Si Pengembara Cinta


aku belum pernah menyulap mimpi
tapi aku pernah menyulam mimpi
mengepakan sayap layaknya burung yang terbang kian kemari


PENGEMBARA CINTA

Aku melukiskannya dalam waktu cukup lama, kau tahu kenapa aku bisa bersuara dalam kanvas penuh cahaya ini. Ya, aku berdiri dibawah NaunganNya kawan. Hingga ku patut merealisasikan mimpi-mimpi dalam lembaran putih disini. Karena disini ada seorang perempuan bersemanyam  tersenyum sendiri.
Aku kenalkan khayalanku kawan, dia bernama CINTA dan PENGEMBARA adalah Tujuannya tapi berazzam cari Ridha Illahi. Percaya?

Aku sempat bersembunyi dalam rongga kepenatan, kehidupan gelap yang tak pernah membawaku dalam perubahan terindah. Bagiku hidupku itu hanya hitam dan putih tanpa menemukan warna lain karena memang aku belum menemukan orang yang memberi warna lain. Disaat itulah sebuah pundi-pundi harapan mencuat dalam deru menggebu.

Lidahku berkelakar hanya ingin menyebut namaNYA. Allah..Allah…I have a dream
Ingin rasanya tergegas menujumu, lalu berharap waktu jangan menghentikan langkahku. Pengembara cinta ini hanya ingin menjadi wanita berbakti sebagai Pengembara cinta yang menebarkan pesan kebaikan.
Berjuang dalam mencari jalan dakwah bersama para ukhti fillah, menjadi pengembara lalu mengamalkan sebuah bingkisan harapan dan doa. Mengenalkan persatuan islam beserta pada umatNya. Membimbing mereka dalam tarbiyah.

“hei, bagaimana jika misi kita ini pergi ke pulau minoritas dengan menjadi pengembara cinta? seperti petualangan jazirah islam di trans7 itu?” batinku mulai meletup-letup menyemangati diri.

Lalu siapa yang bisa menyahutiku ini? Kesibukkanku luar bisa ditaklukan waktu. Hari-hariku berujung murung hanya mendengar lewat sanubari rindu.

Pergi ke pulau minoritas maupun mayoritas beraksi dalam persatuan PENGEMBARA CINTA berbakti sosial terhadap sesama manusia dalam ikatan solidaritas.  Lalu berselancar ke negeri SYAM.

SYAM.
Maaf ku tulis dengan font besar.
NEGERINYA PARA NABI, siapa yang tak mau kesana? Hem, aku tunjuk jari lebih dulu.

Masjid Agung Damaskus

Syam merupakan negeri yang sering disebut di dalam Al-Qur’an dan Hadist nabi baik tersirat maupun tersurat. dalam surah Al-Anbiya ayat 71 dan kalimat kami berkati sekitarnya dalam surah Al-Isra ayat 1 adalah dengan negeri Syam.
4 jari ini berdiri di mana bendera ini pun ada 4. Palestina, Yordania, Suriah dan Lebanon. Disanalah tempat menetapnya iman ketika terjadi badai fitnah melanda dunia.
Pengembara cinta ingin sampai kesana bahkan menginjakkan kaki di Masjid Agung Damaskus. Tempat terindah yang ingin sekali ku kunjungi. Bagiku itu seperti langka seperti 4 pedang tertancam menghujam ke ulu hatiku.

Tentang negeri Syam Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan: “Pergilah ke Syam karena ia adalah bumi pilhan Allah, Dia memilih hamba-hamba terbaik-Nya untuk kesana. Jika kalian tidak mau maka pergilah ke Yaman kalian dan minumlah dari telaga-telaga kalian. Karena sesungguhnya Allah telah menjamin untukku Syam dan penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya. [Al-Israa':1]

Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya. Dan coba saja siapa yang tak mau menginjakkan kakinya disana.

Mimbar putih penanda tempat dimana Husain bin Ali diadili Yazid bin Muawiyah dan lantai tinggi didepannya untuk menandai dimana tahanan Karbalā berdiri saat itu.
Salah seorang sahabat Rasulullah berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda, “Syam akan terbuka untuk kamu. Jika kamu diberi pilihan tempat tinggal, maka pilihlah tempat tinggal di kota yang bernama Damaskus. Ia adalah benteng Muslimin dari pertempuran dan kekuatan mereka bersumber dari sana di tempat yang bernama Ghuthah.” (HR. Ahmad no. 17470).

Abu Darda berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda, “Sesunguhnya kekuatan Muslimin pada waktu itu di Ghuthah, di samping kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam.” (HR. Abu Daud no. 4300).

Aku dengar negeri ini adalah negeri yang istimewa dimana masyarakatnya sangat unik dan sangat amat ramah. Mereka dalah orang-orang cerdas, ramah, rapi, bahkan syar'i. Meskipun aku tak tahu sesungguhnya.
  • Syam negeri orang-orang pilihan
  • Syam negeri orang-orang mu’min
  • Syam negeri para wali
  • Syam bumi kebaikan dan kebajikan
  • Cahaya iman tetap terpatri di Syam di waktu terjadi fitnah
  • Syam adalah takaran kebaikan dan keburukan dan tempat sekelompok umat Rasulullah yang beruntung hingga hari kiamat. 
  • Masih banyak yang lainnya yang membuatku merasakan ingin berada di sana. 

Singkat cerita, lalu ku ingin menerbangkan balon ke udara dimana ada khayalan tertinggiku.
  1. Berkelana menengok saudara minoritsas bersama ukhti fillah berkelena ke beberapa tempat tujuan dakwah, membagikan ilmu mengenalkan cintaNya.
  2. Berkelana ke negeri Syam melihat saudara seiman 
  3. Membagikan ilmu dan menjadi orang tua asuh bagi semua anak Indonesia yang kurang mampu. 
  4. Lalu mengenalkan pada dunia tentang tulisan kita akan cintaNya pada Sang Khalik. Yakni sebuah buku melalui cerita ingin ku sebarkan ke penjuru dunia. 
Fuih lelah, berlari-lari tanpa mengenal batas waktu. Pinjam baling-baling doraemonnya ku balikin dulu ya kawan. 

Ini hanyalah sebuah khayalan yang tanpa perlu dibuktikan, karena khayalan ini membutuhkan banyak materi dan pengorbanan waktu, yang jika ku bayangkan cukup sulit. Meski harapanku Berbeda dengan cita-cita yang justru harus mennjadi target untuk dipenuhi meski berjuang keras. Tapi semua bisa saja terjadi, meski ini bukan cita-cita menu wajib di proposal hidupku. 


doraemon tolong pinjamkan aku baling-baling bambumu
agarku dapat berputar mengeliligi dunia dalam laju tak terbatas waktu.


