~Hijaabku tidak menarik~

~Hijaabku tidak menarik~


Hijaabku memang tidak menarik, karena fungsi hijaab adalah untuk menyembunyikan perhiasan, jika aku sematkan hiasan-hiasan di atasnya maka terpenuhikah fungsi hijaab yang dikehendaki oleh syari’at?

Hijaabku memang tidak menarik, karena aku memakainya bukan untuk menarik perhatian orang, aku pun tidak akan ‘ngoyo’ dalam mendakwahkan hijaab dengan menghias-hiasinya, memodifikasinya supaya muslimah ramai-ramai berhijaab. Tapi pada akhirnya hanya kuantitas muslimah berhijaab yang bertambah, lantas bagaimana dengan kualitasnya?

Hijaabku memang tidak menarik, karena buat apa jika makhluk tertarik tetapi Pencipta membencinya karena hijaab yang kupakai menyimpang dari tuntunan syari’at?

Hijaabku memang tidak menarik, karena dalam surat An-Nur ayat 31 muslimah dilarang menampakkan perhiasannya kepada selain mahramnya, dan jika kuhias-hiasi hijaab-ku hingga terlihat menarik di mata selain mahramku, lantas bagaimana nasib ketaatanku kepada firman-Nya?

Hijaabku memang tidak menarik, dan bukankah hendaknya muslimah saat keluar rumah mematut dirinya di cermin untuk memastikan bahwa Allaah ridha dengan hijaab-nya? Bukankah sudah cukup peringatan Rasulullaah bahwa jika wanita keluar rumah maka syaitan akan menghiasinya?

Hijaabku memang tidak menarik, tetapi inilah salah satu caraku untuk berusaha taat pada perintah-Nya, ta’at pada tuntunan-Nya dalam berhijaab untuk menjauhkan diri dari perbuatan tabbaruj (bersolek) yang tercela.

Hijaabku memang tidak menarik, tetapi percayalah, suatu saat jika engkau paham pada ilmunya, dan engkau bukakan hatimu kepada kebenaran (al haq) dan kau tundukkan hasratmu untuk berhias yang tidak sesuai dengan syari’at, maka hijaabku pun akan tampak menarik di matamu, In syaa’ Allaahu Ta’ala.
*****

Renungan untuk tiap muslimah yang benar-benar ingin berjilbab syar'i. Sudahkan diniatkan untuk melaksanakan kewajiban kita? Sudahkah menjadi bukti atas ketaatan kita? Mari kita koreksi niat kembali. Bila berjilbab hanya untuk fashion atau untuk mempercantik diri, maka mari kita luruskan, berjilbab hanya karena Allaah sebagai tanda taat pada perintah Allaah.

sumber:
http://ummuhafiz.tumblr.com/ 





~Hijaabku tidak menarik~


Hijaabku memang tidak menarik, karena fungsi hijaab adalah untuk menyembunyikan perhiasan, jika aku sematkan hiasan-hiasan di atasnya maka terpenuhikah fungsi hijaab yang dikehendaki oleh syari’at?

Hijaabku memang tidak menarik, karena aku memakainya bukan untuk menarik perhatian orang, aku pun tidak akan ‘ngoyo’ dalam mendakwahkan hijaab dengan menghias-hiasinya, memodifikasinya supaya muslimah ramai-ramai berhijaab. Tapi pada akhirnya hanya kuantitas muslimah berhijaab yang bertambah, lantas bagaimana dengan kualitasnya?

Hijaabku memang tidak menarik, karena buat apa jika makhluk tertarik tetapi Pencipta membencinya karena hijaab yang kupakai menyimpang dari tuntunan syari’at?

Hijaabku memang tidak menarik, karena dalam surat An-Nur ayat 31 muslimah dilarang menampakkan perhiasannya kepada selain mahramnya, dan jika kuhias-hiasi hijaab-ku hingga terlihat menarik di mata selain mahramku, lantas bagaimana nasib ketaatanku kepada firman-Nya?

Hijaabku memang tidak menarik, dan bukankah hendaknya muslimah saat keluar rumah mematut dirinya di cermin untuk memastikan bahwa Allaah ridha dengan hijaab-nya? Bukankah sudah cukup peringatan Rasulullaah bahwa jika wanita keluar rumah maka syaitan akan menghiasinya?

Hijaabku memang tidak menarik, tetapi inilah salah satu caraku untuk berusaha taat pada perintah-Nya, ta’at pada tuntunan-Nya dalam berhijaab untuk menjauhkan diri dari perbuatan tabbaruj (bersolek) yang tercela.

