya hanif lagi lurus lalu berubah menjadi sosok yang yang berpikiran liar dan bebas setelah diracuni oleh berbagai pemikiran yang menyimpang.
Disaat yang sama tak sedikit juga jiwa-jiwa yang gersang lagi hampa menjelma menjadi pribadi yang taat dan berilmu setelah membaca sebuah tulisan.
Dalam rangka meningkatkan minat tulis- menulis penuntut ilmu, kami mengajak segenap rekan-rekan di dunia maya untuk ikut turut serta dalam mensukseskan lomba yang diselenggarakan oleh: Forum Sahabat Pena LIPIA-Madinah
Berikut adalah ketentuan lomba:
Tema lomba :
Kategori karya tulis Ilmiah/artikel:  “Pendidikan Anak dalam Keluarga Islam”
Catatan: bebas memilih judul yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan
Kategori karya tulis bebas.
Untuk kategori ini bisa berupa kisah inspiratif baik yang dialami pribadi maupun orang lain. Panitia hanya menerima kisah nyata, bukan fiktif. Atau tulisan lain tanpa mengikat.
Peserta adalah seorang muslim dan berwarganegara Indonesia, baik yang tinggal di Indonesia maupun luar negeri.
Lomba menulis ini gratis. Tidak dipungut biaya.
Peserta bisa dari kalangan umum, pelajar, mahasiswa, guru, dan sebagainya. Baik yang belum atau sudah menikah, baik yang sudah memiliki banyak anak ataupun belum, baik sebagai tenaga pengajar/pendidik maupun yang lain. Bebas diikuti oleh kaum muslimin.
Tulisan tidak bertentangan dengan Islam dan etika moral, tidak menggunakan kata-kata provokatif dan bersifat menyerang.
Penulis wajib mencantumkan sumber jika mengutip ungkapan atau pendapat ulama atau tokoh baik bersumber dari referensi berbentuk kitab/buku atau internet.
Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Karya bersifat original. Bukan karya yang pernah dipublikasikan atau pernah diikutkan dalam perlombaan yang lain.
Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 karya. 
Format penulisan:
Kertas A4
Spasi 1,5
Times New Roman 12
Minimal 3 halaman – Maksimal 20 halaman.
Margin 3322 (kiri, atas, kanan, bawah)
Perlombaan ini dimulai 31 Januari 2014 sedangkan deadline pengumpulan karya tanggal 1 Maret 2014 M pukul 23:59 WIB.
Seleksi pemenang akan diadakan 4 kali secara bertahap
Tahap pertama dipilih 50 karya terbaik (diumumkan Ahad, 9 Maret 2014)
Tahap kedua dipilih 25 karya terbaik (diumumkan Ahad, 16 Maret 2014)
Tahap ketiga dipilih 10 karya terbaik (diumumkan Ahad, 23 Maret 2014)
Tahap keempat dipilih 3 pemenang (diumumkan Ahad, 30 Maret 2014)
Pengumuman pemenang akan diumumkan secara resmi di:
Akun FB Aan Chandra Thalib
Akun FB Fachrian Almer Akiera
Website Muslim.or.id
Fans Page FB Status Nasehat
Fans Page FB Islam Itu Indah 
Fans Page FB Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
*Diharapkan peserta lomba ikut mempublikasikan info lomba ini.
Tulisan dikirim via email ke sahabatpena5[at]gmail.com ditulis dengan format subject “LMA_Nama Lengkap_Judul Karya”. Karya dilampirkan via attachment, bukan dicopykan ke badan email.
Penulis wajib Mencantumkan biodata di bagian/halaman terakhir karya dengan susunan:
Nama Lengkap:
Nama akun fb:
TTL:
Pekerjaan:
Kampus dan Jurusan/Sekolah:
Alamat Lengkap:
Nomor HP:
Hadiah :
Untuk kategori karya tulis ilmiah: 
Pelajar (18 tahun-25 Tahun)
Juara 1 : Uang tunai Rp 1.500.000,00
Juara 2 : Uang tunai Rp 1.300.000,00 
Juara 3 : Uang tunai Rp 1.000.000,00 
Umum (25 tahun-dst)
Juara 1 : Uang tunai Rp 1.500.000,00
Juara 2 : Uang tunai Rp 1.300.000,00 
 Juara 3 : Uang tunai Rp 1.000.000,00 
Untuk kategori karya tulis bebas
Juara 1 : Uang tunai Rp 1.000.000,00
Juara 2 : Uang tunai Rp 800.000,00 
Juara 3 : Uang tunai Rp 700.000,00 
Karya yang dikirim tetap menjadi hak cipta penulis, akan tetapi panitia berhak mempublikasikan karya tersebut dengan tetap mencantumkan nama penulis. Panitia akan mengusahakan 50 atau 30 terbaik dan sesuai nominasi untuk diterbitkan menjadi sebuah buku. 
Kontak informasi: 
Fachrian Almer Akiera: 081 9184 60 755 (Inbox FB, Sms/WA/Line)
Aan Chandra Thalib: +966 56 229 8725 atau +966565235212 (Inbox FB, Sms/WA/Line)
______
Diselenggarakan oleh: Forum Sahabat Pena LIPIA-Madinah

Kekuatan Godaan Wanita

Bismillahirrohmanirrohim. 




