Cewek Kok Nyablak ???



Nyablak?
Apaan tuh? Itu loh, gaya bicara yang kasar dan cenderung nggak sopan. Nggak kenal tempat dan waktu. Cenderung nyakitin hati orang yang mendengar. Hal sepele aja kadang dikomentarin dengan pedas. Gimana ceritanya ya kalo praktisinya malah remaja, cewek pula! Apa kata dunia? Kan katanya masa depan dunia ada di tangan kita. Tul kan?

Dulu nyablak tuh ada batasan tempat dan kalangan sih. Tapi belakangan ini malah ada di mana-mana. Gampang banget kita temui cewek cablak. Terutama pas sang cewek cablak nemuin masalah yang kadang sepele. Nggak harus kenal sih, ciri-cirinya mudah ditangkap radar kita kok. Misalnya pas macet di angkot dia ngomong gini: ”Duh, sial bener nih macet, mana gerah lagi!” sambil pasang tampang jutek kayak tuan puteri minta dikipasin sama dayang-dayangnya.

Padahal ucapannya itu bisa bikin orang lain nggak enak hati loh. Mau kenal atau nggak, serasa jadi tersangka yang bikin dia susah. Syukur-syukur nggak didengar cewek cablak lain. Coba kalo ketemu, bisa dibales dengan kata-kata kasar juga. Misalnya: ”Eh, emang elo aja yang gerah, gue juga panas tau, ngga usah berisik gitu deh!” Nah, kalo udah gitu, bisa ditebak kan ujungnya? Jadi inget video brutal Geng Nero yang pernah beredar beberapa waktu lalu itu ya. Wkwkwwk...

Masih banyak lagi tempat-tempat umum yang jadi tempat nyablak. Di kantin sekolah, di mal, antrian di bioskop, malah ada yang dengan nyamannya pake gaya nyablak pas jam belajar di kelas. (which is... lawan bicaranya adalah bapak-ibu gurunya sendiri) gubrag! Nggak anggun banget cewek cablak itu…

Ditilik lebih jauh lagi, kecablakan cewek jaman sekarang nggak kenal waktu juga. Pagi, siang, sore, malam, oke aja ngomong kasarnya (eh, pas ngimpi tetep ngomong cablak apa nggak tuh?). Belum lagi dunia remaja cewek yang nggak jauh dari masalah penampilan, mulai dari bentuk tubuh, gaya pakaian, make up dan pernak-perniknya. Salah sedikit aja bisa jadi sasaran empuk si cewek cablak. ”Eh, nggak salah elo pake baju jadul gitu?” atau ” Ya ampun, ngaca dulu dong, Bo! Elo pikir siapa elo berani beli tas merek itu!” Wah, wassalam deh ama persahabatan dengan cewek jenis ini. Walaupun temen, tetap aja nggak enak didengar. And you know what? Nyablak itu bisa menular ke kita kalau kita tipe orang yang terlelu suka ngikutin arus. Lagi tren tuh. Tren yang salah dan sedang mewabah. Waspadalah!

Kalo temen kita cewek nyablak
Nggak ada untungnya jadi cewek cablak. Perhatikan aja temen kita yang suka nyablak. Walupun misalnya anak itu pinter secara akademis, cantik, fun abis, tetap aja kalau nyablaknya keluar bikin kita keki. Kadang malu jalan sama dia. Walaupun dia punya pembelaan bahwa udah jadi bawaan lahir. Dia berdalik, kita yakin 120% bahwa nggak ada yang mau di cap sebagai cewek cablak. Baik sengaja atau nggak. Baik cowok, apalagi cewek. Cewek gitu loh.

Cewek, adalah makhluk yang diciptakan Allah Ta’ala dengan predikat ”perhiasan paling indah di dunia” kalau dia jadi wanita atau istri yang shalihah. Wanita shalihah akan lebih indah dari berlian, emas permata, mutiara laut dan semua aksesoris mahal yang ada di mal terkenal ibukota. Nggak sebanding ama tas Hermes atau sepatu rancangan Manolo Balchnique yang disukai Madonna si Ratu Pop, apalagi dengan baju-baju keluaran Zara. Ya, we can be more than that. Hmm... nggak mau dong predikat itu gagal kita raih gara-gara kita punya sifat nyablak? Iya kan, Sis?

Kalo temen kita nyablak? Heheh.. ini nih yang agak repot. Bener. Paling sulit nasihatin teman sendiri, betul? Takut dia tersinggung lah, marah lah, atau malah kita dipecat jadi temannya. Lebih gampang ngajakkin ke jalan kebaikan daripada ngelarang ke jalan keburukan. Trus gimana dong?
Gampang, nih usulnya. Saat temen cewek kita itu bicara dengan cablaknya sama kita, bilang aja ”Hei, nggak sayang ya ama aku? Kok sama temen ngomongnya gitu. Kata Rasulullah: man laa yarhum laa yurham. Siapa yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi”. Sekilas memang lebay, tapi percaya deh, kalo udah masalah sayang temen, semua orang juga mau dicap penyayang. Perempuan kan makhluk penyayang...betul, betul, betul? (Upin dan Ipin mode ”on”). Nah, nanti pelan-pelan, terapkan juga pas dia nyablak sama orang lain. InsyaAllah kepikiran deh sama dia, bahwa mestinya nggak harus nyablak. Kalo nyablak, wajah cantik juga jadi belel, lho!

Sebagai muslimah kita mesti tahu, Allah sayang banget sama yang namanya makhluk perempuan. Makanya kita diperintahkan untuk jaga kehormatan kita, antara lain menjaga aurat dan lisan kita. Ah, jadi teringat guru ngajiku ngasih penjelasan dari sebuah hadis: ”Tidak akan Allah mendatangkan siksaan karena air mata atau karena kesedihan hati, melainkan karena lisan...”

Rasulullah saw. Juga telah mengajarkan kepada kita melalui sabdanya:"Sebaik-baik kalian adalah yang selalu berbuat baik terhadap istri-istri kalian." (HR Turmidzi)

Kemudian sabdanya yang lain adalah: "Takutlah kepada Allah dan hormatilah kaum, wanita." (HR Muslim).
Subhanallah betapa mulianya sebagai wanita dalam ajaran Islam. So, kalo tahu Islam memuliakan wanita, ngapain juga wanita kudu merendahkan dirinya dengan cara mau diatur oleh ajaran selain Islam. Ah, jangan sampe deh!