Hijaabku memang tidak menarik, tetapi percayalah, suatu saat jika engkau paham pada ilmunya, dan engkau bukakan hatimu kepada kebenaran (al haq) dan kau tundukkan hasratmu untuk berhias yang tidak sesuai dengan syari’at, maka hijaabku pun akan tampak menarik di matamu, In syaa’ Allaahu Ta’ala.
*****

Renungan untuk tiap muslimah yang benar-benar ingin berjilbab syar'i. Sudahkan diniatkan untuk melaksanakan kewajiban kita? Sudahkah menjadi bukti atas ketaatan kita? Mari kita koreksi niat kembali. Bila berjilbab hanya untuk fashion atau untuk mempercantik diri, maka mari kita luruskan, berjilbab hanya karena Allaah sebagai tanda taat pada perintah Allaah.

sumber:
http://ummuhafiz.tumblr.com/ 





Catatan Khusnudzon

 

Percakapan kecil yang bermula dari hal kecil lalu menuju perkara besar.
"Bang, aku kalau naik angkutan umum bawa kresek hitam nih, pasti dilihatin orang deh. Kadang malu"ujar adikku yang sedang berjalan menuju ruang tamu dengan membawa kresek hitam beirsi botol / gembes air minum. 

Abangku yang sedang duduk pun langsung tanggap. "biarkan saja, orang punya mata ya dilihatin. Kalau tak punya mata ya enggak ngeliatlah"jawabnya setengah teriak.

"Betul" ujarku dari dapur.


Perkara ini adalah perkara yang terkadang membuat kita risih. Tanpa disadari kadang sesuatu yang sepele ini malah membuat kita terjangkit virus baru Suudzon. Kadang berprasangka buruk ini selalu menghantui kita. Jika kebiasaan ini terus dilakukan maka kita melakukan dengan "bergeming suudzon" maka hasilnya kita menjadi paranoid sendiri terhadap hal-hal yang sepele. 

Mungkin contohnya banyak yang harus kita kendalikan dalam diri kita ini sendiri.
Misalnya, kita memakai baju kemudian ada orang yang melihat kita begitu detail. Atau terlalu berlebihan, setidaknya kita jangan berprasangka buruk dulu. Karena mungkin saja apa yang kita rasakan berbeda dengan dia yang merasakan.

Yang berpakaian serba tertutup bahkan bercadar saja dipelototin kok, apalagi yang berpakaian seksi. Pasti mengundang mata lebih detail lagi. 

Intinya jangan pernah melakukan hal yang sebenarnya berseberangan yang akan menjadi jurang pemisah antara sebuah keimanan dan kehinaan.

Masalah baru lagi yang sudah lama mewabah seorang yang membuat pertengkaran hebat. Dulu itu abangku yang bandel sedang berjalan entah kenapa tiba-tiba orang lelaki yang dihadapannya memukul habis-habisan hingga babak belur. Ternyata kesalahan paham/ suudzon. Apalagi lelaki ini nasrani dari warga batak. Masalah semakin runcing saat abangku itu tidak terima dipukul.
Ini karena pemikiran orang yang belum kenal itu merasa ada yang mengikuti dan ingin memukulnya. Padahal posisi sedang berjalan dengan teman-temannya.

Jujur perkara ini membuat malu keluarga saya, meski begitu tanggapan miring pun mewabah apalagi para mulut harimau ibu-ibu tetangga menyeruak saling menyebar fitnah yang belum tahu sesungguhnya.
Kebiasaan ini memang menakutkan. 

Bahkan contoh yang lainnya, SMS Tak dibalas lama. Sudah marah duluan, merengut. Sms salah paham, karena gaya penulisannya yang terlalu singkat. Kita sudah berprasangka buruk duluan.


Belum lagi disaat ada warga/ anggota kampung yang hamil di luar nikah dan cepat menikah. Langsung memberi kabar / ngerumpi. nauduzbillah. Meski teman saya banyak yang MBA, tapi saya tetap tidak mempedulikan ketika teman yang lainnya mulai mencecar pertanyaan kepada saya. Saya belajar dari pengalaman. 

Diam adalah emas, berprasangka baik adalah berlian


Yuk, mari teman-teman saudara fillah kita menghapus catatan suudzon termasuk banyak kasus lainnya. 

"Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku."[HR.Turmudzi]"


"Musa berkata: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku."(QS.Thâhâ:25-26)


 KHUSNUDZON AJARAN ISLAM YANG TINGGI

Mengapa Islam mengajarkan khusnudzon dan berfikir positif.
  1. Kita harus berkhusnudzon dan berfikir positif, karena ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita sangka.
  2. Berbaik sangka dapat mengubah suatu keburukan menjadi kebaikan. Contoh ketika Rasul mendo’akan orang jahat dengan kebaikan, akibatnya mereka tertarik dengan islam. 
  3. Berfikir positif dan berbaik sangka dapat menyelamatkan hati. Sebab hati yang bersih adalah hati yang tidak menyimpan kebencian, hati yang tentram adalah hati yang tidak memendam prasangka, dan hati yang berseri hanyalah hati yang selalu berfikir positif. YANG PENTING bagaimana kita selalu baik pada orang lain, adapun orang tidak baik kepada kita bukan urusan kita, tapi urusan mereka dengan Allah Swt. 
  4. Berfikir positif bisa membuat hidup kita lebih legowo

