Alay Versi Terbaik





Milikilah jiwa ALay-->
A: Apapun yang kamu punya sesungguhnya hanya titipan Allah.

Lay: Layangkan syukur hanya kepadaNya.

*Quoted from Da'i Azhari, DMP
.



Klo Alay (Anak Lebay) alias over dalam berbicara, dandanan sampai dandanan JIlbab dan pakaian ramai kayak ondel2 ajah harus alay.
hihi....


aKU Sempat mengirim judul tulisan ALA VS ALAY, tapi gak tahu belum ada pemberitahuan. Kalau keterima syukur kalau gak yah sudah aku akan posting disini.

Yuk kita alay dalam kebaikan dan beribadah. Jangan jadi alay bersifat maksiat...




Milikilah jiwa ALay-->
A: Apapun yang kamu punya sesungguhnya hanya titipan Allah.

Lay: Layangkan syukur hanya kepadaNya.

*Quoted from Da'i Azhari, DMP
.



Klo Alay (Anak Lebay) alias over dalam berbicara, dandanan sampai dandanan JIlbab dan pakaian ramai kayak ondel2 ajah harus alay.
hihi....


aKU Sempat mengirim judul tulisan ALA VS ALAY, tapi gak tahu belum ada pemberitahuan. Kalau keterima syukur kalau gak yah sudah aku akan posting disini.

Yuk kita alay dalam kebaikan dan beribadah. Jangan jadi alay bersifat maksiat...

SMS Cinta


Mataku seakan silau

Ketika sinaran cahaya itu mencuat
Memberikan rongga kehangatan
Namun belum usai kehangatan itu menyeluruh
Tubuhku kembali menggigil
Rupanya mega mendung tak bersahabat
Runyam, semrawut, wajahku kaku pasi
Seakan frustasi dan mati rasa
Melihat tingkahmu yang berambisi
Tanpa basa basi


Serentetan kata disusun rapi menjamur menjadi kalimat. Berlumut menjadi hijau. Berkabur menjadi buram. Ada kata yang menggelitik di balik sms yang teman ku kirim. Ceritanya unik namun membuatku semakin was-was. Bukan sileut yang setajam pisau yah. Hemm… Infoghibah banget sih.

Disinyalir pria cenderung mengejar cewek dengan basa-basi adalah pria gombal, kayak lap di rumah ku noh.
Ada curhatan tentang my soulmate kekek… temen deket udah kayak saudara tempat curhat berbagai suasana.

Ia dikejar-kejar sama orang (lelaki) bukan untuk nagih utang tapi untuk membuat hidupnya was-was. Teman kerja karena sering ketemu bisa jatuh cinta sampe gaswat bikin hati dag-dig-dug….
SMS kata-kata cinta, sms tentang menunggumu hingga kau mau. Aku akan melamarmu.

Aku rasa serius nih. Karena memang dia kalau bertemu sedikit berbeda. Dulu ampe jauh-jauh dari luar kota bawa martabak gubrakkk…
Gak tahunya punya niatan ngelamar…
Wah teman suka teman jadi demen. Akhirnya demam rindu….
Hemm… sayang si doi belum juga tertarik. Sampe menggerutu uh.. sebel… kalau bapak setuju ajehh..

Tapi aku gak mau…. Ujarnya kepadaku.
Beruntung yah jadi kamu… banyak yang ngelamar. Aku melongo nunggu lamaran kwkwkwkk… klo pun ada yang suka mana? Dia gak datang bawa bunga mawar biru kekekek… mimpi.. mawar biru?

SStt…
Dia berkata kepadaku.
Aku ingin lelaki yang sholeh dan bisa menuntunku kedalam keluarga yang samara. Bukan cowo-cowo asal-asalan… nadanya menggeliatkan aku yang sedang bersandar pada dinding yang telah retak.

Aku ingin menangis ketika suara itu membangkitkanku.
Ya, siapa yang tak mau seperti itu kawan. Dengan lelaki terbaik yang luar biasa dimata kita dan bertaqwa di mata Alloh.

Tapi jangan luar kota kalau bisa satu daerah sama aku. Ya jangan jauh-jauh aku kan anak cewek satu-satunya mana bungsu lagi…
Hehehe… jodoh kok nganyang koyo neng pasar wae… aku ngekek dikit.
Yayaya… Sudahlah liat saja nanti akan ada sejuta cara dan jalan yang terbuka. Kalaupun belum Alloh Maha Tahu segala sesuatunya.
Eitz… tuh cowo yang ngejar-ngejar enaknya diapain yah kawan biar bener-bener minder dan kabur dari kenyataan??
Hemm… di diemin aja kali yah… ampe bener-bener ngeblinger… brrr….

Eh ada do’anya lho

Doa bagi wanita yang berharap jodoh :
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”

Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
“ALLOHUMMAB’ATS BA’LAN SHOOLIHAN LIKHITHBATHII WA’ATTHIF QOLBAHU ‘ALAYYA BIHAQQI KALAAMIKAL QODIIMI WABIROSUULIKAL KARIIMI BI ALFI ALFI LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM WA SHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WA SHOHBIHI WA SALLAMA WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN.”

Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Tuhanku, utuslah seorang suami yang shalih untuk melamarku, condongkanlah hatinya kepadaku berkat kebenaran Kalam-Mu yang qadim dan berkat utusanMu yang mulia dengan keberkahan sejuta ucapan LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM. Dan semoga Allah Melimpahkan Rahmat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, dan kepada segenap keluarga serta sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam.”