Kalo urusan ingin dihargai, dihormati, dipuji dan dimuliakan semua wanita pengen. Itu sebabnya, jangankan muslimah, semua wanita di dunia pasti lebih senang dikenal sebagai wanita anggun, beretika, elegan, lemah lembut, smart dan berkelas. Sampai ada kursusnya segala kan? Dan yang pasti, sifat-sifat itu nggak akan bisa bergandengan serasi dengan sifat nyablak. Trus, apakah hasil akhirnya adalah kita mesti jadi lemah letoy dan nggak pernah marah? Nggak dong. Ada saatnya kita mesti jadi cewek tegas, terutama dalam menolak kemaksiatan. Tapi ingat, tegas nggak sama dengan galak atau malah nyablak. Kayak Rasulullah saw. tuh, penuh kasih sayang kepada kaum muslimin, dan keras terhadap kaum kafir (coba aja cek di al-Quran: surat Al-Fath ayat 29). Ok?
Muslimah nyablak? Nggak banget!
Karena kualitas generasi penerus umat ada di tangan kita para muslimah. Suer! Kalau sifat nyablak nggak kita hilangkan dari sekarang, nanti jadi kebiasaan pas dewasa nanti (baca: pas udah jadi ibu). Nah, apa bisa kita ngedidik anak kita dengan gaya bahsa yang nggak sopan? Penggunaan bahasa sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak loh. Kita senang banget kan kalau ketemu anak kecil yang polos tapi sopan dan smart? Otomatis itu didapat dari pendidik utamanya, yaitu ibunya, alias kita-kita nih calonnya. Apa nggak terlalu lebay neh? Nggak. Bayangin kalau anak-anak sudah nyablak dari kecil, dewasanya kayak apa ya? Jangan-jangan bukannya membangun peradaban manusia yang mulia kayak yang diajarin Rasulullah saw., eh malah tua-tua doyan berantem walaupun jabatannya terhormat. Kayak yang di tivi itu loh...awalnya kan karena nggak bisa jaga etika berbicara. Dari sinetron juga banyak pemerannya yang ngajarin untuk bicara memaki ortu atau teman. Masa’ kita mau niru yang begitu. Naudzubillah.

Sis, kita bisa niru Aisyah ra., misalnya. Di usia muda udah jadi periwayat hadist, smart, bisa jaga sikap sesuai yang diajarkan Rasulullah saw. Jadi tempat bertanya buat kaum muslim yang belum ngerti Islam sebagai prinsip hidup. Jadi tren setter dalam bersikap gitu loh. Atau kita tiru Khadijah ra. Beliau sangat sabar mendampingi Rasulullah saw. dalam mendakwahkan Islam. Pemboikotan, hinaan, siksaan dalam jalan dakwah nggak pernah beliau komentari dengan komentar yang nggak enak didengar.

Sssst.... udah dengar hadis yang satu ini? Rasulullah saw. membuat empat buah garis seraya berkata: "Tahukan kalian apakah ini?' Mereka berkata: 'Allah dan RasulNya lebih mengetahui.' Nabi saw.. lalu bersabda: "Sesungguhnya wanita ahli surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad saw., Maryam binti 'Imron, dan Asiyah binti Mazahi.' (Mustadrak al-Shahihain 2:497)

Wah, tentu saja wanita ahli surga tutur kata dan perilakunya benar dan baik dong ya. Lha, kita? Duh, gimana ya. Kok nggak dijamin masuk surga aja tutur kata dan perilaku kita malah nyebelin dan bikin sakit ati. Ya Allah, ampunilah kami.
So, wrap it up!
Bungkus bu....! Mumpung masih muda, belum kiamat, ayo kita stop wabah nyablak yang sangat tidak dianjurkan oleh syariat Islam. Sebagai muslimah yang beriman atau yang mau berusaha jadi orang beriman, kita mesti perjelas karakter kita di hadapan Allah Swt. So, pasti kita akan jaga sikap selayaknya orang bertakwa, terus nurut sama Allah Swt. dan RasulNya. Selalu pakai tolak ukur Islam dalam berpendapat dan milih sikap. Otomatis cara hidup juga sesuai Islam. Bukan terbawa ‘wabah’ budaya yang bertentangan dengan Islam. Ayo, tentukan arah kamu sekarang juga!

Sis, di jaman ini, remaja dan wanita dewasa ditawarkan untuk jadi pemenang kontes kecantikan dan idola, terkenal di dunia dan jaminan masa depan cerah (di dunia doang, tuh..), syaratnya mesti berkarakter, smart, anggun, berani umbar aurat dan bla bla bla, itu nggak cukup. Siap terkenal dunia akhirat? Tambah lagi syaratnya: taat syariat! Sip deh.
[anita intan: zen.yasmin@gmail.com]




Nyablak?
Apaan tuh? Itu loh, gaya bicara yang kasar dan cenderung nggak sopan. Nggak kenal tempat dan waktu. Cenderung nyakitin hati orang yang mendengar. Hal sepele aja kadang dikomentarin dengan pedas. Gimana ceritanya ya kalo praktisinya malah remaja, cewek pula! Apa kata dunia? Kan katanya masa depan dunia ada di tangan kita. Tul kan?

Dulu nyablak tuh ada batasan tempat dan kalangan sih. Tapi belakangan ini malah ada di mana-mana. Gampang banget kita temui cewek cablak. Terutama pas sang cewek cablak nemuin masalah yang kadang sepele. Nggak harus kenal sih, ciri-cirinya mudah ditangkap radar kita kok. Misalnya pas macet di angkot dia ngomong gini: ”Duh, sial bener nih macet, mana gerah lagi!” sambil pasang tampang jutek kayak tuan puteri minta dikipasin sama dayang-dayangnya.

Padahal ucapannya itu bisa bikin orang lain nggak enak hati loh. Mau kenal atau nggak, serasa jadi tersangka yang bikin dia susah. Syukur-syukur nggak didengar cewek cablak lain. Coba kalo ketemu, bisa dibales dengan kata-kata kasar juga. Misalnya: ”Eh, emang elo aja yang gerah, gue juga panas tau, ngga usah berisik gitu deh!” Nah, kalo udah gitu, bisa ditebak kan ujungnya? Jadi inget video brutal Geng Nero yang pernah beredar beberapa waktu lalu itu ya. Wkwkwwk...