Q.s al-imron ayat 14 
disebutkan pada awalannya Nisa : yakni perempuan.  زُيِّنَلِلنَّاسِحُبُّالشَّهَوَاتِمِنَالنِّسَ
lihat terjemahannya :
Dihiaskan (dan dijadikan indah) kepada manusia: kesukaan kepada benda-benda yang diingini nafsu, iaitu perempuan-perempuan dan anak-pinak harta benda yang banyak berpikul-pikul, dari emas dan perak kuda peliharaan yang bertanda lagi terlatih dan binatang- binatang ternak serta kebun-kebun tanaman. Semuanya itu ialah kesenangan hidup di dunia. Dan (ingatlah) pada sisi Allah ada tempat kembali yang sebaik-baiknya (yaitu Syurga).

Allah menyebutkan keindahan yang pertama disebutkan Annisa yakni wanita atau perempuan. 
Yang dijadikan Allah yang dipandang indah, setelah itu anak-anak dll. 
Kenapa pertama wanita? Karena sejarah sudah membuktikan ketika Adam dikeluarkan ke surge itu gara-gara wanita yakni HAWA. Saat itu setan membisikkan kepada Hawa agar memakan buah di pohon ini. (khuldi yang menamakan setan) kemudian menyuruh Adam memakannya juga. Dan akhirnya mereka berdua diusir dari surganya Allah SWT. 

Jejak-Jejak Iblis
“Maka setan membisikkan (pikiran jahat) kepada keduanya untuk menampakkan aurat keduanya yang tertutup kepada keduanya, dan setan berkata: ‘Tuhanmu tidak melarangmu dari mendekati pohon itu melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)’. Dia bersumpah kepada keduanya, ‘Sesungguhnya saya termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua.’ Dia membujuk keduanya dengan tipu daya….” (Al-A’raf: 20 — 22).

Setan memang sering menempel di tubuh setiap manusia, tapi lebih bahayanya kalau menempel di tubuh manusia. Di depan dan belakang wanita pasti ada setan, karena itu wanita penuh keindahan. 

 “Seorang perempuan (yang bukan mahramnya), apabila dilihat dari depan maupun belakang merupakan gambaran syaithan.”

Contohnya ketika Nabi Muhammad SAW hendak Isra Mi’raj beliau digoda oleh Neli Nenek-nenek lincah yang berhias berlebihan. Tapi Nabi tidak menjawab ataupun menoleh. Hingga ia meneruskan perjalannya untuk melakukan Isra Mi’raj. 

Bahkan seorang Nabi Yusuf saja digoda oleh isteri Raja, namun ia tetap berada di jalan Ketaqwaan kepada Allah SWT. Tidak tergoda sekalipun. 

"Dan wanita-wanita di kota berkata: 'Isteri al-Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangan itu adalah sangat mendalam, Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata. " (QS. Yusuf: 30) 

Nabi sallallahu’alaihi wa sallam: ‘Aku tidak tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain fitnah wanita." (HR. Bukhari, no. 5096, dan Muslim, no. 2740).

Pertanyaanku adalah bagaimana diriku selamat dari fitnah ini, sedangkan aku melihatnya di seluruh tempat, di jalan, televisi, internet dan pekerjaan.???

Bahkan ada kisah seorang lelaki yang mengakui kalau ia merasa senang melihat kecantikan fisik seorang wanita padahal sudah punya isteri dan betah berada di mall. Meski ia tak berbuat macam-macam. Tapi sudah tergolong zina. Zina mata.

Zina mata, menikmati soalnya kecantikan fisik wanita lain yang bukan muhrim. n_n
Zina mata dosa, al-quran mengajarkan jaga mata dari memandang sesuatu yang dilarang oleh alloh swt. Kalau seandainya memandang sesuatu yang indah dari diri orang lain lebih baik cepat pergi dari tempat itu. Dan ketika kita melihat atau sebagai wanita berbuat dosa lenggak, lenggok, menciptakan orang bermaksiat, berapa pasang mata maksiat melihat sebanyak dosa itu masuk ke tubuh kita. 

Maka agama menganjurkan kembali ke rumah.
Meskipun yang namanya berhijab tokh kalau berada di atas catwalk tetap ia sudah menciptakan maksiat. Bagaimana tidak, tokh namanya fisik wanita dari belakang depan itu indah dan banyak setannya. 