Lakukan saja dengan hati yang ikhlas dan lapang .. eitz.. aku aja belum pernah baca nih doa. Tapi bismillah apapun do’anya asal sesuai koridor yang berlaku. Insya Alloh di ijabah. Lakukan bukan semata-mata untuk hal tertentu tapi Lillahi ta’ala.
Percaya Alloh tidak pernah menukarnya dengan siapapun.


“Dinikahi seseorang itu karena empat perkara, harta, kecantikan, keturunan dan agama. Maka pilihlah yang beragama, niscaya beruntung diri.”


“Pesan Abu Hurairah r.a. kepada puterinya: Pilihlah bakal suamimu orang yang bertaqwa karena jika dia suka kepadamu, dia mendoakan kebaikan untukmu. Jika dia tidak menyenangimu, dia tidak akan berlaku zalim terhadapmu.



Mataku seakan silau

Ketika sinaran cahaya itu mencuat
Memberikan rongga kehangatan
Namun belum usai kehangatan itu menyeluruh
Tubuhku kembali menggigil
Rupanya mega mendung tak bersahabat
Runyam, semrawut, wajahku kaku pasi
Seakan frustasi dan mati rasa
Melihat tingkahmu yang berambisi
Tanpa basa basi


Serentetan kata disusun rapi menjamur menjadi kalimat. Berlumut menjadi hijau. Berkabur menjadi buram. Ada kata yang menggelitik di balik sms yang teman ku kirim. Ceritanya unik namun membuatku semakin was-was. Bukan sileut yang setajam pisau yah. Hemm… Infoghibah banget sih.

Disinyalir pria cenderung mengejar cewek dengan basa-basi adalah pria gombal, kayak lap di rumah ku noh.
Ada curhatan tentang my soulmate kekek… temen deket udah kayak saudara tempat curhat berbagai suasana.

Ia dikejar-kejar sama orang (lelaki) bukan untuk nagih utang tapi untuk membuat hidupnya was-was. Teman kerja karena sering ketemu bisa jatuh cinta sampe gaswat bikin hati dag-dig-dug….
SMS kata-kata cinta, sms tentang menunggumu hingga kau mau. Aku akan melamarmu.

Aku rasa serius nih. Karena memang dia kalau bertemu sedikit berbeda. Dulu ampe jauh-jauh dari luar kota bawa martabak gubrakkk…
Gak tahunya punya niatan ngelamar…
Wah teman suka teman jadi demen. Akhirnya demam rindu….
Hemm… sayang si doi belum juga tertarik. Sampe menggerutu uh.. sebel… kalau bapak setuju ajehh..

Tapi aku gak mau…. Ujarnya kepadaku.
Beruntung yah jadi kamu… banyak yang ngelamar. Aku melongo nunggu lamaran kwkwkwkk… klo pun ada yang suka mana? Dia gak datang bawa bunga mawar biru kekekek… mimpi.. mawar biru?

SStt…
Dia berkata kepadaku.
Aku ingin lelaki yang sholeh dan bisa menuntunku kedalam keluarga yang samara. Bukan cowo-cowo asal-asalan… nadanya menggeliatkan aku yang sedang bersandar pada dinding yang telah retak.

Aku ingin menangis ketika suara itu membangkitkanku.
Ya, siapa yang tak mau seperti itu kawan. Dengan lelaki terbaik yang luar biasa dimata kita dan bertaqwa di mata Alloh.

Tapi jangan luar kota kalau bisa satu daerah sama aku. Ya jangan jauh-jauh aku kan anak cewek satu-satunya mana bungsu lagi…
Hehehe… jodoh kok nganyang koyo neng pasar wae… aku ngekek dikit.
Yayaya… Sudahlah liat saja nanti akan ada sejuta cara dan jalan yang terbuka. Kalaupun belum Alloh Maha Tahu segala sesuatunya.
Eitz… tuh cowo yang ngejar-ngejar enaknya diapain yah kawan biar bener-bener minder dan kabur dari kenyataan??
Hemm… di diemin aja kali yah… ampe bener-bener ngeblinger… brrr….

Eh ada do’anya lho

Doa bagi wanita yang berharap jodoh :
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”

Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
“ALLOHUMMAB’ATS BA’LAN SHOOLIHAN LIKHITHBATHII WA’ATTHIF QOLBAHU ‘ALAYYA BIHAQQI KALAAMIKAL QODIIMI WABIROSUULIKAL KARIIMI BI ALFI ALFI LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM WA SHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WA SHOHBIHI WA SALLAMA WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN.”

Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Tuhanku, utuslah seorang suami yang shalih untuk melamarku, condongkanlah hatinya kepadaku berkat kebenaran Kalam-Mu yang qadim dan berkat utusanMu yang mulia dengan keberkahan sejuta ucapan LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM. Dan semoga Allah Melimpahkan Rahmat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, dan kepada segenap keluarga serta sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam.”


Lakukan saja dengan hati yang ikhlas dan lapang .. eitz.. aku aja belum pernah baca nih doa. Tapi bismillah apapun do’anya asal sesuai koridor yang berlaku. Insya Alloh di ijabah. Lakukan bukan semata-mata untuk hal tertentu tapi Lillahi ta’ala.
Percaya Alloh tidak pernah menukarnya dengan siapapun.