Masih banyak lagi tempat-tempat umum yang jadi tempat nyablak. Di kantin sekolah, di mal, antrian di bioskop, malah ada yang dengan nyamannya pake gaya nyablak pas jam belajar di kelas. (which is... lawan bicaranya adalah bapak-ibu gurunya sendiri) gubrag! Nggak anggun banget cewek cablak itu…

Ditilik lebih jauh lagi, kecablakan cewek jaman sekarang nggak kenal waktu juga. Pagi, siang, sore, malam, oke aja ngomong kasarnya (eh, pas ngimpi tetep ngomong cablak apa nggak tuh?). Belum lagi dunia remaja cewek yang nggak jauh dari masalah penampilan, mulai dari bentuk tubuh, gaya pakaian, make up dan pernak-perniknya. Salah sedikit aja bisa jadi sasaran empuk si cewek cablak. ”Eh, nggak salah elo pake baju jadul gitu?” atau ” Ya ampun, ngaca dulu dong, Bo! Elo pikir siapa elo berani beli tas merek itu!” Wah, wassalam deh ama persahabatan dengan cewek jenis ini. Walaupun temen, tetap aja nggak enak didengar. And you know what? Nyablak itu bisa menular ke kita kalau kita tipe orang yang terlelu suka ngikutin arus. Lagi tren tuh. Tren yang salah dan sedang mewabah. Waspadalah!

Kalo temen kita cewek nyablak
Nggak ada untungnya jadi cewek cablak. Perhatikan aja temen kita yang suka nyablak. Walupun misalnya anak itu pinter secara akademis, cantik, fun abis, tetap aja kalau nyablaknya keluar bikin kita keki. Kadang malu jalan sama dia. Walaupun dia punya pembelaan bahwa udah jadi bawaan lahir. Dia berdalik, kita yakin 120% bahwa nggak ada yang mau di cap sebagai cewek cablak. Baik sengaja atau nggak. Baik cowok, apalagi cewek. Cewek gitu loh.

Cewek, adalah makhluk yang diciptakan Allah Ta’ala dengan predikat ”perhiasan paling indah di dunia” kalau dia jadi wanita atau istri yang shalihah. Wanita shalihah akan lebih indah dari berlian, emas permata, mutiara laut dan semua aksesoris mahal yang ada di mal terkenal ibukota. Nggak sebanding ama tas Hermes atau sepatu rancangan Manolo Balchnique yang disukai Madonna si Ratu Pop, apalagi dengan baju-baju keluaran Zara. Ya, we can be more than that. Hmm... nggak mau dong predikat itu gagal kita raih gara-gara kita punya sifat nyablak? Iya kan, Sis?

Kalo temen kita nyablak? Heheh.. ini nih yang agak repot. Bener. Paling sulit nasihatin teman sendiri, betul? Takut dia tersinggung lah, marah lah, atau malah kita dipecat jadi temannya. Lebih gampang ngajakkin ke jalan kebaikan daripada ngelarang ke jalan keburukan. Trus gimana dong?
Gampang, nih usulnya. Saat temen cewek kita itu bicara dengan cablaknya sama kita, bilang aja ”Hei, nggak sayang ya ama aku? Kok sama temen ngomongnya gitu. Kata Rasulullah: man laa yarhum laa yurham. Siapa yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi”. Sekilas memang lebay, tapi percaya deh, kalo udah masalah sayang temen, semua orang juga mau dicap penyayang. Perempuan kan makhluk penyayang...betul, betul, betul? (Upin dan Ipin mode ”on”). Nah, nanti pelan-pelan, terapkan juga pas dia nyablak sama orang lain. InsyaAllah kepikiran deh sama dia, bahwa mestinya nggak harus nyablak. Kalo nyablak, wajah cantik juga jadi belel, lho!

Sebagai muslimah kita mesti tahu, Allah sayang banget sama yang namanya makhluk perempuan. Makanya kita diperintahkan untuk jaga kehormatan kita, antara lain menjaga aurat dan lisan kita. Ah, jadi teringat guru ngajiku ngasih penjelasan dari sebuah hadis: ”Tidak akan Allah mendatangkan siksaan karena air mata atau karena kesedihan hati, melainkan karena lisan...”

Rasulullah saw. Juga telah mengajarkan kepada kita melalui sabdanya:"Sebaik-baik kalian adalah yang selalu berbuat baik terhadap istri-istri kalian." (HR Turmidzi)

Kemudian sabdanya yang lain adalah: "Takutlah kepada Allah dan hormatilah kaum, wanita." (HR Muslim).
Subhanallah betapa mulianya sebagai wanita dalam ajaran Islam. So, kalo tahu Islam memuliakan wanita, ngapain juga wanita kudu merendahkan dirinya dengan cara mau diatur oleh ajaran selain Islam. Ah, jangan sampe deh!

Kalo urusan ingin dihargai, dihormati, dipuji dan dimuliakan semua wanita pengen. Itu sebabnya, jangankan muslimah, semua wanita di dunia pasti lebih senang dikenal sebagai wanita anggun, beretika, elegan, lemah lembut, smart dan berkelas. Sampai ada kursusnya segala kan? Dan yang pasti, sifat-sifat itu nggak akan bisa bergandengan serasi dengan sifat nyablak. Trus, apakah hasil akhirnya adalah kita mesti jadi lemah letoy dan nggak pernah marah? Nggak dong. Ada saatnya kita mesti jadi cewek tegas, terutama dalam menolak kemaksiatan. Tapi ingat, tegas nggak sama dengan galak atau malah nyablak. Kayak Rasulullah saw. tuh, penuh kasih sayang kepada kaum muslimin, dan keras terhadap kaum kafir (coba aja cek di al-Quran: surat Al-Fath ayat 29). Ok?
Muslimah nyablak? Nggak banget!
Karena kualitas generasi penerus umat ada di tangan kita para muslimah. Suer! Kalau sifat nyablak nggak kita hilangkan dari sekarang, nanti jadi kebiasaan pas dewasa nanti (baca: pas udah jadi ibu). Nah, apa bisa kita ngedidik anak kita dengan gaya bahsa yang nggak sopan? Penggunaan bahasa sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak loh. Kita senang banget kan kalau ketemu anak kecil yang polos tapi sopan dan smart? Otomatis itu didapat dari pendidik utamanya, yaitu ibunya, alias kita-kita nih calonnya. Apa nggak terlalu lebay neh? Nggak. Bayangin kalau anak-anak sudah nyablak dari kecil, dewasanya kayak apa ya? Jangan-jangan bukannya membangun peradaban manusia yang mulia kayak yang diajarin Rasulullah saw., eh malah tua-tua doyan berantem walaupun jabatannya terhormat. Kayak yang di tivi itu loh...awalnya kan karena nggak bisa jaga etika berbicara. Dari sinetron juga banyak pemerannya yang ngajarin untuk bicara memaki ortu atau teman. Masa’ kita mau niru yang begitu. Naudzubillah.