Nah, sebagai wanita harusnya sadar untuk menutup aurat. Karena sebenarnya yang menciptakan dosa itu sendiri adalah yang mempertontonkan auratnya. 
Hal kecil saja foto profil media social. Saya sadar setiap orang ingin sekali memakai ini. Tapi klo kita sudah sadar bahwa foto kita itu cantik dan apa yang akan terjadi ketika dijadikan foto profil?
Lelaki akan memandangnya dengan senyuman. Bahkan tanpa berkedip ingin melihat lagi dan lagi. Itu sudah zina mata. Dosa yang timbul bukan yang melihat saja, tapi kita yang menciptakan. 
Sama sebaliknya mungkin tujuannya tidak itu, tapi saya pernah merasakan tujuan memasang foto profil ada perasaan riya dalam hati saya. Bahkan ketika foto profil itu terpampang yang follow atau minta berteman dan yang inbox minta kenalan banyak. Bahkan memuji foto tersebut. Ketika sebaliknya malah sepi redup. Nah sadar saya di sini, kalau saya membuat dosa besar. 
Bukannya saya menghinakan wanita. Tapi ini memang kita sebagai wanita harusnya sadar diri. Kodrat kita itu indah. Apalagi takdir mengatakan kalau kita sempurna secara fisik. Akan lebih bahaya kalau sering mengumbar aurat di dunia nyata maupun maya. Termasuk foto yang memang cantik. 
Tak usah jauh-jauh lelaki juga sebaliknya. Tapi di sini wanita lebih berbahaya. Karena nafsu lelaki lebih besar ketimbang wanita. Maka kita lihat berapa banyak lelaki rumah tangganya berantakan gara-gara wanita lain. 

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur: 30)

Jaman sekarang memang sudah tak ada yang bisa menandingi siti Maryam dan siti Khadijah bahkan sudah dibilang tidak ada. 

“maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59)

“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naziaat: 37-39)

Meski begitu masih banyak wanita muslimah yang menjaga auratnya secara fisik dan hati. 
Rasulullah Saw. bersabda : Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. (HR. Muslim). -> INGAT HANYA WANITA SHALIHAH. Selain itu jangan ngarep bisa dianggap perhiasan. Oke! ~_~

Yuk mari kita intropeksikan diri. Mumpung masih di dunia. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Penyayang. 
So, yang sudah menutup aurat syar’i. tolong pertahankan bahkan sebarkan kebaikan. Yang belum bisa syar’I, sedarilah syar’i saja masih banyak godaan dan fitnahnya apalagi yang tidak? Wa’llahu’alam.

Salam santun Annur Karimah 
Bismillahirrohmanirrohim. 




Q.s al-imron ayat 14 
disebutkan pada awalannya Nisa : yakni perempuan.  زُيِّنَلِلنَّاسِحُبُّالشَّهَوَاتِمِنَالنِّسَ
lihat terjemahannya :
Dihiaskan (dan dijadikan indah) kepada manusia: kesukaan kepada benda-benda yang diingini nafsu, iaitu perempuan-perempuan dan anak-pinak harta benda yang banyak berpikul-pikul, dari emas dan perak kuda peliharaan yang bertanda lagi terlatih dan binatang- binatang ternak serta kebun-kebun tanaman. Semuanya itu ialah kesenangan hidup di dunia. Dan (ingatlah) pada sisi Allah ada tempat kembali yang sebaik-baiknya (yaitu Syurga).

Allah menyebutkan keindahan yang pertama disebutkan Annisa yakni wanita atau perempuan. 
Yang dijadikan Allah yang dipandang indah, setelah itu anak-anak dll. 
Kenapa pertama wanita? Karena sejarah sudah membuktikan ketika Adam dikeluarkan ke surge itu gara-gara wanita yakni HAWA. Saat itu setan membisikkan kepada Hawa agar memakan buah di pohon ini. (khuldi yang menamakan setan) kemudian menyuruh Adam memakannya juga. Dan akhirnya mereka berdua diusir dari surganya Allah SWT. 

Jejak-Jejak Iblis
“Maka setan membisikkan (pikiran jahat) kepada keduanya untuk menampakkan aurat keduanya yang tertutup kepada keduanya, dan setan berkata: ‘Tuhanmu tidak melarangmu dari mendekati pohon itu melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)’. Dia bersumpah kepada keduanya, ‘Sesungguhnya saya termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua.’ Dia membujuk keduanya dengan tipu daya….” (Al-A’raf: 20 — 22).

Setan memang sering menempel di tubuh setiap manusia, tapi lebih bahayanya kalau menempel di tubuh manusia. Di depan dan belakang wanita pasti ada setan, karena itu wanita penuh keindahan. 

 “Seorang perempuan (yang bukan mahramnya), apabila dilihat dari depan maupun belakang merupakan gambaran syaithan.”