“Dinikahi seseorang itu karena empat perkara, harta, kecantikan, keturunan dan agama. Maka pilihlah yang beragama, niscaya beruntung diri.”


“Pesan Abu Hurairah r.a. kepada puterinya: Pilihlah bakal suamimu orang yang bertaqwa karena jika dia suka kepadamu, dia mendoakan kebaikan untukmu. Jika dia tidak menyenangimu, dia tidak akan berlaku zalim terhadapmu.


Impian yang berlabuh

gambar disini

"kau tahu hidup itu begitu pahit"
"hem.. kata kau begitu, kataku tidak"
"tapi kalau kehidupan selalu tidak mulus, bahkan jauh dari kesesuaian"

Santai sedikit dengan menuangkan teh dari teko yang mengucur menuju cangkir putih. Badan terasa hangat dengan terkena percikan udara panas dari dalam teko.
Matanya yang sipit membuatku kian meringis. Ku tahu ada harapan yang belum terealisasikan.

jangankan pekerjaan, Lulus D3 saja sudah untung.
Entah apa yang kurang disyukurinya.Aku lebih beruntung darinya. ketika aku cuma lulusan SMA, aku masih sanggup mengumpulkan dana untuk sekolah adik-adikku yang masih menanamkan harapan lebih baik dariku.

Perjuanganmu sudah begitu baik, orang tua mapan. kau juga sudah enak tinggal menunggu keberuntungan saja menurutku.

Ada sebuah Impian tapi bukan sebuah mimpi.Aku memang tak pernah bermimpi menjadi kaya raya bahkan superstar, ataupun penulis terkenal dengan buku yang menjadi best seller.
Namun harapan itu menjadi seorang penulis amatir berubah menjadi penulis penting adalah harapan besarku.
Menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan orang lain juga.

Namun harapanku pupus seketika ketika ada harapan untuk menjadi isteri. Ketika nanti aku menikah apakah aku bisa sesibuk ini? menulis dan menulis hingga menghasilkan karya? atau berubah haluan menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan. atau menjadi Ibu rumah tangga yang sibuk memasak.

Ah, harapan tak akan berubah.....

seketika lamunannya buyar. yang ada dalam hayalnya yang menari-nari dikepalanya hanya tetesan hujan yang berubah menjadi tetesan kotoran cicak yang menempel di rambutnya.
Aku tertawa geli melihat sikap Dila. yang merasa ketakutan dengan kotoran cicak.
"hem... rezeki tuh kotoran... hihihi"
"rezeki beli sampo buat keramas non"

"Buang duit pake duit orang tuamu, gak usah repot"
"brrrr,,, besok aku kesini lagi buat nagih uang pulsamu yah"

Aku menangguk dan tersenyum penuh haru. Kini hanya menjadi penagih pulsa dan berjualan pulsa saja. Namun aku yakin jika tekun pasti akan berlimpah ruah.

Dari mimpi menjadi Impian, dari Impian jadi Harapan, dari harapan jadi kenyataan asal ada kekreatifitas-an.

bukan begitu teman??


Numpang lewat yah, kapan2 aku mau dunk masuk ke dalam mimpimu membangkitkan semangat keputusasaanmu. hihi...
gubrak...

gambar disini

"kau tahu hidup itu begitu pahit"
"hem.. kata kau begitu, kataku tidak"
"tapi kalau kehidupan selalu tidak mulus, bahkan jauh dari kesesuaian"

Santai sedikit dengan menuangkan teh dari teko yang mengucur menuju cangkir putih. Badan terasa hangat dengan terkena percikan udara panas dari dalam teko.
Matanya yang sipit membuatku kian meringis. Ku tahu ada harapan yang belum terealisasikan.

jangankan pekerjaan, Lulus D3 saja sudah untung.
Entah apa yang kurang disyukurinya.Aku lebih beruntung darinya. ketika aku cuma lulusan SMA, aku masih sanggup mengumpulkan dana untuk sekolah adik-adikku yang masih menanamkan harapan lebih baik dariku.

Perjuanganmu sudah begitu baik, orang tua mapan. kau juga sudah enak tinggal menunggu keberuntungan saja menurutku.

Ada sebuah Impian tapi bukan sebuah mimpi.Aku memang tak pernah bermimpi menjadi kaya raya bahkan superstar, ataupun penulis terkenal dengan buku yang menjadi best seller.
Namun harapan itu menjadi seorang penulis amatir berubah menjadi penulis penting adalah harapan besarku.
Menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan orang lain juga.

Namun harapanku pupus seketika ketika ada harapan untuk menjadi isteri. Ketika nanti aku menikah apakah aku bisa sesibuk ini? menulis dan menulis hingga menghasilkan karya? atau berubah haluan menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan. atau menjadi Ibu rumah tangga yang sibuk memasak.

Ah, harapan tak akan berubah.....

seketika lamunannya buyar. yang ada dalam hayalnya yang menari-nari dikepalanya hanya tetesan hujan yang berubah menjadi tetesan kotoran cicak yang menempel di rambutnya.
Aku tertawa geli melihat sikap Dila. yang merasa ketakutan dengan kotoran cicak.
"hem... rezeki tuh kotoran... hihihi"
"rezeki beli sampo buat keramas non"

"Buang duit pake duit orang tuamu, gak usah repot"
"brrrr,,, besok aku kesini lagi buat nagih uang pulsamu yah"

Aku menangguk dan tersenyum penuh haru. Kini hanya menjadi penagih pulsa dan berjualan pulsa saja. Namun aku yakin jika tekun pasti akan berlimpah ruah.