Sis, kita bisa niru Aisyah ra., misalnya. Di usia muda udah jadi periwayat hadist, smart, bisa jaga sikap sesuai yang diajarkan Rasulullah saw. Jadi tempat bertanya buat kaum muslim yang belum ngerti Islam sebagai prinsip hidup. Jadi tren setter dalam bersikap gitu loh. Atau kita tiru Khadijah ra. Beliau sangat sabar mendampingi Rasulullah saw. dalam mendakwahkan Islam. Pemboikotan, hinaan, siksaan dalam jalan dakwah nggak pernah beliau komentari dengan komentar yang nggak enak didengar.

Sssst.... udah dengar hadis yang satu ini? Rasulullah saw. membuat empat buah garis seraya berkata: "Tahukan kalian apakah ini?' Mereka berkata: 'Allah dan RasulNya lebih mengetahui.' Nabi saw.. lalu bersabda: "Sesungguhnya wanita ahli surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad saw., Maryam binti 'Imron, dan Asiyah binti Mazahi.' (Mustadrak al-Shahihain 2:497)

Wah, tentu saja wanita ahli surga tutur kata dan perilakunya benar dan baik dong ya. Lha, kita? Duh, gimana ya. Kok nggak dijamin masuk surga aja tutur kata dan perilaku kita malah nyebelin dan bikin sakit ati. Ya Allah, ampunilah kami.
So, wrap it up!
Bungkus bu....! Mumpung masih muda, belum kiamat, ayo kita stop wabah nyablak yang sangat tidak dianjurkan oleh syariat Islam. Sebagai muslimah yang beriman atau yang mau berusaha jadi orang beriman, kita mesti perjelas karakter kita di hadapan Allah Swt. So, pasti kita akan jaga sikap selayaknya orang bertakwa, terus nurut sama Allah Swt. dan RasulNya. Selalu pakai tolak ukur Islam dalam berpendapat dan milih sikap. Otomatis cara hidup juga sesuai Islam. Bukan terbawa ‘wabah’ budaya yang bertentangan dengan Islam. Ayo, tentukan arah kamu sekarang juga!

Sis, di jaman ini, remaja dan wanita dewasa ditawarkan untuk jadi pemenang kontes kecantikan dan idola, terkenal di dunia dan jaminan masa depan cerah (di dunia doang, tuh..), syaratnya mesti berkarakter, smart, anggun, berani umbar aurat dan bla bla bla, itu nggak cukup. Siap terkenal dunia akhirat? Tambah lagi syaratnya: taat syariat! Sip deh.
[anita intan: zen.yasmin@gmail.com]


Dia yang ku pilih





Bismillahirrahmanirrahim..

Sebut saja namaku Dinda. Aku seorang Mahasiswi yang aktif bergaul dengan siapa saja. Siapa saja tanpa terkecuali. Buatku berteman dengan siap saja itu tak masalah.

Aku memang terlahir bukan dari kalangan yang paham agama,namun aku tahu syariat. Aku menjalankan apa yang seharusnya aku jalankan,termasuk menutup auratku. Namun ke tahuan ku yang tidak di sertai kepahamnku,membuatku jatuhkan hatiku pada sosok pria yang menjadi idamanku sekarang.

Sosok itu telah mengisi hatiku,perkenalanku dengannya telah membawaku pada pemikiran yang lebih dewasa,yaitu Pernikahan.

” Aku tetap ingin bersama nya ayah,tolonglah “

” Tidak Dinda,kamu tau Angga berbeda agama denganmu ” Ayah menatapku,aku hanya mampu tertunduk tapi tidak tergoyahkan sedikitpun.

” Pokoknya aku ingin menikah dengannya ” aku berdiri dan melangkah menuju kamarku. Aku banting pintu kamarku,untuk melepaskan kekesalanku.

Aku menangis sejadi-jadinya,ada apa ?? kenapa di larang ??Ini jaman modern,tidak ada yang salah menikah dengan yang berbeda agama. Toh aku bisa tetap menjalankan keyakinan masing-masing tanpa harus mengganggu ibadah,yang namanya cinta yaa tetap aja cinta..aaahhh…ayah payah..

Kebimbangan itu terus saja menghantuiku,tapi cintaku pada Angga tak mungkin terbantahkan. Aku tak bisa lagi jauh darinya. Aku tetap ingin menikah dengannya meskipun semua orang menolaknya.

” Dinda “

Aku menengok,mencari sumber suara. Sahabatku sudah ada di depan pintu kamarku.

” Hay Tika,ku kira gak jadi kesini ” aku tersenyum melihat dirinya dengan jilbab biru,terpancar keanggunannya.

” Napa si din,tiap hari keliatannya sedih mulu ” tika mendekatiku yang sedang asik SMS an sama Angga,lalu duduk di sebelahku.

” Kayak yang gak tau aja tika,aku ingin segera menikah dengan Angga “

” Lho kan kamu masih kuliah,udah mikirin nikah aja ” Tika mengerenyitkan dahi.

” Yee..apa hubungannya nikah sama kuliah” Kataku tetap tidak mengalihkan pandanganku dari HP ku.

” Ya adalah secara kamu belum lulus,entar pikiranmu kebagi-bagi antara kuliah dan nikah “

” Ah..kebanyakan teori,kalo di pikirin ya susah,kalo di jalanin ya pasti bisa. Kan niat ku bagus,biar ngehindari Zina, Aku kan cinta sama Allah juga” Aku menimpali.

” Masih inget aja sama Allah ??”