Hei berkhayalan yang baik, layaknya merindukan pelangi tanpa perlu ada bekas hujan memayungi hatimu. 


“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku oleh Cah Kesesi Ayutea”


aku belum pernah menyulap mimpi
tapi aku pernah menyulam mimpi
mengepakan sayap layaknya burung yang terbang kian kemari


PENGEMBARA CINTA

Aku melukiskannya dalam waktu cukup lama, kau tahu kenapa aku bisa bersuara dalam kanvas penuh cahaya ini. Ya, aku berdiri dibawah NaunganNya kawan. Hingga ku patut merealisasikan mimpi-mimpi dalam lembaran putih disini. Karena disini ada seorang perempuan bersemanyam  tersenyum sendiri.
Aku kenalkan khayalanku kawan, dia bernama CINTA dan PENGEMBARA adalah Tujuannya tapi berazzam cari Ridha Illahi. Percaya?

Aku sempat bersembunyi dalam rongga kepenatan, kehidupan gelap yang tak pernah membawaku dalam perubahan terindah. Bagiku hidupku itu hanya hitam dan putih tanpa menemukan warna lain karena memang aku belum menemukan orang yang memberi warna lain. Disaat itulah sebuah pundi-pundi harapan mencuat dalam deru menggebu.

Lidahku berkelakar hanya ingin menyebut namaNYA. Allah..Allah…I have a dream
Ingin rasanya tergegas menujumu, lalu berharap waktu jangan menghentikan langkahku. Pengembara cinta ini hanya ingin menjadi wanita berbakti sebagai Pengembara cinta yang menebarkan pesan kebaikan.
Berjuang dalam mencari jalan dakwah bersama para ukhti fillah, menjadi pengembara lalu mengamalkan sebuah bingkisan harapan dan doa. Mengenalkan persatuan islam beserta pada umatNya. Membimbing mereka dalam tarbiyah.

“hei, bagaimana jika misi kita ini pergi ke pulau minoritas dengan menjadi pengembara cinta? seperti petualangan jazirah islam di trans7 itu?” batinku mulai meletup-letup menyemangati diri.

Lalu siapa yang bisa menyahutiku ini? Kesibukkanku luar bisa ditaklukan waktu. Hari-hariku berujung murung hanya mendengar lewat sanubari rindu.

Pergi ke pulau minoritas maupun mayoritas beraksi dalam persatuan PENGEMBARA CINTA berbakti sosial terhadap sesama manusia dalam ikatan solidaritas.  Lalu berselancar ke negeri SYAM.

SYAM.
Maaf ku tulis dengan font besar.
NEGERINYA PARA NABI, siapa yang tak mau kesana? Hem, aku tunjuk jari lebih dulu.

Masjid Agung Damaskus

Syam merupakan negeri yang sering disebut di dalam Al-Qur’an dan Hadist nabi baik tersirat maupun tersurat. dalam surah Al-Anbiya ayat 71 dan kalimat kami berkati sekitarnya dalam surah Al-Isra ayat 1 adalah dengan negeri Syam.
4 jari ini berdiri di mana bendera ini pun ada 4. Palestina, Yordania, Suriah dan Lebanon. Disanalah tempat menetapnya iman ketika terjadi badai fitnah melanda dunia.
Pengembara cinta ingin sampai kesana bahkan menginjakkan kaki di Masjid Agung Damaskus. Tempat terindah yang ingin sekali ku kunjungi. Bagiku itu seperti langka seperti 4 pedang tertancam menghujam ke ulu hatiku.

Tentang negeri Syam Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan: “Pergilah ke Syam karena ia adalah bumi pilhan Allah, Dia memilih hamba-hamba terbaik-Nya untuk kesana. Jika kalian tidak mau maka pergilah ke Yaman kalian dan minumlah dari telaga-telaga kalian. Karena sesungguhnya Allah telah menjamin untukku Syam dan penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya. [Al-Israa':1]

Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya. Dan coba saja siapa yang tak mau menginjakkan kakinya disana.

Mimbar putih penanda tempat dimana Husain bin Ali diadili Yazid bin Muawiyah dan lantai tinggi didepannya untuk menandai dimana tahanan Karbalā berdiri saat itu.
Salah seorang sahabat Rasulullah berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda, “Syam akan terbuka untuk kamu. Jika kamu diberi pilihan tempat tinggal, maka pilihlah tempat tinggal di kota yang bernama Damaskus. Ia adalah benteng Muslimin dari pertempuran dan kekuatan mereka bersumber dari sana di tempat yang bernama Ghuthah.” (HR. Ahmad no. 17470).

Abu Darda berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda, “Sesunguhnya kekuatan Muslimin pada waktu itu di Ghuthah, di samping kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam.” (HR. Abu Daud no. 4300).

Aku dengar negeri ini adalah negeri yang istimewa dimana masyarakatnya sangat unik dan sangat amat ramah. Mereka dalah orang-orang cerdas, ramah, rapi, bahkan syar'i. Meskipun aku tak tahu sesungguhnya.
  • Syam negeri orang-orang pilihan
  • Syam negeri orang-orang mu’min
  • Syam negeri para wali
  • Syam bumi kebaikan dan kebajikan
  • Cahaya iman tetap terpatri di Syam di waktu terjadi fitnah
  • Syam adalah takaran kebaikan dan keburukan dan tempat sekelompok umat Rasulullah yang beruntung hingga hari kiamat. 
  • Masih banyak yang lainnya yang membuatku merasakan ingin berada di sana. 

Singkat cerita, lalu ku ingin menerbangkan balon ke udara dimana ada khayalan tertinggiku.
  1. Berkelana menengok saudara minoritsas bersama ukhti fillah berkelena ke beberapa tempat tujuan dakwah, membagikan ilmu mengenalkan cintaNya.
  2. Berkelana ke negeri Syam melihat saudara seiman 
  3. Membagikan ilmu dan menjadi orang tua asuh bagi semua anak Indonesia yang kurang mampu. 
  4. Lalu mengenalkan pada dunia tentang tulisan kita akan cintaNya pada Sang Khalik. Yakni sebuah buku melalui cerita ingin ku sebarkan ke penjuru dunia. 
Fuih lelah, berlari-lari tanpa mengenal batas waktu. Pinjam baling-baling doraemonnya ku balikin dulu ya kawan. 