Dan setiap apa yang terjadi akan menjadi jelek dipandangannya apabila seseorang mempunyai sikap su’udzon (berburuk sangka).
FUNGSI KHUSNUDZON
  1.  Menentramkan jiwa . ( TENTRAM KARENA TAK BEKERJA SECARA KERAS MEMIKIRKAN KEJELEKAN )
  2. Mantapkan keimanan ( KARAKTER ORANG BERIMAN ADALAH BAIK SANGKA ) 
  3. Sikap tawadu ( RENDAH HATI – TIDAK SOMBONG – ANGKUH , KARENA MEMANDANG ORANG BAIK.) 
  4. Tawakal ( MENYERAHKAN URUSAN BATHIN KEPADA ALLAH SWT ) 
  5. Hidup menjadi ringan ( TANPA BEBAN PIKIRAN ) 
  6. Hubungan persahabatan akan lebih baik (TAK SALING MENYALAHKAN) CARI SOLUSI). 
  7. Terhindar dari penyesalan akibat buruk sangka (MENYESAL JIKA SALAH SANGKA)  
  8. Selalu berbahagia atas segala kemajuan orang lain, ( SENANG JIKA ORANG MAJU-AGAR KITA TERHINDAR IRI HATI ) 
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati.? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." ( QS Al Hujuraat:12 ).

Terkadang ada yang merasakan stress karena suudzon, bahkan sampai bunuh diri. Karena hati tak dibekali cahaya iman.

Yuk, mari Khusnudzon untuk menguatkan hati kita menjadi bercahaya. Karena Allah menyukai hambaNya yang merasa dekat. Yang terpenting adalah kita menyikapinya dengan sabar, jangan anarkis mengambil tindakan berburuk sangka dulu. Sebenarnya segala sesuatunya adalah ujian. 
Ibarat game, Dunia adalah permainan. Jadi dimana kita bisa memerankan dengan baik, maka kita akan dapat hadiahnya.


tambahan sumber khusnudzon:
http://quranic-healing.blogspot.com/2012/06/mengapa-islam-mengajarkan-khusnudzon.html

 

Percakapan kecil yang bermula dari hal kecil lalu menuju perkara besar.
"Bang, aku kalau naik angkutan umum bawa kresek hitam nih, pasti dilihatin orang deh. Kadang malu"ujar adikku yang sedang berjalan menuju ruang tamu dengan membawa kresek hitam beirsi botol / gembes air minum. 

Abangku yang sedang duduk pun langsung tanggap. "biarkan saja, orang punya mata ya dilihatin. Kalau tak punya mata ya enggak ngeliatlah"jawabnya setengah teriak.

"Betul" ujarku dari dapur.


Perkara ini adalah perkara yang terkadang membuat kita risih. Tanpa disadari kadang sesuatu yang sepele ini malah membuat kita terjangkit virus baru Suudzon. Kadang berprasangka buruk ini selalu menghantui kita. Jika kebiasaan ini terus dilakukan maka kita melakukan dengan "bergeming suudzon" maka hasilnya kita menjadi paranoid sendiri terhadap hal-hal yang sepele. 

Mungkin contohnya banyak yang harus kita kendalikan dalam diri kita ini sendiri.
Misalnya, kita memakai baju kemudian ada orang yang melihat kita begitu detail. Atau terlalu berlebihan, setidaknya kita jangan berprasangka buruk dulu. Karena mungkin saja apa yang kita rasakan berbeda dengan dia yang merasakan.

Yang berpakaian serba tertutup bahkan bercadar saja dipelototin kok, apalagi yang berpakaian seksi. Pasti mengundang mata lebih detail lagi. 

Intinya jangan pernah melakukan hal yang sebenarnya berseberangan yang akan menjadi jurang pemisah antara sebuah keimanan dan kehinaan.

Masalah baru lagi yang sudah lama mewabah seorang yang membuat pertengkaran hebat. Dulu itu abangku yang bandel sedang berjalan entah kenapa tiba-tiba orang lelaki yang dihadapannya memukul habis-habisan hingga babak belur. Ternyata kesalahan paham/ suudzon. Apalagi lelaki ini nasrani dari warga batak. Masalah semakin runcing saat abangku itu tidak terima dipukul.
Ini karena pemikiran orang yang belum kenal itu merasa ada yang mengikuti dan ingin memukulnya. Padahal posisi sedang berjalan dengan teman-temannya.

Jujur perkara ini membuat malu keluarga saya, meski begitu tanggapan miring pun mewabah apalagi para mulut harimau ibu-ibu tetangga menyeruak saling menyebar fitnah yang belum tahu sesungguhnya.
Kebiasaan ini memang menakutkan. 

Bahkan contoh yang lainnya, SMS Tak dibalas lama. Sudah marah duluan, merengut. Sms salah paham, karena gaya penulisannya yang terlalu singkat. Kita sudah berprasangka buruk duluan.


Belum lagi disaat ada warga/ anggota kampung yang hamil di luar nikah dan cepat menikah. Langsung memberi kabar / ngerumpi. nauduzbillah. Meski teman saya banyak yang MBA, tapi saya tetap tidak mempedulikan ketika teman yang lainnya mulai mencecar pertanyaan kepada saya. Saya belajar dari pengalaman. 