” Maksudmu ??” Aku memalingkan wajahku menatapnya.

” Ngapain kamu mau nikah sama Angga yang jelas beda agama,yakin gitu kalo dia gak akan ngajak kamu masuk agamanya setelah dia menikahimu. Kamu kan harus nuruti apa kata suamimu,itu kan ajaran yang di kasih Allah. Lah masa kamu mau di suruh masuk agamanya dia. Kayak yang gak ada cowok muslim aja “

Aku terdiam,menelaah setiap perkataan Tika barusan.

” Coba kamu istikharah aja sekarang ” kata Tika membuyarkan lamunanku.

” Istikharah kok siang-siang “

” Yee..ni anak di bilangin juga,istikharah tuh bisa kapan aja buu..kemana aja si ” Tika tertawa mengejekku.

Perkataan Tika merasuk ke dalam hatiku,gak bisa hilang dari otakku. Aku terus berdoa memohon petunjuk padaNya.

” Assalamualaikum “

Terdengar suara laki-laki di depan rumahku. Aku segera membukakan pintu.

” Waalaikumsalam ” dua pemuda berdiri di hadapanku.

” Cari siapa ya mas ” kataku

” Pak Ali nya ada mbak,kebetukan tadi saya di SMS di suruh kesini ba’da Ashar ” kata salah seorang dari mereka.

” Oh ada,silahkan masuk,saya panggilkan dulu “

Setelah melihat mereka duduk,aku masuk kedalam memanggil Ayah. Ayahku segera menghampiri mereka. Aku penasaran apa yang kehendak ayahku sehingga memanggil mereka. Aku diam-diam nguping di dapur.

” Saya ingin konsultasi nih sama ustad-ustad muda ” kata ayahku. Oohh..mereka ustad,kataku dalam hati tetap mendengarkan.

” Anak saya yang barusan tadi,ingin menikah dengan orang bukan muslim,saya bingung harus gimana ?? “

Aku terkejut,lho masalahku kenapa harus di ceritakan sama mereka. Aku gak terima kalo seperti ini.

” Masyallah,memangnya tidak ada pemuda muslim yang mau melamar dia sehingga dia mau dengan orang yang bukan muslim ??” Kata salah seorang dari mereka.

” Entahlah,saya juga kurang tau. Tapi dia tetap ngotot ingin menikah dengan orang itu. Mungkin ustad-ustad ini bisa bantu saya mencarikan seorang pemuda muslim yang siap nikah,siapa tau anak saya lebih tertarik dengan pemuda muslim “

” Siapa ya ,kamu aja Anwar,aku kan udah nikah. Nah,kamu kan udah siap nikah. Ni ibadah sekalian nolong orang yang hendak menikahi orang Non Muslim ” kata salah seorang dari mereka.

Aku mengintip,yang mana yang namanya Anwar. Hah !!! Orangnya hitam gak seputih Angga. Mungkin kebanyakan jalan-jalan. Dan bajunya..Aduh..gak banget deh. Gak mau..gak mau..

Orang yang bernama Anwar itu hanya tersenyum.

” Gini aja pak,boleh kah saya mengenal putri bapak.setelah itu saya akan istikharahkan ” kata Anwar.

Aku di panggil ayah,aduh..masa aku mau di jodohin sama orang yang gak pernah aku liat sama sekali. Gak pernah aku kenal seluk beluknya.

” Gimana Din ??” Setelah Ayah menjelaskan panjang lebar,aku berpikir,gimana cara menolaknya.

” Kalo diem tandanya setuju lho ” Kata temannya Anwar ikut menimpali. Mendengar itu aku sedikit tersulut emosi,enak aja jaman sekarang cewek diem di bilang setuju mulu.

” Gak aku gak mau ” Kata ku sedikit berteriak ” kenal aja gak,mana orangnya kayak gini pula,gosong kebanyakan di jemur ” Kataku kasar. Setelah berkata seperti itu,aku menyesal lantas terdiam.

” Masyaallah,maaf yah,maaf mas ” kataku tertunduk.

” Kelakukanmu itu gak mencerminkan seorang muslimah Dinda ” Ayahku sedikit membentakku.

” Sudah pak,kadang kala wanita tidak mampu menahan perasaannya ” Kata Anwar menangkan.

” Saya tidak memaksa Dinda untuk mau dengan saya,kalo Dinda masih dengan pilihan Dinda,itu terserah Dinda. Saya berniat ibadah karna Allah,saya akan mencintai karna Allah,jadi kalo saya melamar adik secara tiba-tiba seperti sekarang,bukan berarti setelah menikah nanti Allah tidak menurunkan cintaNya,justru cinta yang tidak di mulai dari kemaksiatan itu adalah cinta sejati karna Allah,bukan hanya di mulut. ” Anwar meneruskan.

” Kalau pun Dinda menilai saya tidak lebih baik dari orang yang Dinda pilih sekarang,justru Allah tidak berkata demikian. Allah berfirman yang artinya ” Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) hingga mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izinNya. Dan Allah menerangkan ayat-ayatNya (perintah-perintahNya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” itu ada di ayat Al Baqarah 221.. dan tentu itu pun berlaku sebaliknya. ” Anwar menjelaskan panjang lebar.

Aku terkaget-kaget,juga terkagum-kagum,bukan dengan Anwar tapi dengan Ayat yang di bacakannya. Aku tertegun. Aku terdiam. Tapi aku mencintai Angga. Aku harus gimana ??

” Dinda coba isthikarah dulu?? ” Kata teman Anwar melihat kediamanku.

Ah benar..istikharah..itu juga yang di ajarkan oleh Tika. Moga saja Allah memberikan petunjukNya.

Aku terbangun dari tidurku,kaget. Apa arti mimpiku barusan ?? Aku berboncengan naik sepeda dengannya..dia bukan Angga tapi Anwar..

Yaa Allah..apakah dia jodoh yang Kau tentukan,tapi aku tak mencintainya ?? Apakah benar aku akan bisa mencintainya jika aku telah menikah denganya ?? Apakah Allah akan memberikan cinta sejatiNya kalo aku menikahinya karna tanpa terkotori pacaran seperti aku dan Angga ??

Tak ada yang tak mungkin bagi Allah..yaa..Dia yang Aku pilih..!!!


sumber: web Bukan Muslimah Biasa





Bismillahirrahmanirrahim..