Ini hanyalah sebuah khayalan yang tanpa perlu dibuktikan, karena khayalan ini membutuhkan banyak materi dan pengorbanan waktu, yang jika ku bayangkan cukup sulit. Meski harapanku Berbeda dengan cita-cita yang justru harus mennjadi target untuk dipenuhi meski berjuang keras. Tapi semua bisa saja terjadi, meski ini bukan cita-cita menu wajib di proposal hidupku. 


doraemon tolong pinjamkan aku baling-baling bambumu
agarku dapat berputar mengeliligi dunia dalam laju tak terbatas waktu.


Hei berkhayalan yang baik, layaknya merindukan pelangi tanpa perlu ada bekas hujan memayungi hatimu. 


“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku oleh Cah Kesesi Ayutea”

Sedekah Kepada Keluarga dan Kerabat





Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra : suatu ketika pada hari raya Rasulullah Saw pergi ke Mushalla (ruang atau lapangan yang difungsikan sebagai tempat shalat). Kemudian Nabi Muhammad Saw pulang, ketika Nabi Muhammad Saw sampai di rumahnya , Zainab, istri Ibn Mas’ud meminta izin untuk masuk. Ia berkata, “ya Rasulullah, inilah Zainab”. Nabi Muhammad Saw bertanya,”Zainab yang mana?” ia menjawab bahwa ia istri Ibn Mas’ud. Nabi Muhammad Saw bersabda,”baiklah, silakan masuk”. Ia pun masuk dan berkata, “ya Rasulullah, hari ini anda memerintahkan kami untuk mengeluarkan sedekah dan aku memiliki sebuah perhiasan yang kuniatkan akan kuberikan sebagai sedekah tetapi Ibn Mas’ud berkata bahwa ia dan anak-anaknya lebih berhak mendapatkannya ketimbang orang lain.” Nabi Muhammad Saw bersabda, “apa yang dikatakan Ibn Mas’ud benar. Suami dan anak-anak mu lebih berhak memperolehnya daripada orang lain”.



sumber gambar : LINK 1 , LINK 2

Jumu'ah Mubarak 14 Dzulqa'dah 1434 H 





Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra : suatu ketika pada hari raya Rasulullah Saw pergi ke Mushalla (ruang atau lapangan yang difungsikan sebagai tempat shalat). Kemudian Nabi Muhammad Saw pulang, ketika Nabi Muhammad Saw sampai di rumahnya , Zainab, istri Ibn Mas’ud meminta izin untuk masuk. Ia berkata, “ya Rasulullah, inilah Zainab”. Nabi Muhammad Saw bertanya,”Zainab yang mana?” ia menjawab bahwa ia istri Ibn Mas’ud. Nabi Muhammad Saw bersabda,”baiklah, silakan masuk”. Ia pun masuk dan berkata, “ya Rasulullah, hari ini anda memerintahkan kami untuk mengeluarkan sedekah dan aku memiliki sebuah perhiasan yang kuniatkan akan kuberikan sebagai sedekah tetapi Ibn Mas’ud berkata bahwa ia dan anak-anaknya lebih berhak mendapatkannya ketimbang orang lain.” Nabi Muhammad Saw bersabda, “apa yang dikatakan Ibn Mas’ud benar. Suami dan anak-anak mu lebih berhak memperolehnya daripada orang lain”.



sumber gambar : LINK 1 , LINK 2

Jumu'ah Mubarak 14 Dzulqa'dah 1434 H 

Daun di pekaranganku


Awalnya ku mengenalmu dengan sebutan tumbuhan 
Lantas ku biarkan kau tumbur liar
Namun sekarang kau begitu berarti dan menguntungkan 

Entahlah apa yang ada di dalam pikiranku kala itu melihat daun gingseng jawa yang meliar di rumahku. Lantas ku sebut bunga /pohon tahi lalat. Karena bunganya mengeluarkan bulatan kecil yang di dalamnya terdapat serbuk hitam seperti wijen, terdengar aneh, tapi unuk yang sudah pernah melihatnya tidak aneh lagi. 
Saat itu aku sering memangkasnya bahkan berkali-kali. Tetapi ibuku bilang untuk jangan dipangkas karena tanaman ini berkhasiat, bisa jadi obat bahkan untuk cah tumis atau pengganti daun sawi hijau untuk merebus mie.

Kali itu pikiranku tertuju pada mie rebus plus telur kesukaanku. Aku pun langsung praktek untuk mewujudkan rasa laparku. Caranyapun mudah seperti mencampurkan daun gingseng disaat bersamaan dengan mie rebus. 

Kemudian aku pun mulai berselancar manfaat apa saja pada : Daun Ginseng
Search Goggle disebuah website daun gingseng mengatakan : 
Daun ginseng ini adalah tanaman perdu yang tumbunya semi menjalar dan bisa mencapai tinggi 60 cm. Daunnya oval berwarna hijau mengkilat.
Berbunga majemuk dengan kelopak berwarna merah muda. Tanaman sangat mudah dikembangbiakan, baik dengan biji maupun stek batang. Asal medianya gembur, cukup humus dan tidak tergenang air, tanaman ini bisa tumbuh subur. Daun ginseng juga cantik di tanam dalam pot sebagai tanaman hias karena bentuk daun dan bunganya menarik.
Daun ginseng ternyata sangat cocok ditumis, dibuat cah (dimasak dengan sedikit air) atau sebagai campuran sayur bening atau sup. Rasanya lezat dengan tekstur lembut dan agak sedikit berlendir.
Belum ada penelitian yang pasti tentang manfaat daun ginseng, namun secara turun temurun daunya dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh. Sejauh ini baru diketahui bahwa di dalam bagian daun ginseng ternyata mengandung vitamin A yang cukup tinggi, serat, dan bermacam-macam mineral penting lainnya yang berfungsi meningkatkan stamina dan sebagai antioksidan bagi tubuh manusia.
Tapi jika diteliti lebih dalam lagi, ternyata ada satu bagian dari tanaman ginseng yang agak terlewatkan, yaitu daun ginseng. Khasiat daun ginseng ternyata tidak kalah dengan khasiat yang ada di dalam akar ginseng. 
**


DAUN SIRIH

Satu lagi, yang membuatku mulai tak kehabisan ide. Saat itu tumbuhan daun sirih hijau mulai merambat dan semakin banyak. Alhamdulillah bisa mengobati sakit mata, bisa untuk keputihan dan berbagai macam kegunaan.
Berhubung saat itu ibuku sedang ingin mencoba membuat keripik. Hemm, tak bisa terbayangkan untuk makan keripik daun sirih. Pasti rasanya huek, pahit dan anyir.
Ibuku tak kehabisan ide pastinya, Ia memang kreatif kalau soal memasak yang berbau gorengan. Kalau kue ya beliau bukan ahlinya. Ide itu menjalar dipikirannya karena Ia harus memberikan menu baru di arisan PKK RT. Menunya bisa sebuah artikel kesehatan atau yang lainnya, tapi untuk kali ini adalah masakan. Jadi gak ada cara lain selain membuat kreasi baru yang bermanfaat.
Caranya sangat mudah dan kaya khasiat.