Dari mimpi menjadi Impian, dari Impian jadi Harapan, dari harapan jadi kenyataan asal ada kekreatifitas-an.

bukan begitu teman??


Numpang lewat yah, kapan2 aku mau dunk masuk ke dalam mimpimu membangkitkan semangat keputusasaanmu. hihi...
gubrak...

Kata bergelut emosi




Sudah sepantasnya jika harus menjaga lidah dan perbuatan. bukan sekedar kita ingin dinilai secara perbuatan tapi hati masih keruh.

Kemarin gak sadar aku membelokkan diri di pertigaan karena dibelakangku terlihat sepeda yang ditunggangi seorang bapak-bapak tua. Tepatnya kakek-kakek. Terlihat begitu lelet alias lama saat mengendarai sepedanya. Sedangkan aku mencari celah agar bisa membelokkan sepedaku dengan cepat.
Si kakek malah meleng dan berteriak-teriak sambil menghentikan sepedanya.
Dan kenalah aku di caci maki,

Gobl%#%#%kkk
Bang^$%$

semua bahasa kotor yang tak asing menancap di telingaku. Ya mungkin inilah cacian yang ku dengar dari mulut seorang kakek kepadaku. Dia marah esmosi. Ya aku salah karena aku tak bisa memahami kau yang berjalan sangat menepi sehingga membuat jalan semakin sempit.

Tapi kejadian ini bukan hanya menderaku. Mungkin orang lain juga sama ketika mengalami kesalahan sedikit dimaki dengan begitu hinanya.

Belum lagi ketika aku sedang menunggangi mobil nebeng teman. Dia ku lihat emosi sekali saat mulai di depannya berjalan dengan lambat dan akhirnya hampir bersenggolan antara mobil yang disampingnya. Dan keluarlah kata-kata kotor yang melayang ditancapkan kepada yang dianggapnya sudah mengusik kesabarannya.


Tanpa sadar ketika lidah /lisan tak dapat dijaga akan membuat kerusakan atau bahkan kesalahpaham yang menjerumus.

Terkadang ketika sedang emosi yang tadinya tak pernah berkata kasar dan kotor. Harus keluar dari mulutnya karena emosi telah membuncah. Padahal ia tidak berfikir siapa pengendali hati sesungguhnya.

Maukah kau dikasari dengan perkataan hina?

Banyak kejadian seperti ini, yang sudah mendarah daging. Naudzubillahi mindzalik.

setiap ucapan Bani Adam itu membahayakan dirinya (bukan memberi manfaat), kecuali kata-kata berupa amar ma’ruf nahi mungkar ( memerintahkan kebaikan, melarang kemungkaran) dan Dzikrullah Azza wa Jalla (mengingat Allah Azza wa Jalla). (HR Tirmidzi)





Sudah sepantasnya jika harus menjaga lidah dan perbuatan. bukan sekedar kita ingin dinilai secara perbuatan tapi hati masih keruh.

Kemarin gak sadar aku membelokkan diri di pertigaan karena dibelakangku terlihat sepeda yang ditunggangi seorang bapak-bapak tua. Tepatnya kakek-kakek. Terlihat begitu lelet alias lama saat mengendarai sepedanya. Sedangkan aku mencari celah agar bisa membelokkan sepedaku dengan cepat.
Si kakek malah meleng dan berteriak-teriak sambil menghentikan sepedanya.
Dan kenalah aku di caci maki,

Gobl%#%#%kkk
Bang^$%$

semua bahasa kotor yang tak asing menancap di telingaku. Ya mungkin inilah cacian yang ku dengar dari mulut seorang kakek kepadaku. Dia marah esmosi. Ya aku salah karena aku tak bisa memahami kau yang berjalan sangat menepi sehingga membuat jalan semakin sempit.

Tapi kejadian ini bukan hanya menderaku. Mungkin orang lain juga sama ketika mengalami kesalahan sedikit dimaki dengan begitu hinanya.

Belum lagi ketika aku sedang menunggangi mobil nebeng teman. Dia ku lihat emosi sekali saat mulai di depannya berjalan dengan lambat dan akhirnya hampir bersenggolan antara mobil yang disampingnya. Dan keluarlah kata-kata kotor yang melayang ditancapkan kepada yang dianggapnya sudah mengusik kesabarannya.


Tanpa sadar ketika lidah /lisan tak dapat dijaga akan membuat kerusakan atau bahkan kesalahpaham yang menjerumus.

Terkadang ketika sedang emosi yang tadinya tak pernah berkata kasar dan kotor. Harus keluar dari mulutnya karena emosi telah membuncah. Padahal ia tidak berfikir siapa pengendali hati sesungguhnya.

Maukah kau dikasari dengan perkataan hina?

Banyak kejadian seperti ini, yang sudah mendarah daging. Naudzubillahi mindzalik.

setiap ucapan Bani Adam itu membahayakan dirinya (bukan memberi manfaat), kecuali kata-kata berupa amar ma’ruf nahi mungkar ( memerintahkan kebaikan, melarang kemungkaran) dan Dzikrullah Azza wa Jalla (mengingat Allah Azza wa Jalla). (HR Tirmidzi)


Sastra yang menggelitik




lagi dan lagi judul Postinganku ada kata "menggelitik". Sengaja ku beri menggelitik karena setiap ide yang muncul selalu membuatku penasaran tentang apa yang terjadi bahkan sering membuat senyam - senyum sendiri. Jadi menggelitik dalam artian sudut pandang ku di blogger.