Diam adalah emas, berprasangka baik adalah berlian


Yuk, mari teman-teman saudara fillah kita menghapus catatan suudzon termasuk banyak kasus lainnya. 

"Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku."[HR.Turmudzi]"


"Musa berkata: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku."(QS.Thâhâ:25-26)


 KHUSNUDZON AJARAN ISLAM YANG TINGGI

Mengapa Islam mengajarkan khusnudzon dan berfikir positif.
  1. Kita harus berkhusnudzon dan berfikir positif, karena ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita sangka.
  2. Berbaik sangka dapat mengubah suatu keburukan menjadi kebaikan. Contoh ketika Rasul mendo’akan orang jahat dengan kebaikan, akibatnya mereka tertarik dengan islam. 
  3. Berfikir positif dan berbaik sangka dapat menyelamatkan hati. Sebab hati yang bersih adalah hati yang tidak menyimpan kebencian, hati yang tentram adalah hati yang tidak memendam prasangka, dan hati yang berseri hanyalah hati yang selalu berfikir positif. YANG PENTING bagaimana kita selalu baik pada orang lain, adapun orang tidak baik kepada kita bukan urusan kita, tapi urusan mereka dengan Allah Swt. 
  4. Berfikir positif bisa membuat hidup kita lebih legowo

Dan setiap apa yang terjadi akan menjadi jelek dipandangannya apabila seseorang mempunyai sikap su’udzon (berburuk sangka).
FUNGSI KHUSNUDZON
  1.  Menentramkan jiwa . ( TENTRAM KARENA TAK BEKERJA SECARA KERAS MEMIKIRKAN KEJELEKAN )
  2. Mantapkan keimanan ( KARAKTER ORANG BERIMAN ADALAH BAIK SANGKA ) 
  3. Sikap tawadu ( RENDAH HATI – TIDAK SOMBONG – ANGKUH , KARENA MEMANDANG ORANG BAIK.) 
  4. Tawakal ( MENYERAHKAN URUSAN BATHIN KEPADA ALLAH SWT ) 
  5. Hidup menjadi ringan ( TANPA BEBAN PIKIRAN ) 
  6. Hubungan persahabatan akan lebih baik (TAK SALING MENYALAHKAN) CARI SOLUSI). 
  7. Terhindar dari penyesalan akibat buruk sangka (MENYESAL JIKA SALAH SANGKA)  
  8. Selalu berbahagia atas segala kemajuan orang lain, ( SENANG JIKA ORANG MAJU-AGAR KITA TERHINDAR IRI HATI ) 
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati.? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." ( QS Al Hujuraat:12 ).

Terkadang ada yang merasakan stress karena suudzon, bahkan sampai bunuh diri. Karena hati tak dibekali cahaya iman.

Yuk, mari Khusnudzon untuk menguatkan hati kita menjadi bercahaya. Karena Allah menyukai hambaNya yang merasa dekat. Yang terpenting adalah kita menyikapinya dengan sabar, jangan anarkis mengambil tindakan berburuk sangka dulu. Sebenarnya segala sesuatunya adalah ujian. 
Ibarat game, Dunia adalah permainan. Jadi dimana kita bisa memerankan dengan baik, maka kita akan dapat hadiahnya.


tambahan sumber khusnudzon:
http://quranic-healing.blogspot.com/2012/06/mengapa-islam-mengajarkan-khusnudzon.html

Senja takkan menghilang

Masih ingat saat kebersamaan kita terlukis indah? Layaknya pelangi yang merona disaat senja?
Mengulum senyuman ikhlas dengan perasaan bahagia? Pertemanan kita yang berakhir dengan bentuk keridloaan Ilahi?

Cinta
Aku tahu kau mencintaiku? begitu sebaliknya. Tapi saat usia mulai menapaki rindu penantian Surga ku tahu kau akan mengawaliku lebih dulu. Usia kita yang berbeda 1 tahun bisa jadi membuatnya merasa aku lebih dulu.
Kau tahu anugerah terindah saat ku dengar kamu mengatakan yang sesungguhnya?
Kebahagiaan mulai merasuki sel-sel tubuhku. Urat sarafku bertalu-talu menyemarakan kemenanganmu yang hampir saja.
Dan kau tawarkan sebuah kebahagiaan lewat jalinan yang begitu berharga.

Hai bidadari bertubuh lebih besar dariku. Tahukah kamu aku menanti kita yang duduk bersama dalam sileut senja? Saat itu aku masih menganggapmu bak diary yang bisa ku isi bulpen berwarna-warni. Nyatanya tidak.

Ku sadari saat kalimatmu mencuat untuk menghentikan langkahku terlalu jauh. Mengambil posisi seperti dulu. Sekarang kamu bungkam seribu bahasa. Sedangkan saat itu merasa seperti merengkuh menderita.
Bayangkan saja, hanya beberapa hari kita pernah terlibat baku hantam sebuah untaian kata.
Aku yang selalu mengambil tindakan tak seindah dirimu bidadari. 
Kau tahu kenapa? aku merasa serba salah. Karena aku seperti salah melangkah. 