KERIPIK DAUN SIRIH


LINK GAMBAR


Bahan :

  1. Kumpulkan lembaran daun sirih secukupnya kalau bisa pilih daun yang masih muda jangan terlalu tua apalagi sangat tua. Kira-kira 25 lembar /30 lembar (tergantung pada bumbu /adonan yang tersedia).
  2. Bahan bumbu
  3. 3 butir bawang putih
  4. 3 butir kemiri
  5. Sejumput ketumbar
  6. Batang serai 1
  7. garam secukupnya
  8. 1/4 kg tepung beras
  9. 3 sendok tepung kanji atau 3 sendok tepung Hun Kwee
  10. 1 butir telur


Cara membuat :
  1. Haluskan bumbu kecuali tepung, telur dan daun sirih. Kemudian dimasukkan ke adonan tepung.
  2. Cuci daun sirih kemudian rendam air kapur sirih sebentar saja, rebus selama 2-3 menit jangan lupa diberi garam, kemudian  keringkan/jemur. 
  3. Setelah kering, masukkan daun sirih ke dalam adonan tepung lalu goreng. Tiriskan dan keripik daun sirih siap dihidangkan dan disantap.
Untuk masalah rasa, jangan ditanya lagi. Enak pastinya gurih sesuai dengan porsi bumbunya cukup.
Bagaimana anda mau mencoba? silahkan. 

Manfaat Keripik Daun sirih yang langsung saya cari di google : 
Sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman yang bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran.

Bahkan, daunnya mengandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida Albicans, bersifat analgesik atau meredakan rasa nyeri, mengandung tannin yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

^_^

Ada banyak cara kita memanfaatkan tumbuhan yang terkesan liar. 
Namun Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu yang tak bermanfaat bagi kita. Dan jika semua halal sesuai dengan cara terbaik, maka hasilnyapun akan baik. 


Maka kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. [Thaahaa:53]

Dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, Supaya kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, Dan kebun-kebun yang lebat. [An-Naba': 14-16]

Tegal, 15 September 2013

Characters 4146 no spaces
728 words

Refrensi :

***

Tulisan ini diikutkan “GiveAway Aku dan Pohon”  
blognya mb Murtiyarini






Awalnya ku mengenalmu dengan sebutan tumbuhan 
Lantas ku biarkan kau tumbur liar
Namun sekarang kau begitu berarti dan menguntungkan 

Entahlah apa yang ada di dalam pikiranku kala itu melihat daun gingseng jawa yang meliar di rumahku. Lantas ku sebut bunga /pohon tahi lalat. Karena bunganya mengeluarkan bulatan kecil yang di dalamnya terdapat serbuk hitam seperti wijen, terdengar aneh, tapi unuk yang sudah pernah melihatnya tidak aneh lagi. 
Saat itu aku sering memangkasnya bahkan berkali-kali. Tetapi ibuku bilang untuk jangan dipangkas karena tanaman ini berkhasiat, bisa jadi obat bahkan untuk cah tumis atau pengganti daun sawi hijau untuk merebus mie.

Kali itu pikiranku tertuju pada mie rebus plus telur kesukaanku. Aku pun langsung praktek untuk mewujudkan rasa laparku. Caranyapun mudah seperti mencampurkan daun gingseng disaat bersamaan dengan mie rebus. 

Kemudian aku pun mulai berselancar manfaat apa saja pada : Daun Ginseng
Search Goggle disebuah website daun gingseng mengatakan : 
Daun ginseng ini adalah tanaman perdu yang tumbunya semi menjalar dan bisa mencapai tinggi 60 cm. Daunnya oval berwarna hijau mengkilat.
Berbunga majemuk dengan kelopak berwarna merah muda. Tanaman sangat mudah dikembangbiakan, baik dengan biji maupun stek batang. Asal medianya gembur, cukup humus dan tidak tergenang air, tanaman ini bisa tumbuh subur. Daun ginseng juga cantik di tanam dalam pot sebagai tanaman hias karena bentuk daun dan bunganya menarik.
Daun ginseng ternyata sangat cocok ditumis, dibuat cah (dimasak dengan sedikit air) atau sebagai campuran sayur bening atau sup. Rasanya lezat dengan tekstur lembut dan agak sedikit berlendir.
Belum ada penelitian yang pasti tentang manfaat daun ginseng, namun secara turun temurun daunya dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh. Sejauh ini baru diketahui bahwa di dalam bagian daun ginseng ternyata mengandung vitamin A yang cukup tinggi, serat, dan bermacam-macam mineral penting lainnya yang berfungsi meningkatkan stamina dan sebagai antioksidan bagi tubuh manusia.
Tapi jika diteliti lebih dalam lagi, ternyata ada satu bagian dari tanaman ginseng yang agak terlewatkan, yaitu daun ginseng. Khasiat daun ginseng ternyata tidak kalah dengan khasiat yang ada di dalam akar ginseng. 
**


DAUN SIRIH

Satu lagi, yang membuatku mulai tak kehabisan ide. Saat itu tumbuhan daun sirih hijau mulai merambat dan semakin banyak. Alhamdulillah bisa mengobati sakit mata, bisa untuk keputihan dan berbagai macam kegunaan.
Berhubung saat itu ibuku sedang ingin mencoba membuat keripik. Hemm, tak bisa terbayangkan untuk makan keripik daun sirih. Pasti rasanya huek, pahit dan anyir.
Ibuku tak kehabisan ide pastinya, Ia memang kreatif kalau soal memasak yang berbau gorengan. Kalau kue ya beliau bukan ahlinya. Ide itu menjalar dipikirannya karena Ia harus memberikan menu baru di arisan PKK RT. Menunya bisa sebuah artikel kesehatan atau yang lainnya, tapi untuk kali ini adalah masakan. Jadi gak ada cara lain selain membuat kreasi baru yang bermanfaat.
Caranya sangat mudah dan kaya khasiat.