Contohnya ketika Nabi Muhammad SAW hendak Isra Mi’raj beliau digoda oleh Neli Nenek-nenek lincah yang berhias berlebihan. Tapi Nabi tidak menjawab ataupun menoleh. Hingga ia meneruskan perjalannya untuk melakukan Isra Mi’raj. 

Bahkan seorang Nabi Yusuf saja digoda oleh isteri Raja, namun ia tetap berada di jalan Ketaqwaan kepada Allah SWT. Tidak tergoda sekalipun. 

"Dan wanita-wanita di kota berkata: 'Isteri al-Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangan itu adalah sangat mendalam, Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata. " (QS. Yusuf: 30) 

Nabi sallallahu’alaihi wa sallam: ‘Aku tidak tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain fitnah wanita." (HR. Bukhari, no. 5096, dan Muslim, no. 2740).

Pertanyaanku adalah bagaimana diriku selamat dari fitnah ini, sedangkan aku melihatnya di seluruh tempat, di jalan, televisi, internet dan pekerjaan.???

Bahkan ada kisah seorang lelaki yang mengakui kalau ia merasa senang melihat kecantikan fisik seorang wanita padahal sudah punya isteri dan betah berada di mall. Meski ia tak berbuat macam-macam. Tapi sudah tergolong zina. Zina mata.

Zina mata, menikmati soalnya kecantikan fisik wanita lain yang bukan muhrim. n_n
Zina mata dosa, al-quran mengajarkan jaga mata dari memandang sesuatu yang dilarang oleh alloh swt. Kalau seandainya memandang sesuatu yang indah dari diri orang lain lebih baik cepat pergi dari tempat itu. Dan ketika kita melihat atau sebagai wanita berbuat dosa lenggak, lenggok, menciptakan orang bermaksiat, berapa pasang mata maksiat melihat sebanyak dosa itu masuk ke tubuh kita. 

Maka agama menganjurkan kembali ke rumah.
Meskipun yang namanya berhijab tokh kalau berada di atas catwalk tetap ia sudah menciptakan maksiat. Bagaimana tidak, tokh namanya fisik wanita dari belakang depan itu indah dan banyak setannya. 

Nah, sebagai wanita harusnya sadar untuk menutup aurat. Karena sebenarnya yang menciptakan dosa itu sendiri adalah yang mempertontonkan auratnya. 
Hal kecil saja foto profil media social. Saya sadar setiap orang ingin sekali memakai ini. Tapi klo kita sudah sadar bahwa foto kita itu cantik dan apa yang akan terjadi ketika dijadikan foto profil?
Lelaki akan memandangnya dengan senyuman. Bahkan tanpa berkedip ingin melihat lagi dan lagi. Itu sudah zina mata. Dosa yang timbul bukan yang melihat saja, tapi kita yang menciptakan. 
Sama sebaliknya mungkin tujuannya tidak itu, tapi saya pernah merasakan tujuan memasang foto profil ada perasaan riya dalam hati saya. Bahkan ketika foto profil itu terpampang yang follow atau minta berteman dan yang inbox minta kenalan banyak. Bahkan memuji foto tersebut. Ketika sebaliknya malah sepi redup. Nah sadar saya di sini, kalau saya membuat dosa besar. 
Bukannya saya menghinakan wanita. Tapi ini memang kita sebagai wanita harusnya sadar diri. Kodrat kita itu indah. Apalagi takdir mengatakan kalau kita sempurna secara fisik. Akan lebih bahaya kalau sering mengumbar aurat di dunia nyata maupun maya. Termasuk foto yang memang cantik. 
Tak usah jauh-jauh lelaki juga sebaliknya. Tapi di sini wanita lebih berbahaya. Karena nafsu lelaki lebih besar ketimbang wanita. Maka kita lihat berapa banyak lelaki rumah tangganya berantakan gara-gara wanita lain. 

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur: 30)

Jaman sekarang memang sudah tak ada yang bisa menandingi siti Maryam dan siti Khadijah bahkan sudah dibilang tidak ada. 

“maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59)

“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naziaat: 37-39)

Meski begitu masih banyak wanita muslimah yang menjaga auratnya secara fisik dan hati. 
Rasulullah Saw. bersabda : Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. (HR. Muslim). -> INGAT HANYA WANITA SHALIHAH. Selain itu jangan ngarep bisa dianggap perhiasan. Oke! ~_~

Yuk mari kita intropeksikan diri. Mumpung masih di dunia. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Penyayang. 
So, yang sudah menutup aurat syar’i. tolong pertahankan bahkan sebarkan kebaikan. Yang belum bisa syar’I, sedarilah syar’i saja masih banyak godaan dan fitnahnya apalagi yang tidak? Wa’llahu’alam.

Salam santun Annur Karimah 
 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template