Ku tahu kau kini lebih tahu segalanya. Bahkan aku tertinggal jauh, kau masih rendah hati tapi terkadang kau enggan berbicara tentang ini.

Hem, aku tidak membicarakanmu tentang keburukanmu.
Aku sangat mencintaimu meski selangkah lagi ada nuansa indah yang akan meninggalkan seklumit kebersamaan diantara kita. 
Aku tahu ini masih sebuah rahasia lagi Nona. 
Bersabarlah untukku, meski kamu belum memberitahu kapan.

Ah, aku jadi ingat tentang sesuatu yang tak tersentuh oleh diary mungilku.
Bahagia itu mudah saja, mengenal arti toleransi yang mencakup mengerti, memahami dan menjaga sikap menjadi lebih berarti. 
So beautiful, untukku dan dirimu

Hem, tak terasa cantik, kamu akan segera menuju pelaminan. Jarak diantara kita akan tetap terjaga meski tidak bisa ku mencuri waktumu. Aku bahagia mendengarnya, kau telah menemukan pangeranmu.
Berharap kau temukan hari terindah, dimana aku bisa hadir untuk turut menyemai indahnya cinta diantara yang berserak.


Senja.
Hangatnya senja,
Senja menyelimuti
Senja menghilang
Ah, Senja semu memerah.
pipimu saat inikah? karena aku sedang tak memujimu. Tapi menghargaimu 






Sahabat Seperjuanganku, UHIBBUKI FILLAH

Meski nantinya kami semua terpisah karenaMu Allah.
Semoga kami menjadi umat yang bersyukur dan senantiasa terjaga jalinan ukhuwah ini. Hingga bertemu dalam sebuah kebahagiaan sejatiMu. Jannatun naim.

Annur El Karimah #menyapamu lewat untaian kata.

sumber gambar : tumblr


Masih ingat saat kebersamaan kita terlukis indah? Layaknya pelangi yang merona disaat senja?
Mengulum senyuman ikhlas dengan perasaan bahagia? Pertemanan kita yang berakhir dengan bentuk keridloaan Ilahi?

Cinta
Aku tahu kau mencintaiku? begitu sebaliknya. Tapi saat usia mulai menapaki rindu penantian Surga ku tahu kau akan mengawaliku lebih dulu. Usia kita yang berbeda 1 tahun bisa jadi membuatnya merasa aku lebih dulu.
Kau tahu anugerah terindah saat ku dengar kamu mengatakan yang sesungguhnya?
Kebahagiaan mulai merasuki sel-sel tubuhku. Urat sarafku bertalu-talu menyemarakan kemenanganmu yang hampir saja.
Dan kau tawarkan sebuah kebahagiaan lewat jalinan yang begitu berharga.

Hai bidadari bertubuh lebih besar dariku. Tahukah kamu aku menanti kita yang duduk bersama dalam sileut senja? Saat itu aku masih menganggapmu bak diary yang bisa ku isi bulpen berwarna-warni. Nyatanya tidak.

Ku sadari saat kalimatmu mencuat untuk menghentikan langkahku terlalu jauh. Mengambil posisi seperti dulu. Sekarang kamu bungkam seribu bahasa. Sedangkan saat itu merasa seperti merengkuh menderita.
Bayangkan saja, hanya beberapa hari kita pernah terlibat baku hantam sebuah untaian kata.
Aku yang selalu mengambil tindakan tak seindah dirimu bidadari. 
Kau tahu kenapa? aku merasa serba salah. Karena aku seperti salah melangkah. 

Ku tahu kau kini lebih tahu segalanya. Bahkan aku tertinggal jauh, kau masih rendah hati tapi terkadang kau enggan berbicara tentang ini.

Hem, aku tidak membicarakanmu tentang keburukanmu.
Aku sangat mencintaimu meski selangkah lagi ada nuansa indah yang akan meninggalkan seklumit kebersamaan diantara kita. 
Aku tahu ini masih sebuah rahasia lagi Nona. 
Bersabarlah untukku, meski kamu belum memberitahu kapan.

Ah, aku jadi ingat tentang sesuatu yang tak tersentuh oleh diary mungilku.
Bahagia itu mudah saja, mengenal arti toleransi yang mencakup mengerti, memahami dan menjaga sikap menjadi lebih berarti. 
So beautiful, untukku dan dirimu

Hem, tak terasa cantik, kamu akan segera menuju pelaminan. Jarak diantara kita akan tetap terjaga meski tidak bisa ku mencuri waktumu. Aku bahagia mendengarnya, kau telah menemukan pangeranmu.
Berharap kau temukan hari terindah, dimana aku bisa hadir untuk turut menyemai indahnya cinta diantara yang berserak.