KERIPIK DAUN SIRIH


LINK GAMBAR


Bahan :

  1. Kumpulkan lembaran daun sirih secukupnya kalau bisa pilih daun yang masih muda jangan terlalu tua apalagi sangat tua. Kira-kira 25 lembar /30 lembar (tergantung pada bumbu /adonan yang tersedia).
  2. Bahan bumbu
  3. 3 butir bawang putih
  4. 3 butir kemiri
  5. Sejumput ketumbar
  6. Batang serai 1
  7. garam secukupnya
  8. 1/4 kg tepung beras
  9. 3 sendok tepung kanji atau 3 sendok tepung Hun Kwee
  10. 1 butir telur


Cara membuat :
  1. Haluskan bumbu kecuali tepung, telur dan daun sirih. Kemudian dimasukkan ke adonan tepung.
  2. Cuci daun sirih kemudian rendam air kapur sirih sebentar saja, rebus selama 2-3 menit jangan lupa diberi garam, kemudian  keringkan/jemur. 
  3. Setelah kering, masukkan daun sirih ke dalam adonan tepung lalu goreng. Tiriskan dan keripik daun sirih siap dihidangkan dan disantap.
Untuk masalah rasa, jangan ditanya lagi. Enak pastinya gurih sesuai dengan porsi bumbunya cukup.
Bagaimana anda mau mencoba? silahkan. 

Manfaat Keripik Daun sirih yang langsung saya cari di google : 
Sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman yang bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran.

Bahkan, daunnya mengandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida Albicans, bersifat analgesik atau meredakan rasa nyeri, mengandung tannin yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

^_^

Ada banyak cara kita memanfaatkan tumbuhan yang terkesan liar. 
Namun Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu yang tak bermanfaat bagi kita. Dan jika semua halal sesuai dengan cara terbaik, maka hasilnyapun akan baik. 


Maka kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. [Thaahaa:53]

Dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, Supaya kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, Dan kebun-kebun yang lebat. [An-Naba': 14-16]

Tegal, 15 September 2013

Characters 4146 no spaces
728 words

Refrensi :

***

Tulisan ini diikutkan “GiveAway Aku dan Pohon”  
blognya mb Murtiyarini





Si cantik & Si Buruk Rupa


Mungkin lebih dari 6 akhwat yang telah di-nazhar Aa. Tapi tak satu pun yang sesuai dengan pilihan hatinya. Padahal mayoritas dari mereka adalah akhwat yang aktif di lingkungan taklim dan pondok pesantren. Kurang apalagi? “Kurang cantik…” pengakuan polos si Aa. Kontan ia pun mendapat julukan ikhwan pilih-pilih plus tukang nazhar!

“Afwan, ukhti bisa kirimkan foto terbaru?” pinta seorang ikhwan. Pikirnya karena jarak mereka cukup jauh ia ingin melihat sekilas gambaran wajah sang akhwat. “Saya takut udah jauh-jauh ternyata enggak cocok wajah dan fisiknya….” demikianlah kilahnya.

Sang akhwat yang tak pede dengan wajah dan fisiknya pun menjawab, “Afwan juga, saya tak bisa melakukan, saya enggak suka cara antum! Akhi termasuk laki-laki yang hanya mempertimbangkan fisik!” Akhirnya sang akhwat pun memutuskan proses taarufnya karena merasa tersinggung.

KRITERIA  CANTIK

Ada dua kubu yang berbeda pendapat. Wanita biasa menyatakan bahwa cantik itu relatif. Namun tidak dengan laki-laki yang suka menyatakan cantik itu absolut. Jalan tengahnya? Cantik itu bisa secara fisik atau bisa juga dari sisi lain?

Cantik secara fisik memang sudah standar. Parameter umum adalah adanya keseimbangan, misalnya antara mata, hidung, bibir dan bentuk wajahnya. Tinggi dan berat badan juga kadang menjadi bumbu penilaian seorang wanita itu cantik atau tidak. Bintang iklan sabun mandi – nastaghfirullah, sering terlihat baik sengaja maupun tidak sengaja- adalah salah satu manisfestasi kecantikan wanita secara fisik.

Lalu bagaimana cantik dalam arti relatif? Adalah penilaian cantik berdasarkan nilai keseluruhan meliputi kepribadian atau akhlak, adab, akidah dan manhaj yang lurus. Kadang wajah sekadar bumbu untuk menambah nilai kecantikan seorang wanita. Seorang wanita yang tidak berjilbab walaupun wajahnya bak bintang iklan sabun tentu tak bernilai cantik. Namun seorang wanita yang akidah dan manhajnya lurus, akhlaknya mulia ditambah lagi wajah yang cantik adalah wanita ideal dambaan laki-laki. Masalahnya, kebanyakan wanita berwajah tidak cantik. Umumnya biasa dan sebagian diberi wajah oleh Allah kurang dari rata-rata.

FENOMENA BURUK RUPA

Semuanya adalah anugerah Allah. Setiap manusia harus bersyukur dengan pemberian-Nya. Siapa yang bersyukur pasti Allah akan tambah anugerah-Nya.

Allah berfirman:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim : 7)

Seorang wanita memang tidak perlu merasa rendah diri karena wajah dan penampilannya yang kurang menarik. Jika itu di kalangan umum (masyarakat yang tak berjilbab) biasanya mereka merasa khawatir. Selain jumlah wanitanya jauh lebih banyak, para laki-lakinya pun amat mementingkan kecantikan fisik daripada akhlak. Sehingga banyak wanita yang secara fisik tidak menarik amat sulit mendapatkan jodoh.

Sedikit berbeda di kalangan yang lebih islami, karena tarbiyah islam menempatkan kecantikan agama sebagai kuncinya, faktor kekurangmenarikan pada wajah bisa ditutupi. Selain itu perbandingan jumlah wanita dan laki-laki cukup relatif. Jama’ah satu majelis taklim kadang lebih banyak ikhwannya dari akhwatnya. Sehingga bisa jadi dua orang ikhwan saling berebut seorang wanita. Sebagaimana sebuah kasus di sebuah kota di Jawa Timur, seorang laki-laki dengan gagah berani mengkhianati sebuah perjanjian dengan saudaranya demi mendapatkan wanita incarannya.

APAKAH SALAH JIKA LAKI-LAKI INGIN YANG CANTIK?

Dalam sebuah hadist dijelaskan, ada empat hal yang biasa menjadi pertimbangan seorang laki-laki untuk menetapkan pilihannya atas seorang wanita yang ingin ia nikahi. Orang Jawa mungkin biasa merangkumnya dalam istilah “bibit, bebet, bobot”. Pertimbangan keturunan atau nasab, hartanya, kecantikannya atau karena agamanya.

Sebagaimana sabda Rasulullah:

“Wanita dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya, maka carilah agamanya (kalau tidak) engkau akan celaka.” (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi di dalam syarah Muslim menjelaskan bahwa barangsiapa yang lebih memilih karena pertimbangan agama, maka akan mendapatkan kebaikan dan barakah serta terlindung dari berbagai mafsadat. Ini sebagai buah dari mulianya akhlak dan kebaikan wanita pilihannya.