Semalam aku ditanya adikku saat mengerjakan soal latihan ujian bahasa indonesia tentang arti "keruh" yang ada di bait puisi nomor sekian puluh. aku baca baik-baik ada 5 pilihan yang membingungkan. Antara A & C.
tiba-tiba aku berceloteh : Kalau dari sudut pandangku bisa jadi antara dua itu. Tapi karena puisi siapapun bebas berimajinasi bahkan menggunakan kata dan makna yang terkadang tak bisa ditebak atau kita justru bersebrangan menanggapi sebuah kata-kata yang indah. Sudut pandang mereka dalam berpuisi itu bebas hingga menganak sungai.

Adiku langsung merespon ucapanku. Ketika sang guru pernah mengirimkan sebuah artikel ke sebuah koran ternama di kotaku. ternyata berhasil diterima bahkan di pasang terpampang begitu jelas. Entah judulnya apa, aku lupa padahal baru semalam #desig%#%#%# gak mutu banget nih daya ingat.Udah pentium zaman pentium 4, aku ketinggalan layaknya pentium dua.
Pokoknya yang ku ingat judulnya ada kata TUHAN gitu.

Tiba-tiba sang guru yang sedang asyik mengajar dipanggil kepala sekolah dan menghadap. Setelah selesai menghadap ia mungkin hanya bisa terdiam. Lalu menceritakannya kepada anak -anak didiknya.

Bahwa ia telah dimarahi / ditegur sang kepala sekolah. Karena sang kepala sekolah mendapat teguran dari sebuah yayasan. Entah yayasan siapa sehingga harus menyampaikan langsung kepada si penulis.

Menurut sang guru. Karya sastra itu bebas namun tak sebebas berkoar layaknya tak punya etika. Ia meyakini kalau tulisannya juga berdasarkan fakta dan pemahamannya. Ia tak menjelaskan apa yang membuatnya dimarahi di mana dan kata apa yang harus digaris bawahi mengenai artikel itu.

Kadang penafsiran orang berbeda-beda ketika melihat dan membaca bahkan mendengar. Karena itu sering terjadi yang namanya salah paham. Seperti ambigu rasanya ketika salah penafsiran dari sudut pandang berbeda-beda.

Ya, aku pernah membaca artikel tentang sebuah Karya Sastra yang tak bisa lepas dari unsur dimensi kemanusiaan. karena memang segala sesuatunya tidak jauh dari kehidupan manusia sehari-hari dan kejadian-kejadian nyata yang ada di sekitar masyarakat.

namun ada juga dengan mata hati berkeliaran menelusuri samudra yang tak mungkin bisa dicapai seolah imajinasi melayang-layang tinggi bak meteor yang bertempur sangat miris... hihi... *^*^*$%

Seperti aku...

Puisi ku
jangan dihina
atau di puja
bahkan dimaki
layaknya aki-aki yang tak punya harga diri
setiap hari bisanya mencaci diri
karena sudah termakan hati
hidup bukan sebuah klimak pencapaian jati diri
namun lika-liku yang harus dihadapi
jangan bermain api
jika tak mau dihantui
namun apa daya
listrik padam semua buram dan bagai misteri
aw gelap aku sendiri
Stop jangan mencari mati
ini aku yang sudah tak terlihat dalam gelap sepi.


Yang mau berkarya sastra aku sih memilih saran untuk semuanya,, hehe sok keminter tahu sastra sesungguhnya jua gak. hehe lebeh dikit yah!

saudara-saudara sekalian.. jangan membuat sebuah tulisan sampah yang akan ditolak oleh sebuah redaksi. Ketika anda memiliki mimpi raihlah rebutlah, gapailah, apa yang sudah tertangkap dalam sinyal peneranganmu.
Menulis yang baik adalah bisa mencapai pada pikiran dan hati terbuka. yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Bukan sekedar membaca atau membuat tulisan cinta yang tak ada hikmahnya hanya berujung penyesalan dan terlupakan jadi basi begitu saja.
Tapi sesuatu yang "greget" dan ngena sesuai anjuran dokter.
Dokter amatiran,,, kwkkwwk...

eITZ belajar menulis itu tidak susah selagi ada usaha, usahakan menulis dari hati yang paling dalam. Seperti menulis puisi atau buku diary. Disaat marah, cemburu, sakit hati. Tuangkanlah dalam diary hitam diatas putih atau pinky diatas biru tua... hihi... pasti ada rasa semangat yang menyelinap dan menjadi sandaran hatimu.

Semangat.... berkarya sob ^_^


eh dapat award dari kawan sebelah si akang Rio ngasih dengan baik hati. Aku ambil awardnya dengan senang hati. Walaupun sebenarnya gak mau soalnya ngeberatin isi kekekek...
Yang mau awardnya bagi 7 orang pertama yang mengomentari postinganku hiihhi.. klo gak mau ya gak maksa.. sekilasnya bu..
kedip dikit ah...

Salam silaturahmi...
Annur El Kareem



lagi dan lagi judul Postinganku ada kata "menggelitik". Sengaja ku beri menggelitik karena setiap ide yang muncul selalu membuatku penasaran tentang apa yang terjadi bahkan sering membuat senyam - senyum sendiri. Jadi menggelitik dalam artian sudut pandang ku di blogger.