Senja.
Hangatnya senja,
Senja menyelimuti
Senja menghilang
Ah, Senja semu memerah.
pipimu saat inikah? karena aku sedang tak memujimu. Tapi menghargaimu 






Sahabat Seperjuanganku, UHIBBUKI FILLAH

Meski nantinya kami semua terpisah karenaMu Allah.
Semoga kami menjadi umat yang bersyukur dan senantiasa terjaga jalinan ukhuwah ini. Hingga bertemu dalam sebuah kebahagiaan sejatiMu. Jannatun naim.

Annur El Karimah #menyapamu lewat untaian kata.

sumber gambar : tumblr


FIQIH NIKAH


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Cinta mendefiniskanmu sulit, karena aku tengah bahagia menemukanmu dalam hidupku. 

Cinta itu bersemayam dalam hatiku karena Illahi.

 Sapa lembut bersama iringan awan yang mendung setengah cerah. Hari ini saya tidak bisa membuatpostingan berlebihan. Hanya saja, saya ingin membagikan sebuah FIQIH NIKAH. Yakni dari sumber yang luar biasa. Saya membacanya sampai terkejut, karena saya belum pernah menemui sebelumnya. Bahkan hadist ini baru saya baca lho.
  

Membantu Perjodohan  
Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah SAW bersabda : “ Ada tiga orang yang wajib bagi Allah menolongnya : orang yang berjihad di jalan Allah, budak ‘Mukatib’ yang ingin membayar pembebasannya, dan seorang yang ingin menikah untuk menjaga dirinya “ (HR Tirmidzi).


Yang masih single atau justru yang sudah menikah dan akan mengajak anak anda menikah, saudara adik, kakak. Tidak salah kalau baca Panduan FIQIH NIKAH yang berbentuk POWER POINT. Karena ini akan membantu.

 Saya langsung saja berikan alamat untuk mendowloadnya.



Karena jika saya posting disini berarti terlalu panjang.
Dan dengan bentuk Power Point ini, dijamin mata tidak lelah membaca tulisan seperti di MS. WORD.


 

Yuk, Cekidot. Ketinggalan gak jaman kali.. hayu.



DOWNLOAD POWERPOINT DASAR-DASAR PERNIKAHAN

http://www.4shared.com/file/QTePkc6U/Pertemuan_1_Dasar_Pernikahan.html

  DOWNLOAD POWERPOINT FIQH MUNAKAHAT : KRITERIA PASANGAN IDEAL
http://www.4shared.com/file/sH-xEJtc/04_Kriteria_Pasangan.html


DOWNLOAD POWERPOINT FIQH MUNAKAHAT (2) : RUKUN & SYARAT

http://www.4shared.com/file/kYnbLpLe/03_Rukun_dan_Syarat.html


DOWNLOAD POWERPOINT FIQH MUNAKAHAT (3) : KRITERIA PASANGAN IDEAL
http://www.4shared.com/file/sH-xEJtc/04_Kriteria_Pasangan.html


DOWNLOAD POWERPOINT FIKIN NIKAH (4) : RAGAM MACAM PERNIKAHAN

http://www.4shared.com/file/Seo9-X9P/05_Ragam_Jenis_Pernikahan.html

 
DOWNLOAD POWERPOINT FIKIH NIKAH (5) : BEKAL PERNIKAHAN

http://www.4shared.com/file/TGGaSR3e/06_Bekal_Pernikahan.html

 
 DOWNLOAD POWERPOINT FIQH NIKAH (6) : TAARUF, KHITBAH dan MAHAR
http://www.4shared.com/file/cRjJ2adx/07_Taaruf_dan_Khitbah.html

 
DOWNLOAD FIQH NIKAH (7) : FIQH DAN ADAB WALIMAH
http://www.4shared.com/file/z4x55I43/08_Fiqh_dan_Adab_Walimah.html


 Mungkin ada kelanjutannya, Saya sendiri masih yakin. Karena ini masih fresh baru di upload kira-kira Bulan APril 2013.
kalau mau cari di sumber aslinya mesti ngublek-ngublek dulu alias seacrh langsung di websitenya  INDONESIA OPTIMIS.COM

Tapi saya permudahkan dengan cara seperti ini. Tinggal klik linknya lalu download di 4SHARED.

Semoga membantu silahkan saudaraku semuanya :)


 

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Cinta mendefiniskanmu sulit, karena aku tengah bahagia menemukanmu dalam hidupku. 

Cinta itu bersemayam dalam hatiku karena Illahi.

 Sapa lembut bersama iringan awan yang mendung setengah cerah. Hari ini saya tidak bisa membuatpostingan berlebihan. Hanya saja, saya ingin membagikan sebuah FIQIH NIKAH. Yakni dari sumber yang luar biasa. Saya membacanya sampai terkejut, karena saya belum pernah menemui sebelumnya. Bahkan hadist ini baru saya baca lho.
  

Membantu Perjodohan  
Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah SAW bersabda : “ Ada tiga orang yang wajib bagi Allah menolongnya : orang yang berjihad di jalan Allah, budak ‘Mukatib’ yang ingin membayar pembebasannya, dan seorang yang ingin menikah untuk menjaga dirinya “ (HR Tirmidzi).