Seorang laki-laki memang punya hak untuk memilih wanita dan cantik. Dan dalam satu kondisi masalah selera ini bisa menjadi bibit konflik di belakang hari karena adanya keterpaksaan dikala memilihnya. Seorang istri yang kebetulan wajahnya kurang menarik dan tak pandai berdandan guna memenuhi kesenangan suaminya, mampu menyebabkan sang suami hilang sakinahnya. Namun bagaimanapun juga harus disadari bahwa seorang wanita yang cantik wajahnya dan baik agamanya adalah hal yang amat jarang ditemui.

Pernah seorang laki-laki mengeluh kepada Rasulullah bahwa istrinya adalah seorang yang tak mampu menahan tangan laki-laki lain. Kemudian Rasulullah menyuruh untuk menceraikan saja. Namun laki-laki tadi berkata, bahwa ia masih suka dn cinta kepada istrinya. Lalu Rasulullah pun memutuskan untuk kembali kepada istrinya untuk sekadar mencari kesenangan.

Dalam kisah tersebut tersirat keterangan bahwa seorang wanita yang tidak baik agamanya bisa saja masih mampu untuk memberi manfaat dalam satu sisi dan sakinah dalam bercengkrama. Namun tidak dalam hal lain, terbukti laki-laki tadi mengadukan permasalahannya kepada Rasulullah.

Tinggal mana pilihan yang akan diambil, punya istri cantik namun kurang agamanya? Atau istri tidak cantik namun baik agamanya? Jika cantik dan juga baik agamanya tentu siapa pun akan mau! Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak akan melihat pada jasad dan penampilan kalian, akan tetapi Dia akan melihat pada hati kalian.” (Hadist riwayat Muslim)

INNER BEAUTY



Kecantikan hati merupakan cermin dari bersihnya hati dan kekotoran yang menutupi keindahannya. Agak beda dengan wajah, kecantikan hati ini bisa diupayakan melalui tips dan trik tertentu. Semakin baik melaksanakan tips dan trik itu maka hati akan terus bertambah cantik. Dan yang menarik , kecantikan ini tak akan lekang oleh zaman. Nah bagaimana kiatnya? Secara ringkas ada beberapa tips yang bis dipraktekkan.

Smart dengan Ilmu Agama

Seorang wanita akan bertambah cantik dengan kepintarannya dalam beragama. Realita menunjukkan semakin umat ini paham dengan agama maka bergeser pula pertimbangannya dalam memilih wanita idamannya. Jika dahulu karena cantik fisik maka pintar dalam agama kini juga banyak dijadikan pertimbangan. Yang jelas pintar dalam beragama harus disertai niat ikhlas dalam beribadah hanya kepada-Nya. Sebab bisa saja wanita memoles dirinya dengan kecantikan agama, namun hanya ingin sekadar mendapatkan jodoh.

Menjalankan Fardhu dan Sunnah

Ini merupakan tips utama mempercantik hati. Bahkan tips sisanya tak banyak berguna bila yang fardhu tak ditunaikan. Shalat yang 5 waktu misalnya. Boleh jadi seseorang menjalankan berbagai amal kebajikan namun bila ia meninggalkan shalat, maka amalan yang lain tak akan memperindah hati.

Tilawah Al-Quran

Tips ini sangat ampuh untk menghilangkan penyakit yang memperburuk penampilan hati. Bagaimana tidak, Allah sendiri berfirman tentang Al-Quran.

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabb-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit  (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)

Dzikrullah

Bibir yang terawat dengan baik akan menambah kecantikan. Bibir yang diberi resp khusus pun akan semakin mempercantik hati. Caranya adalah membasahi bibir dengan dzikir kepada Allah. Termasuk juga menghindarkan diri dari hal-hal yang menyebabkan kekotoran, seperti menggunjing, berkata kotor, dusta dan ingkar janji.

Shalat Lail

Shalat malam adalah amalan utama yang menjadi kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Karena perbuatan ini dicinta Allah maka hati yang indah pun bisa diraih dengannya.

Menjaga Pergaulan

Seorang wanita yang jauh dari sentuhan tangan lelaki asing tentu lebih terhormat kedudukannya. Demikian pula wanita yang terjaga lisannya dari banyak berbicara dengan kaum laki-laki yang bukan mahramnya. Wanita cantik tentu mahal kehormatannya, tak ternilai dengan dunia dan seisinya. Kemurnian kehormatan akan menambah kecantikannya.

Taubat dan Istighfar

Taubat dan istighfar ibarat pembersih wajah yang mengangkat kotoran. Debu, asap, atau daki dosa kemaksiatan yang menempel insyaallah akan segera lenyap dengan taubat yang nasuha. Kekotoran hati sebenarnya terbentuk dari dosa dan maksiat.

“Sesungguhnya jika seorang mukmin mengerjakan dosa, maka ada noda hitam di hatinya. Jika ia bertaubat, berhenti dari dosa tersebut dan beristighfar maka hatinya kembali bersih. Jika dosanya bertambah maka bertambah pula noda hitamnya hingga menutup hatinya.” (Hadist riwayat An-Nasai dan At-Tirmidzi)

Ingatkan diri untuk tidak menunda taubat. Karena hal ini akan menambah keras dan karat hati. Rasulullah, teladan kita dan orang yang paling bersih hatinya tak pernah berhenti dari bertaubat dan beristighfar kepada Allah Ta’ala.

“Wahai manusia bertaubatlah kalian kepada Allah, karena aku bertaubat dalam sehari sebanyak seratus kali.” (Hadist riwayat Muslim)

Berdoa

Allah Ta’ala yang mampu mengubah hati para hamba-Nya. Hati yang semula buruk bisa berubah indah karena perlongongan-Nya. Maka jangan lewatkan setiap kesempatan waktu-waktu mustajab untuk berdoa memohon kepada Allah Ta’ala agar dikaruniai hati yang cantik.

Jangan Remehkan Setiap Kebaikan

Kebaikan sekecil apapun adalah pembersih yang menyebabkan hati putih dan cantik.  Maka kerjakanlah kebajikan sekecil apapun walah sekadar berwajah ceria ketika bertemu dengan saudara muslimah. Sebaliknya hindari setiap kejahatan, karena sekecil apapun merupakan kotoran yang memburukkan hati. Tinggalkan kejelekan dan harapkan pahala dari Allah. InsyaAllah hati ini akan putih, cantik dan cemerlang.


Sumber tulisan Journal of the journeys

Mungkin lebih dari 6 akhwat yang telah di-nazhar Aa. Tapi tak satu pun yang sesuai dengan pilihan hatinya. Padahal mayoritas dari mereka adalah akhwat yang aktif di lingkungan taklim dan pondok pesantren. Kurang apalagi? “Kurang cantik…” pengakuan polos si Aa. Kontan ia pun mendapat julukan ikhwan pilih-pilih plus tukang nazhar!