Sebut saja namaku Dinda. Aku seorang Mahasiswi yang aktif bergaul dengan siapa saja. Siapa saja tanpa terkecuali. Buatku berteman dengan siap saja itu tak masalah.

Aku memang terlahir bukan dari kalangan yang paham agama,namun aku tahu syariat. Aku menjalankan apa yang seharusnya aku jalankan,termasuk menutup auratku. Namun ke tahuan ku yang tidak di sertai kepahamnku,membuatku jatuhkan hatiku pada sosok pria yang menjadi idamanku sekarang.

Sosok itu telah mengisi hatiku,perkenalanku dengannya telah membawaku pada pemikiran yang lebih dewasa,yaitu Pernikahan.

” Aku tetap ingin bersama nya ayah,tolonglah “

” Tidak Dinda,kamu tau Angga berbeda agama denganmu ” Ayah menatapku,aku hanya mampu tertunduk tapi tidak tergoyahkan sedikitpun.

” Pokoknya aku ingin menikah dengannya ” aku berdiri dan melangkah menuju kamarku. Aku banting pintu kamarku,untuk melepaskan kekesalanku.

Aku menangis sejadi-jadinya,ada apa ?? kenapa di larang ??Ini jaman modern,tidak ada yang salah menikah dengan yang berbeda agama. Toh aku bisa tetap menjalankan keyakinan masing-masing tanpa harus mengganggu ibadah,yang namanya cinta yaa tetap aja cinta..aaahhh…ayah payah..

Kebimbangan itu terus saja menghantuiku,tapi cintaku pada Angga tak mungkin terbantahkan. Aku tak bisa lagi jauh darinya. Aku tetap ingin menikah dengannya meskipun semua orang menolaknya.

” Dinda “

Aku menengok,mencari sumber suara. Sahabatku sudah ada di depan pintu kamarku.

” Hay Tika,ku kira gak jadi kesini ” aku tersenyum melihat dirinya dengan jilbab biru,terpancar keanggunannya.

” Napa si din,tiap hari keliatannya sedih mulu ” tika mendekatiku yang sedang asik SMS an sama Angga,lalu duduk di sebelahku.

” Kayak yang gak tau aja tika,aku ingin segera menikah dengan Angga “

” Lho kan kamu masih kuliah,udah mikirin nikah aja ” Tika mengerenyitkan dahi.

” Yee..apa hubungannya nikah sama kuliah” Kataku tetap tidak mengalihkan pandanganku dari HP ku.

” Ya adalah secara kamu belum lulus,entar pikiranmu kebagi-bagi antara kuliah dan nikah “

” Ah..kebanyakan teori,kalo di pikirin ya susah,kalo di jalanin ya pasti bisa. Kan niat ku bagus,biar ngehindari Zina, Aku kan cinta sama Allah juga” Aku menimpali.

” Masih inget aja sama Allah ??”

” Maksudmu ??” Aku memalingkan wajahku menatapnya.

” Ngapain kamu mau nikah sama Angga yang jelas beda agama,yakin gitu kalo dia gak akan ngajak kamu masuk agamanya setelah dia menikahimu. Kamu kan harus nuruti apa kata suamimu,itu kan ajaran yang di kasih Allah. Lah masa kamu mau di suruh masuk agamanya dia. Kayak yang gak ada cowok muslim aja “

Aku terdiam,menelaah setiap perkataan Tika barusan.

” Coba kamu istikharah aja sekarang ” kata Tika membuyarkan lamunanku.

” Istikharah kok siang-siang “

” Yee..ni anak di bilangin juga,istikharah tuh bisa kapan aja buu..kemana aja si ” Tika tertawa mengejekku.

Perkataan Tika merasuk ke dalam hatiku,gak bisa hilang dari otakku. Aku terus berdoa memohon petunjuk padaNya.

” Assalamualaikum “

Terdengar suara laki-laki di depan rumahku. Aku segera membukakan pintu.

” Waalaikumsalam ” dua pemuda berdiri di hadapanku.

” Cari siapa ya mas ” kataku

” Pak Ali nya ada mbak,kebetukan tadi saya di SMS di suruh kesini ba’da Ashar ” kata salah seorang dari mereka.

” Oh ada,silahkan masuk,saya panggilkan dulu “

Setelah melihat mereka duduk,aku masuk kedalam memanggil Ayah. Ayahku segera menghampiri mereka. Aku penasaran apa yang kehendak ayahku sehingga memanggil mereka. Aku diam-diam nguping di dapur.

” Saya ingin konsultasi nih sama ustad-ustad muda ” kata ayahku. Oohh..mereka ustad,kataku dalam hati tetap mendengarkan.

” Anak saya yang barusan tadi,ingin menikah dengan orang bukan muslim,saya bingung harus gimana ?? “

Aku terkejut,lho masalahku kenapa harus di ceritakan sama mereka. Aku gak terima kalo seperti ini.

” Masyallah,memangnya tidak ada pemuda muslim yang mau melamar dia sehingga dia mau dengan orang yang bukan muslim ??” Kata salah seorang dari mereka.

” Entahlah,saya juga kurang tau. Tapi dia tetap ngotot ingin menikah dengan orang itu. Mungkin ustad-ustad ini bisa bantu saya mencarikan seorang pemuda muslim yang siap nikah,siapa tau anak saya lebih tertarik dengan pemuda muslim “

” Siapa ya ,kamu aja Anwar,aku kan udah nikah. Nah,kamu kan udah siap nikah. Ni ibadah sekalian nolong orang yang hendak menikahi orang Non Muslim ” kata salah seorang dari mereka.

Aku mengintip,yang mana yang namanya Anwar. Hah !!! Orangnya hitam gak seputih Angga. Mungkin kebanyakan jalan-jalan. Dan bajunya..Aduh..gak banget deh. Gak mau..gak mau..

Orang yang bernama Anwar itu hanya tersenyum.

” Gini aja pak,boleh kah saya mengenal putri bapak.setelah itu saya akan istikharahkan ” kata Anwar.

Aku di panggil ayah,aduh..masa aku mau di jodohin sama orang yang gak pernah aku liat sama sekali. Gak pernah aku kenal seluk beluknya.

” Gimana Din ??” Setelah Ayah menjelaskan panjang lebar,aku berpikir,gimana cara menolaknya.