Semalam aku ditanya adikku saat mengerjakan soal latihan ujian bahasa indonesia tentang arti "keruh" yang ada di bait puisi nomor sekian puluh. aku baca baik-baik ada 5 pilihan yang membingungkan. Antara A & C.
tiba-tiba aku berceloteh : Kalau dari sudut pandangku bisa jadi antara dua itu. Tapi karena puisi siapapun bebas berimajinasi bahkan menggunakan kata dan makna yang terkadang tak bisa ditebak atau kita justru bersebrangan menanggapi sebuah kata-kata yang indah. Sudut pandang mereka dalam berpuisi itu bebas hingga menganak sungai.

Adiku langsung merespon ucapanku. Ketika sang guru pernah mengirimkan sebuah artikel ke sebuah koran ternama di kotaku. ternyata berhasil diterima bahkan di pasang terpampang begitu jelas. Entah judulnya apa, aku lupa padahal baru semalam #desig%#%#%# gak mutu banget nih daya ingat.Udah pentium zaman pentium 4, aku ketinggalan layaknya pentium dua.
Pokoknya yang ku ingat judulnya ada kata TUHAN gitu.

Tiba-tiba sang guru yang sedang asyik mengajar dipanggil kepala sekolah dan menghadap. Setelah selesai menghadap ia mungkin hanya bisa terdiam. Lalu menceritakannya kepada anak -anak didiknya.

Bahwa ia telah dimarahi / ditegur sang kepala sekolah. Karena sang kepala sekolah mendapat teguran dari sebuah yayasan. Entah yayasan siapa sehingga harus menyampaikan langsung kepada si penulis.

Menurut sang guru. Karya sastra itu bebas namun tak sebebas berkoar layaknya tak punya etika. Ia meyakini kalau tulisannya juga berdasarkan fakta dan pemahamannya. Ia tak menjelaskan apa yang membuatnya dimarahi di mana dan kata apa yang harus digaris bawahi mengenai artikel itu.

Kadang penafsiran orang berbeda-beda ketika melihat dan membaca bahkan mendengar. Karena itu sering terjadi yang namanya salah paham. Seperti ambigu rasanya ketika salah penafsiran dari sudut pandang berbeda-beda.

Ya, aku pernah membaca artikel tentang sebuah Karya Sastra yang tak bisa lepas dari unsur dimensi kemanusiaan. karena memang segala sesuatunya tidak jauh dari kehidupan manusia sehari-hari dan kejadian-kejadian nyata yang ada di sekitar masyarakat.

namun ada juga dengan mata hati berkeliaran menelusuri samudra yang tak mungkin bisa dicapai seolah imajinasi melayang-layang tinggi bak meteor yang bertempur sangat miris... hihi... *^*^*$%

Seperti aku...

Puisi ku
jangan dihina
atau di puja
bahkan dimaki
layaknya aki-aki yang tak punya harga diri
setiap hari bisanya mencaci diri
karena sudah termakan hati
hidup bukan sebuah klimak pencapaian jati diri
namun lika-liku yang harus dihadapi
jangan bermain api
jika tak mau dihantui
namun apa daya
listrik padam semua buram dan bagai misteri
aw gelap aku sendiri
Stop jangan mencari mati
ini aku yang sudah tak terlihat dalam gelap sepi.


Yang mau berkarya sastra aku sih memilih saran untuk semuanya,, hehe sok keminter tahu sastra sesungguhnya jua gak. hehe lebeh dikit yah!

saudara-saudara sekalian.. jangan membuat sebuah tulisan sampah yang akan ditolak oleh sebuah redaksi. Ketika anda memiliki mimpi raihlah rebutlah, gapailah, apa yang sudah tertangkap dalam sinyal peneranganmu.
Menulis yang baik adalah bisa mencapai pada pikiran dan hati terbuka. yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Bukan sekedar membaca atau membuat tulisan cinta yang tak ada hikmahnya hanya berujung penyesalan dan terlupakan jadi basi begitu saja.
Tapi sesuatu yang "greget" dan ngena sesuai anjuran dokter.
Dokter amatiran,,, kwkkwwk...

eITZ belajar menulis itu tidak susah selagi ada usaha, usahakan menulis dari hati yang paling dalam. Seperti menulis puisi atau buku diary. Disaat marah, cemburu, sakit hati. Tuangkanlah dalam diary hitam diatas putih atau pinky diatas biru tua... hihi... pasti ada rasa semangat yang menyelinap dan menjadi sandaran hatimu.

Semangat.... berkarya sob ^_^


eh dapat award dari kawan sebelah si akang Rio ngasih dengan baik hati. Aku ambil awardnya dengan senang hati. Walaupun sebenarnya gak mau soalnya ngeberatin isi kekekek...
Yang mau awardnya bagi 7 orang pertama yang mengomentari postinganku hiihhi.. klo gak mau ya gak maksa.. sekilasnya bu..
kedip dikit ah...