“Afwan, ukhti bisa kirimkan foto terbaru?” pinta seorang ikhwan. Pikirnya karena jarak mereka cukup jauh ia ingin melihat sekilas gambaran wajah sang akhwat. “Saya takut udah jauh-jauh ternyata enggak cocok wajah dan fisiknya….” demikianlah kilahnya.

Sang akhwat yang tak pede dengan wajah dan fisiknya pun menjawab, “Afwan juga, saya tak bisa melakukan, saya enggak suka cara antum! Akhi termasuk laki-laki yang hanya mempertimbangkan fisik!” Akhirnya sang akhwat pun memutuskan proses taarufnya karena merasa tersinggung.

KRITERIA  CANTIK

Ada dua kubu yang berbeda pendapat. Wanita biasa menyatakan bahwa cantik itu relatif. Namun tidak dengan laki-laki yang suka menyatakan cantik itu absolut. Jalan tengahnya? Cantik itu bisa secara fisik atau bisa juga dari sisi lain?

Cantik secara fisik memang sudah standar. Parameter umum adalah adanya keseimbangan, misalnya antara mata, hidung, bibir dan bentuk wajahnya. Tinggi dan berat badan juga kadang menjadi bumbu penilaian seorang wanita itu cantik atau tidak. Bintang iklan sabun mandi – nastaghfirullah, sering terlihat baik sengaja maupun tidak sengaja- adalah salah satu manisfestasi kecantikan wanita secara fisik.

Lalu bagaimana cantik dalam arti relatif? Adalah penilaian cantik berdasarkan nilai keseluruhan meliputi kepribadian atau akhlak, adab, akidah dan manhaj yang lurus. Kadang wajah sekadar bumbu untuk menambah nilai kecantikan seorang wanita. Seorang wanita yang tidak berjilbab walaupun wajahnya bak bintang iklan sabun tentu tak bernilai cantik. Namun seorang wanita yang akidah dan manhajnya lurus, akhlaknya mulia ditambah lagi wajah yang cantik adalah wanita ideal dambaan laki-laki. Masalahnya, kebanyakan wanita berwajah tidak cantik. Umumnya biasa dan sebagian diberi wajah oleh Allah kurang dari rata-rata.

FENOMENA BURUK RUPA

Semuanya adalah anugerah Allah. Setiap manusia harus bersyukur dengan pemberian-Nya. Siapa yang bersyukur pasti Allah akan tambah anugerah-Nya.

Allah berfirman:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim : 7)

Seorang wanita memang tidak perlu merasa rendah diri karena wajah dan penampilannya yang kurang menarik. Jika itu di kalangan umum (masyarakat yang tak berjilbab) biasanya mereka merasa khawatir. Selain jumlah wanitanya jauh lebih banyak, para laki-lakinya pun amat mementingkan kecantikan fisik daripada akhlak. Sehingga banyak wanita yang secara fisik tidak menarik amat sulit mendapatkan jodoh.

Sedikit berbeda di kalangan yang lebih islami, karena tarbiyah islam menempatkan kecantikan agama sebagai kuncinya, faktor kekurangmenarikan pada wajah bisa ditutupi. Selain itu perbandingan jumlah wanita dan laki-laki cukup relatif. Jama’ah satu majelis taklim kadang lebih banyak ikhwannya dari akhwatnya. Sehingga bisa jadi dua orang ikhwan saling berebut seorang wanita. Sebagaimana sebuah kasus di sebuah kota di Jawa Timur, seorang laki-laki dengan gagah berani mengkhianati sebuah perjanjian dengan saudaranya demi mendapatkan wanita incarannya.

APAKAH SALAH JIKA LAKI-LAKI INGIN YANG CANTIK?

Dalam sebuah hadist dijelaskan, ada empat hal yang biasa menjadi pertimbangan seorang laki-laki untuk menetapkan pilihannya atas seorang wanita yang ingin ia nikahi. Orang Jawa mungkin biasa merangkumnya dalam istilah “bibit, bebet, bobot”. Pertimbangan keturunan atau nasab, hartanya, kecantikannya atau karena agamanya.

Sebagaimana sabda Rasulullah:

“Wanita dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya, maka carilah agamanya (kalau tidak) engkau akan celaka.” (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi di dalam syarah Muslim menjelaskan bahwa barangsiapa yang lebih memilih karena pertimbangan agama, maka akan mendapatkan kebaikan dan barakah serta terlindung dari berbagai mafsadat. Ini sebagai buah dari mulianya akhlak dan kebaikan wanita pilihannya.

Seorang laki-laki memang punya hak untuk memilih wanita dan cantik. Dan dalam satu kondisi masalah selera ini bisa menjadi bibit konflik di belakang hari karena adanya keterpaksaan dikala memilihnya. Seorang istri yang kebetulan wajahnya kurang menarik dan tak pandai berdandan guna memenuhi kesenangan suaminya, mampu menyebabkan sang suami hilang sakinahnya. Namun bagaimanapun juga harus disadari bahwa seorang wanita yang cantik wajahnya dan baik agamanya adalah hal yang amat jarang ditemui.

Pernah seorang laki-laki mengeluh kepada Rasulullah bahwa istrinya adalah seorang yang tak mampu menahan tangan laki-laki lain. Kemudian Rasulullah menyuruh untuk menceraikan saja. Namun laki-laki tadi berkata, bahwa ia masih suka dn cinta kepada istrinya. Lalu Rasulullah pun memutuskan untuk kembali kepada istrinya untuk sekadar mencari kesenangan.

Dalam kisah tersebut tersirat keterangan bahwa seorang wanita yang tidak baik agamanya bisa saja masih mampu untuk memberi manfaat dalam satu sisi dan sakinah dalam bercengkrama. Namun tidak dalam hal lain, terbukti laki-laki tadi mengadukan permasalahannya kepada Rasulullah.

Tinggal mana pilihan yang akan diambil, punya istri cantik namun kurang agamanya? Atau istri tidak cantik namun baik agamanya? Jika cantik dan juga baik agamanya tentu siapa pun akan mau! Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak akan melihat pada jasad dan penampilan kalian, akan tetapi Dia akan melihat pada hati kalian.” (Hadist riwayat Muslim)

INNER BEAUTY



Kecantikan hati merupakan cermin dari bersihnya hati dan kekotoran yang menutupi keindahannya. Agak beda dengan wajah, kecantikan hati ini bisa diupayakan melalui tips dan trik tertentu. Semakin baik melaksanakan tips dan trik itu maka hati akan terus bertambah cantik. Dan yang menarik , kecantikan ini tak akan lekang oleh zaman. Nah bagaimana kiatnya? Secara ringkas ada beberapa tips yang bis dipraktekkan.