” Kalo diem tandanya setuju lho ” Kata temannya Anwar ikut menimpali. Mendengar itu aku sedikit tersulut emosi,enak aja jaman sekarang cewek diem di bilang setuju mulu.

” Gak aku gak mau ” Kata ku sedikit berteriak ” kenal aja gak,mana orangnya kayak gini pula,gosong kebanyakan di jemur ” Kataku kasar. Setelah berkata seperti itu,aku menyesal lantas terdiam.

” Masyaallah,maaf yah,maaf mas ” kataku tertunduk.

” Kelakukanmu itu gak mencerminkan seorang muslimah Dinda ” Ayahku sedikit membentakku.

” Sudah pak,kadang kala wanita tidak mampu menahan perasaannya ” Kata Anwar menangkan.

” Saya tidak memaksa Dinda untuk mau dengan saya,kalo Dinda masih dengan pilihan Dinda,itu terserah Dinda. Saya berniat ibadah karna Allah,saya akan mencintai karna Allah,jadi kalo saya melamar adik secara tiba-tiba seperti sekarang,bukan berarti setelah menikah nanti Allah tidak menurunkan cintaNya,justru cinta yang tidak di mulai dari kemaksiatan itu adalah cinta sejati karna Allah,bukan hanya di mulut. ” Anwar meneruskan.

” Kalau pun Dinda menilai saya tidak lebih baik dari orang yang Dinda pilih sekarang,justru Allah tidak berkata demikian. Allah berfirman yang artinya ” Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) hingga mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izinNya. Dan Allah menerangkan ayat-ayatNya (perintah-perintahNya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” itu ada di ayat Al Baqarah 221.. dan tentu itu pun berlaku sebaliknya. ” Anwar menjelaskan panjang lebar.

Aku terkaget-kaget,juga terkagum-kagum,bukan dengan Anwar tapi dengan Ayat yang di bacakannya. Aku tertegun. Aku terdiam. Tapi aku mencintai Angga. Aku harus gimana ??

” Dinda coba isthikarah dulu?? ” Kata teman Anwar melihat kediamanku.

Ah benar..istikharah..itu juga yang di ajarkan oleh Tika. Moga saja Allah memberikan petunjukNya.

Aku terbangun dari tidurku,kaget. Apa arti mimpiku barusan ?? Aku berboncengan naik sepeda dengannya..dia bukan Angga tapi Anwar..

Yaa Allah..apakah dia jodoh yang Kau tentukan,tapi aku tak mencintainya ?? Apakah benar aku akan bisa mencintainya jika aku telah menikah denganya ?? Apakah Allah akan memberikan cinta sejatiNya kalo aku menikahinya karna tanpa terkotori pacaran seperti aku dan Angga ??

Tak ada yang tak mungkin bagi Allah..yaa..Dia yang Aku pilih..!!!


sumber: web Bukan Muslimah Biasa

BIANG GOSIP : AKULAH ARTIS



Akulah Artis

Selama aku masih bernafas dan
Selama dunia ini masih berputar
Selama itu pula aku menjadi artis
Hahhahaa

Hmm jangan heran postinganku terlalu aneh dot com hehehhee
Ada asal ada usul nih. Kok bisa-bisanya aku jadi artis yah? Kapan muncul di TV?
Kapan di wawancarai secara sembunyi-sembunyi? Hehehhee


Aku ini merasa ada yang aneh, ketika diriku menutup aurat / Hijab. Dan ku juga jarang keluar rumah karena untuk apa? Mau apa? Kaalau pulang kerja sore langsung istirahat, kadang ketiduran sampe maghrib baru bangun.

Eh, gak tahunya berdampak jadi gosip alias ibu-ibu di lingkungan rumahku jadi usil yah??
Aku jadi bahan perbincangan, katanya kuperlah, katanya pake jilbab aneh lah.
Huahhaha… aku denger ? gak juga aku tahu dari ibuku. Saat ibuku sedang keluar rumah banyak IBU RT pada ngerumpi gak tahunya nyePlos tentang aku.

“halo? Ibu-ibu? Saya gak ada urusan sama situ? Saya gak pernah ngegosipin pula anak anda?” dalam benak ku tertawa.

Tapi dipikir-pikir kok ibu-ibu hobinya ngegosip yah?
Tapi kan saya anda, atau tepatnya kita ini, calon ibu-ibu pula.

Naudzubillah minzalik jika aku seperti ibu-ibu yang suka ngegosip, jangan sampe!

Aku sempat berpikir pula, kenapa sih? kok usil sekali? Anda jangan terlalu memikirkan saya, saya juga gak peduli dengan anda. Kok anda seperti itu sih! Heheheee.
Zaman sekarang jarang gadis-gadis ngegosip kayak ibu-ibu tapi kalau udah jadi ibu-ibu duh ngegosip? Rame deh.

Tapi jangan marah juga sih. Setidaknya kita ini jadi artis masa kini hehehhee.
Mereka tak melihat artisnya beberapa hari jadi kangen akhirnya bikin gosip deh.
Jangan takut digospin, kitalah artis dimata mereka ckkckckkckckk selamat jadi artis selama kita gak marah sama si penggemar alias Fans berat kita. Hahhaha.




baitijannati – Gosip yang berasal dari bahasa inggris dari kata gossip artinya gunjing, kabar angin, buah mulut. Jadi bentuk kata kerjanya “Ngegosip” yang berarti menggunjing, atau menyebarkan kabar angin. Yakni suatu aktivitas menyebarkan atau menceritakan sesuatu yang ada pada diri seseorang (biasanya sesuatu yang jelek/rahasia) kepada orang lain, ketika seseorang tadi itu tidak ada dalam forum yang sama.