Salam silaturahmi...
Annur El Kareem

Nilai SMA yang menggelitik



Aku yang pendiam dan bukan pendedam namun perasa. Ingat masa silam yang kelam nilai-nilai saat SMA ku hancur lebur. Tak pernah jauh dari nilai merah. Dari kelas X sampai kelas XII. Betapa tak tenangnya dulu. Tapi aku tetaplah aku. misi dan visi hidupku tak pernah bermimpi tinggi dalam mendapatkan Nilai.
namun aku pernah bersyukur setidaknya aku pernah mendapatkan nilai tertinggi di kelas XI. yaitu 95. Luar biasa soal semudah itu mereka tidak dapat mengerjakan.. kwkwkwk... atau keberuntunganku?

yah setiap soal yang ku kerjakan tak pernah lepas dari tukar-menukar jawaban dengan teman bangku depan, belakang atau samping. kekekkeek.... jadi lengkaplah jawaban yang paling menarik ku pilih. ekkekeekk....

Kalau masalah soal agama aku juga terkadang jadi acuan untuk anak-anak mencontek kepadaku. Namun bodohnya aku ketika aku khilaf atau banyak kesalahan teman bangku depan hanya diam tak membetulkan. Mau tak mau aku remidi agama.
apa? malu-maluin. 2 x remidi agama. kwkwkwk... pdahal semua soal ada di LKS.

Tapi jawabannya cuma satu lupa alias pusing karena harus belajar dengan dengan sekumpulan mata pelajaran lainnya.
Jangan tanya matematiku berapa atau fisikaku. Soal tambah-tambahan aku seperti anak SD tak bisa menyeimbangi porsi otak kananku. Yang ada oleng alias miring.

Tapi aku bukanlah orang yang bodoh dalam semua ilmu jadi aku masih bisa naik kelas sampai ke kelas XII... hihi Alhamdulillah.

Di saat aku punya misi terakhir. tak peduli berapa nilaiku. Asal aku jauh dari maut yang tidak meluluskanku saat ujian. Alhasil tak sia-sia perjuanganku bangun malam jam 2 hingga pagi tak tidur dengan setumpuk buku.

Sampai disekolah lihat suasana teman-teman santai aja mereka. Bahkan mereka mendapat nilai yang memuaskan. Perjuangan mereka cuma HP dan mendapatkan jawaban dari teman lainnya yang okeh Otak kanannya.
Sia-sia saja aku bangun malam untuk belajaran matematika tapi tak ada rumus yang bisa kuandalkan. untungnya si soal cuma beda penempatannya saja. Jadi aku yang duduk bagian kedua pojok kanan bisa mencontek kursi belakangku. Temanku yang jago matematika....

hahhahai pengen nangis deh waktu itu. Takut gak lulus gak takut gak lulus sampai mohon Berdo'a ada keajaiban semoga nilaiku tuntas.

Tapi Allah memang Maha Adil kelasku seratus persen lulus. Dan nilai geografiku paling rendah nyaris mendekati angka yang ditetapkan untuk tidak lulus, hanya beda di komanya saja. aku lebih unggul sedikit. Tarik nafas lega... kekejaman si Pemerintah yang menetapkan angka gak karuan hanya untuk meluluskan sekolah tiga tahun yang hanya mendapatkan aturan dan seuplek pelajaran yang terkadang tak bisa diterima otak dengan baik.

DIkasih soal model A, B atau A,B,C,D kek tetap contekan di Indonesia tak pernah terhapuskan. Karena tujuan mereka lulus mencapai nilai yang di standarkan pemerintah. Jadi tak sia-sia walaupun ada istilah beli jawaban.

Tapi kasihannya ada 30 lebih temanku yang tidak lulus. Wah.... angkatan tahun 2008 ini buanyak banget.
Antara senang dan bahagia. Waktu ambil surat pengumuman lulus pinjem Ibu teman sebelah hahha.. pertama bapaknya temanku yang akrab. Tapi lama akhirnya ia menyerah.

Ibuku tak bisa hadir karena ada kesibukan yang membuatku tak tega membawanya ke sekolah.
Selamat.... selamat walaupun agak ribet sama gurunya.


Yah mau dikata apa? Pemerintah aja doyan korupsi. Jawaban juga bisa dibeli lah...

Ingat UUD 45, entah pasal berapa.
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan ....... sampai akhir.... baca sendiri (pok..pok..pok)

weh cerdas darimana? orang siswanya aja demen bolos sekolah asal ujian tetap hadir dan nilainya memuaskan.
Dari yang bodoh jadi 90 dari pinter jadi 6.
salah soal apa salah paham....

Tahun ini, kedua adikku akan ujian SMA kelas XII, dan Ujian SMP Kelas 9.
Mudahan mereka medapatkan nilai yang memuaskan dan LULUS.
Contekan juga gak papa asal kamu harus bisa masuk SMA Negeri. Biaya SMA Swasta mahal... tapi ada yang sebaliknya sih.

Ya sudahlah tinggal satu adik lagi yang akan melanjutkan sekolah.
Yang akan menetas kerja dulu. Nanti baru kuliah, biar bisa fresh otaknya.
Kerja apa aja jad,nyapu kek ngepel kek... nyuci kek... bantu-bantu ortu hehhe...

Buat yang mau ujian, bismillah dan jangan lupa USAHA dan BERDOA.
Apapun hasilnya nanti asal jangan depresi dan bunuh diri.
Nanti tak ada harapan buat orang tua melihat balas jasamu kepada ortu.

HAMAZAH.... Alloh tak memandang siapapun kamu. Mau pintar mau bodoh asal kamu tetap dalam keadaan takwa!

kedip dikit ah...