Smart dengan Ilmu Agama

Seorang wanita akan bertambah cantik dengan kepintarannya dalam beragama. Realita menunjukkan semakin umat ini paham dengan agama maka bergeser pula pertimbangannya dalam memilih wanita idamannya. Jika dahulu karena cantik fisik maka pintar dalam agama kini juga banyak dijadikan pertimbangan. Yang jelas pintar dalam beragama harus disertai niat ikhlas dalam beribadah hanya kepada-Nya. Sebab bisa saja wanita memoles dirinya dengan kecantikan agama, namun hanya ingin sekadar mendapatkan jodoh.

Menjalankan Fardhu dan Sunnah

Ini merupakan tips utama mempercantik hati. Bahkan tips sisanya tak banyak berguna bila yang fardhu tak ditunaikan. Shalat yang 5 waktu misalnya. Boleh jadi seseorang menjalankan berbagai amal kebajikan namun bila ia meninggalkan shalat, maka amalan yang lain tak akan memperindah hati.

Tilawah Al-Quran

Tips ini sangat ampuh untk menghilangkan penyakit yang memperburuk penampilan hati. Bagaimana tidak, Allah sendiri berfirman tentang Al-Quran.

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabb-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit  (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)

Dzikrullah

Bibir yang terawat dengan baik akan menambah kecantikan. Bibir yang diberi resp khusus pun akan semakin mempercantik hati. Caranya adalah membasahi bibir dengan dzikir kepada Allah. Termasuk juga menghindarkan diri dari hal-hal yang menyebabkan kekotoran, seperti menggunjing, berkata kotor, dusta dan ingkar janji.

Shalat Lail

Shalat malam adalah amalan utama yang menjadi kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Karena perbuatan ini dicinta Allah maka hati yang indah pun bisa diraih dengannya.

Menjaga Pergaulan

Seorang wanita yang jauh dari sentuhan tangan lelaki asing tentu lebih terhormat kedudukannya. Demikian pula wanita yang terjaga lisannya dari banyak berbicara dengan kaum laki-laki yang bukan mahramnya. Wanita cantik tentu mahal kehormatannya, tak ternilai dengan dunia dan seisinya. Kemurnian kehormatan akan menambah kecantikannya.

Taubat dan Istighfar

Taubat dan istighfar ibarat pembersih wajah yang mengangkat kotoran. Debu, asap, atau daki dosa kemaksiatan yang menempel insyaallah akan segera lenyap dengan taubat yang nasuha. Kekotoran hati sebenarnya terbentuk dari dosa dan maksiat.

“Sesungguhnya jika seorang mukmin mengerjakan dosa, maka ada noda hitam di hatinya. Jika ia bertaubat, berhenti dari dosa tersebut dan beristighfar maka hatinya kembali bersih. Jika dosanya bertambah maka bertambah pula noda hitamnya hingga menutup hatinya.” (Hadist riwayat An-Nasai dan At-Tirmidzi)

Ingatkan diri untuk tidak menunda taubat. Karena hal ini akan menambah keras dan karat hati. Rasulullah, teladan kita dan orang yang paling bersih hatinya tak pernah berhenti dari bertaubat dan beristighfar kepada Allah Ta’ala.

“Wahai manusia bertaubatlah kalian kepada Allah, karena aku bertaubat dalam sehari sebanyak seratus kali.” (Hadist riwayat Muslim)

Berdoa

Allah Ta’ala yang mampu mengubah hati para hamba-Nya. Hati yang semula buruk bisa berubah indah karena perlongongan-Nya. Maka jangan lewatkan setiap kesempatan waktu-waktu mustajab untuk berdoa memohon kepada Allah Ta’ala agar dikaruniai hati yang cantik.

Jangan Remehkan Setiap Kebaikan

Kebaikan sekecil apapun adalah pembersih yang menyebabkan hati putih dan cantik.  Maka kerjakanlah kebajikan sekecil apapun walah sekadar berwajah ceria ketika bertemu dengan saudara muslimah. Sebaliknya hindari setiap kejahatan, karena sekecil apapun merupakan kotoran yang memburukkan hati. Tinggalkan kejelekan dan harapkan pahala dari Allah. InsyaAllah hati ini akan putih, cantik dan cemerlang.


Sumber tulisan Journal of the journeys

Harapan Baru

Duhai Hati 
Biar Sendiri, tetaplah berteguh hati. Tetap Berdiri.
Kita atau aku,
Begini saja ku katakan aku.

Hari ini aku sedang berharap menjadi lebih baik
Aku bukan orang baik-baik
jadi hati-hatilah mengenalku, jangan asal baik
ya, cuma sedang berusaha menjadi lebih baik
meski belum sempat menjadi yang terbaik.
Tapi
bagaimana akan menjadi lebih baik kalau diriku tak baik-baik?
Asal hatiku baik-baik dan berusaha membaik
moga akhirnya baik-baik saja,
Allooh itu Maha Baik
dan semoga mendapatkan yang baik paling terbaik
Insya Allooh.

Antara do'a yang baik maka Allooh akan berikan yang baik, lebih baik lagi.
berulang-ulang lebih asik.
Yuk, kawanku yang baik


Terbayang betapa bahagianya bila kita menjadi orang yang baik hati,
 yang benar-benar baik sampai kelubuk hati terdalam. (AA. GYM)


Hello September 
My Sweetheart 


Duhai Hati 
Biar Sendiri, tetaplah berteguh hati. Tetap Berdiri.
Kita atau aku,
Begini saja ku katakan aku.

Hari ini aku sedang berharap menjadi lebih baik
Aku bukan orang baik-baik
jadi hati-hatilah mengenalku, jangan asal baik
ya, cuma sedang berusaha menjadi lebih baik
meski belum sempat menjadi yang terbaik.
Tapi
bagaimana akan menjadi lebih baik kalau diriku tak baik-baik?
Asal hatiku baik-baik dan berusaha membaik
moga akhirnya baik-baik saja,
Allooh itu Maha Baik
dan semoga mendapatkan yang baik paling terbaik
Insya Allooh.

Antara do'a yang baik maka Allooh akan berikan yang baik, lebih baik lagi.
berulang-ulang lebih asik.
Yuk, kawanku yang baik


Terbayang betapa bahagianya bila kita menjadi orang yang baik hati,
 yang benar-benar baik sampai kelubuk hati terdalam. (AA. GYM)


Hello September 
My Sweetheart 


 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template