Yang masih single atau justru yang sudah menikah dan akan mengajak anak anda menikah, saudara adik, kakak. Tidak salah kalau baca Panduan FIQIH NIKAH yang berbentuk POWER POINT. Karena ini akan membantu.

 Saya langsung saja berikan alamat untuk mendowloadnya.



Karena jika saya posting disini berarti terlalu panjang.
Dan dengan bentuk Power Point ini, dijamin mata tidak lelah membaca tulisan seperti di MS. WORD.


 

Yuk, Cekidot. Ketinggalan gak jaman kali.. hayu.



DOWNLOAD POWERPOINT DASAR-DASAR PERNIKAHAN

http://www.4shared.com/file/QTePkc6U/Pertemuan_1_Dasar_Pernikahan.html

  DOWNLOAD POWERPOINT FIQH MUNAKAHAT : KRITERIA PASANGAN IDEAL
http://www.4shared.com/file/sH-xEJtc/04_Kriteria_Pasangan.html


DOWNLOAD POWERPOINT FIQH MUNAKAHAT (2) : RUKUN & SYARAT

http://www.4shared.com/file/kYnbLpLe/03_Rukun_dan_Syarat.html


DOWNLOAD POWERPOINT FIQH MUNAKAHAT (3) : KRITERIA PASANGAN IDEAL
http://www.4shared.com/file/sH-xEJtc/04_Kriteria_Pasangan.html


DOWNLOAD POWERPOINT FIKIN NIKAH (4) : RAGAM MACAM PERNIKAHAN

http://www.4shared.com/file/Seo9-X9P/05_Ragam_Jenis_Pernikahan.html

 
DOWNLOAD POWERPOINT FIKIH NIKAH (5) : BEKAL PERNIKAHAN

http://www.4shared.com/file/TGGaSR3e/06_Bekal_Pernikahan.html

 
 DOWNLOAD POWERPOINT FIQH NIKAH (6) : TAARUF, KHITBAH dan MAHAR
http://www.4shared.com/file/cRjJ2adx/07_Taaruf_dan_Khitbah.html

 
DOWNLOAD FIQH NIKAH (7) : FIQH DAN ADAB WALIMAH
http://www.4shared.com/file/z4x55I43/08_Fiqh_dan_Adab_Walimah.html


 Mungkin ada kelanjutannya, Saya sendiri masih yakin. Karena ini masih fresh baru di upload kira-kira Bulan APril 2013.
kalau mau cari di sumber aslinya mesti ngublek-ngublek dulu alias seacrh langsung di websitenya  INDONESIA OPTIMIS.COM

Tapi saya permudahkan dengan cara seperti ini. Tinggal klik linknya lalu download di 4SHARED.

Semoga membantu silahkan saudaraku semuanya :)


 

Nasehat Menawan





Seteduh Dandelion

 
Dalam penantian rindu lagi masih terbayang sebuah kisah yang tergambar indah dalam memori otakkku.
Randa tapak atau disebut dandelion. Bunga itu menggambarkan tentang gadis yang berselimut rindu. Putih dan ringkih namun indah. Meski tak seindah melati yang mewangi bahkan tersohor.
Kau tahu pemuda yang nyaris mengaburkanmu membawamu terbang bak debu bertebangan. Nyaris saja tersentuh, tapi pemuda itu tak mau menyentuhnya. Seakan tahu sinyal itu, terlihat dari gerik tubuhnya dari sorotan matanya yang teduh. Ia mulai menyadari takkan mau mengganggumu lagi.

Tapi, hamparan luas tak mampu menjadikan senandung merdu untuk menutup lukanya dulu. Ditengah kerisauan, ada saja yang membuatnya kalut dan merasa cemburu. Di semak-semak, tak terdengar bahkan kadang tak terlihat. Dan lebih parahnya tak peduli siapa namanya dalam semak belukar yang bernuansa memutih.


Senja merona memerah seakan mulai menyurutkan niat berkabungnya. Cakrawala dibatas senja mengubah nuansa rindunya. Beralih menjadi sunyi namun tetap tak memadamkan rinai-rinai kerinduan. Apabila malam Ia menyambutnya dengan hangat. Dandelion yang apabila pagi cemburu, tak percaya diri bahkan meraung menangis dalam selimut putih itu kini bersemayam dalam remang rembulan. Bahagianya bermekaran karena tak satupun mengenalinya.
Kau tahu kenapa ku beri Ia sebutan dandelion?
Ia termanis, terindah dalam semak-semak tak terpedaya. Raut wajahnya yang teduh itu sedang dirundung rindu. Karena kali ini rindunya masih dalam penantian setelah kegagalan dalam mengikat rindu.
Ia menitipkan rindunya pada Angin, pada sinar pagi yang hangat.Ia paham betul sedang tak dicintai seperti bunga yang lainnya.
Pernik hari, pernik hari, mengolah rindu dalam pusaran waktu yang tepat bukan terjebak pada keadaan dan waktu. Karena ruang kosong itu masih butuh cahaya dan angin yang lebih segar.
Perasaanmu merasa tak ada yang berani menyentuh terlalu dalam hatimu, meski batinmu merasakan ada. Nyatanya belum bisa mencairkan bias itu.
Meski suatu hari nanti, akan ada yang menatapmu sendu, Meski ada yang menatapmu pilu, Meski ada yang menatapmu beradu dalam rindu. Tatapan ceria, tatapan bahagia, tatapan meragu lagi. Sudahilah dandelion kau pasti akan meraih hati yang indah.
Sebahagia daun yang tak pernah membenci angin meski Ia tetap berserakan terbang kesana kemari hingga tak tahu kemana lajunya terhenti.