Aku yang pendiam dan bukan pendedam namun perasa. Ingat masa silam yang kelam nilai-nilai saat SMA ku hancur lebur. Tak pernah jauh dari nilai merah. Dari kelas X sampai kelas XII. Betapa tak tenangnya dulu. Tapi aku tetaplah aku. misi dan visi hidupku tak pernah bermimpi tinggi dalam mendapatkan Nilai.
namun aku pernah bersyukur setidaknya aku pernah mendapatkan nilai tertinggi di kelas XI. yaitu 95. Luar biasa soal semudah itu mereka tidak dapat mengerjakan.. kwkwkwk... atau keberuntunganku?

yah setiap soal yang ku kerjakan tak pernah lepas dari tukar-menukar jawaban dengan teman bangku depan, belakang atau samping. kekekkeek.... jadi lengkaplah jawaban yang paling menarik ku pilih. ekkekeekk....

Kalau masalah soal agama aku juga terkadang jadi acuan untuk anak-anak mencontek kepadaku. Namun bodohnya aku ketika aku khilaf atau banyak kesalahan teman bangku depan hanya diam tak membetulkan. Mau tak mau aku remidi agama.
apa? malu-maluin. 2 x remidi agama. kwkwkwk... pdahal semua soal ada di LKS.

Tapi jawabannya cuma satu lupa alias pusing karena harus belajar dengan dengan sekumpulan mata pelajaran lainnya.
Jangan tanya matematiku berapa atau fisikaku. Soal tambah-tambahan aku seperti anak SD tak bisa menyeimbangi porsi otak kananku. Yang ada oleng alias miring.

Tapi aku bukanlah orang yang bodoh dalam semua ilmu jadi aku masih bisa naik kelas sampai ke kelas XII... hihi Alhamdulillah.

Di saat aku punya misi terakhir. tak peduli berapa nilaiku. Asal aku jauh dari maut yang tidak meluluskanku saat ujian. Alhasil tak sia-sia perjuanganku bangun malam jam 2 hingga pagi tak tidur dengan setumpuk buku.

Sampai disekolah lihat suasana teman-teman santai aja mereka. Bahkan mereka mendapat nilai yang memuaskan. Perjuangan mereka cuma HP dan mendapatkan jawaban dari teman lainnya yang okeh Otak kanannya.
Sia-sia saja aku bangun malam untuk belajaran matematika tapi tak ada rumus yang bisa kuandalkan. untungnya si soal cuma beda penempatannya saja. Jadi aku yang duduk bagian kedua pojok kanan bisa mencontek kursi belakangku. Temanku yang jago matematika....

hahhahai pengen nangis deh waktu itu. Takut gak lulus gak takut gak lulus sampai mohon Berdo'a ada keajaiban semoga nilaiku tuntas.

Tapi Allah memang Maha Adil kelasku seratus persen lulus. Dan nilai geografiku paling rendah nyaris mendekati angka yang ditetapkan untuk tidak lulus, hanya beda di komanya saja. aku lebih unggul sedikit. Tarik nafas lega... kekejaman si Pemerintah yang menetapkan angka gak karuan hanya untuk meluluskan sekolah tiga tahun yang hanya mendapatkan aturan dan seuplek pelajaran yang terkadang tak bisa diterima otak dengan baik.

DIkasih soal model A, B atau A,B,C,D kek tetap contekan di Indonesia tak pernah terhapuskan. Karena tujuan mereka lulus mencapai nilai yang di standarkan pemerintah. Jadi tak sia-sia walaupun ada istilah beli jawaban.

Tapi kasihannya ada 30 lebih temanku yang tidak lulus. Wah.... angkatan tahun 2008 ini buanyak banget.
Antara senang dan bahagia. Waktu ambil surat pengumuman lulus pinjem Ibu teman sebelah hahha.. pertama bapaknya temanku yang akrab. Tapi lama akhirnya ia menyerah.

Ibuku tak bisa hadir karena ada kesibukan yang membuatku tak tega membawanya ke sekolah.
Selamat.... selamat walaupun agak ribet sama gurunya.


Yah mau dikata apa? Pemerintah aja doyan korupsi. Jawaban juga bisa dibeli lah...

Ingat UUD 45, entah pasal berapa.
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan ....... sampai akhir.... baca sendiri (pok..pok..pok)

weh cerdas darimana? orang siswanya aja demen bolos sekolah asal ujian tetap hadir dan nilainya memuaskan.
Dari yang bodoh jadi 90 dari pinter jadi 6.
salah soal apa salah paham....

Tahun ini, kedua adikku akan ujian SMA kelas XII, dan Ujian SMP Kelas 9.
Mudahan mereka medapatkan nilai yang memuaskan dan LULUS.
Contekan juga gak papa asal kamu harus bisa masuk SMA Negeri. Biaya SMA Swasta mahal... tapi ada yang sebaliknya sih.

Ya sudahlah tinggal satu adik lagi yang akan melanjutkan sekolah.
Yang akan menetas kerja dulu. Nanti baru kuliah, biar bisa fresh otaknya.
Kerja apa aja jad,nyapu kek ngepel kek... nyuci kek... bantu-bantu ortu hehhe...

Buat yang mau ujian, bismillah dan jangan lupa USAHA dan BERDOA.
Apapun hasilnya nanti asal jangan depresi dan bunuh diri.
Nanti tak ada harapan buat orang tua melihat balas jasamu kepada ortu.

HAMAZAH.... Alloh tak memandang siapapun kamu. Mau pintar mau bodoh asal kamu tetap dalam keadaan takwa!

kedip dikit ah...

 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template