Ketika jam merangkak pukul 9 malam. Waktunya menguap aku tersungkur dalam lelappnya malam. Tak ada alasan untuk bersyukur dan mensyukuri ini semua dandelion.
“hanya pada DIA semua bermuara” gumamku dalam hati sembari menyimpulkan senyum, lalu memejamkan mata.


Hidup harus dimengerti meski tak ada satupun yang mengerti keadaanmu.

Hidup harus dipahami meskipun sebaliknya.

Aku akan menjaga perasaanku seperti dandelion.




 
 
Annur El Karimah masih dalam penantian rindu lagi. 
Dandelion menemani dalam bisik rindu. 7-Juni-2013
 
sumber gambar : tumblr


 
Dalam penantian rindu lagi masih terbayang sebuah kisah yang tergambar indah dalam memori otakkku.
Randa tapak atau disebut dandelion. Bunga itu menggambarkan tentang gadis yang berselimut rindu. Putih dan ringkih namun indah. Meski tak seindah melati yang mewangi bahkan tersohor.
Kau tahu pemuda yang nyaris mengaburkanmu membawamu terbang bak debu bertebangan. Nyaris saja tersentuh, tapi pemuda itu tak mau menyentuhnya. Seakan tahu sinyal itu, terlihat dari gerik tubuhnya dari sorotan matanya yang teduh. Ia mulai menyadari takkan mau mengganggumu lagi.

Tapi, hamparan luas tak mampu menjadikan senandung merdu untuk menutup lukanya dulu. Ditengah kerisauan, ada saja yang membuatnya kalut dan merasa cemburu. Di semak-semak, tak terdengar bahkan kadang tak terlihat. Dan lebih parahnya tak peduli siapa namanya dalam semak belukar yang bernuansa memutih.


Senja merona memerah seakan mulai menyurutkan niat berkabungnya. Cakrawala dibatas senja mengubah nuansa rindunya. Beralih menjadi sunyi namun tetap tak memadamkan rinai-rinai kerinduan. Apabila malam Ia menyambutnya dengan hangat. Dandelion yang apabila pagi cemburu, tak percaya diri bahkan meraung menangis dalam selimut putih itu kini bersemayam dalam remang rembulan. Bahagianya bermekaran karena tak satupun mengenalinya.
Kau tahu kenapa ku beri Ia sebutan dandelion?
Ia termanis, terindah dalam semak-semak tak terpedaya. Raut wajahnya yang teduh itu sedang dirundung rindu. Karena kali ini rindunya masih dalam penantian setelah kegagalan dalam mengikat rindu.
Ia menitipkan rindunya pada Angin, pada sinar pagi yang hangat.Ia paham betul sedang tak dicintai seperti bunga yang lainnya.
Pernik hari, pernik hari, mengolah rindu dalam pusaran waktu yang tepat bukan terjebak pada keadaan dan waktu. Karena ruang kosong itu masih butuh cahaya dan angin yang lebih segar.
Perasaanmu merasa tak ada yang berani menyentuh terlalu dalam hatimu, meski batinmu merasakan ada. Nyatanya belum bisa mencairkan bias itu.
Meski suatu hari nanti, akan ada yang menatapmu sendu, Meski ada yang menatapmu pilu, Meski ada yang menatapmu beradu dalam rindu. Tatapan ceria, tatapan bahagia, tatapan meragu lagi. Sudahilah dandelion kau pasti akan meraih hati yang indah.
Sebahagia daun yang tak pernah membenci angin meski Ia tetap berserakan terbang kesana kemari hingga tak tahu kemana lajunya terhenti.

Ketika jam merangkak pukul 9 malam. Waktunya menguap aku tersungkur dalam lelappnya malam. Tak ada alasan untuk bersyukur dan mensyukuri ini semua dandelion.
“hanya pada DIA semua bermuara” gumamku dalam hati sembari menyimpulkan senyum, lalu memejamkan mata.


Hidup harus dimengerti meski tak ada satupun yang mengerti keadaanmu.

Hidup harus dipahami meskipun sebaliknya.

Aku akan menjaga perasaanku seperti dandelion.




 
 
Annur El Karimah masih dalam penantian rindu lagi. 
Dandelion menemani dalam bisik rindu. 7-Juni-2013
 
sumber gambar : tumblr


 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template