Dan ternyata sejak berabad-abad yang lalu pun Rosulullah telah mengatakan ada aktivitas semacam ngeghosip ini yang namanya ghibah. Rosulullah saw bersabda:
“Tahukah kalian apakah ghibah itu?, para sahabat menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih tahu” Lalu beliau melanjutkan “Yaitu kamu menyebut saudaramu dengan hal-hal yang ia tidak suka untuk disebut” lalu seseorang bertanya “ Bagaimana pendapatmu bila apa yang aku katakan itu ada pada diri saudaraku yang aku ceritakan? Beliau menjawab “ Bila apa yang kamu ceritakan itu ada pada diri saudaramu, maka kamu telah melakukan ghibah terhadapnya. Dan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada pada diri saudaramu, berarti kamu telah mengada-ada tentangnya (menfitnahnya)” (H.R Muslim]


Dan kalau kita lihat ghibah ini banyak macemnya, yaitu:
Ghibah tentang jasad seseorang, Ghibah tentang nasab seseorang , Ghibah tentang menganggap rendah pekerjaan seseorang (padahal halal dan dia tetap orang yang beriman), Ghibah tentang akhlaq seseorang, Ghibah tentang hal-hal yang terkait dengan persoalan agama seseorang, dan Ghibah berkaitan dengan yang dipakai seseorang

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:
Tidak masuk syurga orang yang suka menyebarkan fitnah.
(Riwayat Bukhari dan Muslim).

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:
Sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya sebelum diampun oleh orang yang diumpat.
(Riwayat Ibnu Abib Dunya dan Ibnu Hibbad).



Sistem Sekarang Berperan dan Mendukung Program “Ayo Nggosip!”


Kita bisa melihat tayangan-tayangan TV Indonesia dan majalah-majalah yang ada, gosip saat ini sudah dijadikan lahan komersiel. Cek and ricek, Kiss, belum lagi majalah Nyata, Bintang, X-File dll. Sehingga saat ini ngomongin orang sudah menjadi hal yang biasa.

Meski sepertinya masalah gosip ini hal yang remeh, tapi ini bener-bener menjadi contoh nyata bagi kita betapa peraturan yang diberlakukan kepada masyarakat dengan negara sebagai penjamin terlaksananya peraturan tadi itu sangatlah berperan penting dalam mendidik masyarakat menjadi model masyarakat yang gimana.

Bagaimana Seharusnya Kaum Muslimin?

Sebagaimana disebutkan dalam banyak Nash, harusnya kaum muslimin itu saling membantu dan saling berkasih sayang. Bukannya saling membuka Aib dan saling mencaci maki.

Kaum muslimin tidak boleh cuek dan egois, dia harus punya empati dengan saudaranya yang lain:

“Barang siapa yang bangun dipagi hari dan ia hanya memikirkan masalah dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi Allah, dan barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidaklah termasuk golongan mereka (kaum muslimin)” (HR Thabari dan Abu Dzar Al Ghiffari)

Kaum muslimin harus menghormati hak orang lain dan tidak menyakiti hatinya,

“Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Seseorang bertanya, ‘Siapa lagi Rosulullah?’ Rasulullah menjawab: ‘Orang yang tetangganya merasa terganggu dengan ulahnya’” (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Orang muslim itu bersaudara, dia akan mencintai saudaranya seperti dirinya sendiri,

”Orang muslim itu saudara muslim lainnya, tidak mendzaliminya dan tidak membiarkannya. Dan barang siapa yang mencukupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya pula, dan barang siapa yang meringankan beban kesedihan orang muslim maka Allah akan meringankan beban kesedihannya dihari kiamat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutupinya (aibnya) kelak pada hari kiamat” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, An-Nasay dan At-Tirmidzi) At Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih.

Orang Muslim itu saling tolong menolong,

“Orang mukmin itu bagi orang mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang saling memperkokoh lainnya” Kemudian Rasulullah mengenyamkan jari jemarinya (HR Bukhari dan At Tirmidzi)


Wasssalamualaikum WR.WB.



Akulah Artis

Selama aku masih bernafas dan
Selama dunia ini masih berputar
Selama itu pula aku menjadi artis
Hahhahaa

Hmm jangan heran postinganku terlalu aneh dot com hehehhee
Ada asal ada usul nih. Kok bisa-bisanya aku jadi artis yah? Kapan muncul di TV?
Kapan di wawancarai secara sembunyi-sembunyi? Hehehhee


Aku ini merasa ada yang aneh, ketika diriku menutup aurat / Hijab. Dan ku juga jarang keluar rumah karena untuk apa? Mau apa? Kaalau pulang kerja sore langsung istirahat, kadang ketiduran sampe maghrib baru bangun.

Eh, gak tahunya berdampak jadi gosip alias ibu-ibu di lingkungan rumahku jadi usil yah??
Aku jadi bahan perbincangan, katanya kuperlah, katanya pake jilbab aneh lah.
Huahhaha… aku denger ? gak juga aku tahu dari ibuku. Saat ibuku sedang keluar rumah banyak IBU RT pada ngerumpi gak tahunya nyePlos tentang aku.

“halo? Ibu-ibu? Saya gak ada urusan sama situ? Saya gak pernah ngegosipin pula anak anda?” dalam benak ku tertawa.

Tapi dipikir-pikir kok ibu-ibu hobinya ngegosip yah?
Tapi kan saya anda, atau tepatnya kita ini, calon ibu-ibu pula.

Naudzubillah minzalik jika aku seperti ibu-ibu yang suka ngegosip, jangan sampe!

Aku sempat berpikir pula, kenapa sih? kok usil sekali? Anda jangan terlalu memikirkan saya, saya juga gak peduli dengan anda. Kok anda seperti itu sih! Heheheee.
Zaman sekarang jarang gadis-gadis ngegosip kayak ibu-ibu tapi kalau udah jadi ibu-ibu duh ngegosip? Rame deh.

Tapi jangan marah juga sih. Setidaknya kita ini jadi artis masa kini hehehhee.
Mereka tak melihat artisnya beberapa hari jadi kangen akhirnya bikin gosip deh.
Jangan takut digospin, kitalah artis dimata mereka ckkckckkckckk selamat jadi artis selama kita gak marah sama si penggemar alias Fans berat kita. Hahhaha.




baitijannati – Gosip yang berasal dari bahasa inggris dari kata gossip artinya gunjing, kabar angin, buah mulut. Jadi bentuk kata kerjanya “Ngegosip” yang berarti menggunjing, atau menyebarkan kabar angin. Yakni suatu aktivitas menyebarkan atau menceritakan sesuatu yang ada pada diri seseorang (biasanya sesuatu yang jelek/rahasia) kepada orang lain, ketika seseorang tadi itu tidak ada dalam forum yang sama.



Dan ternyata sejak berabad-abad yang lalu pun Rosulullah telah mengatakan ada aktivitas semacam ngeghosip ini yang namanya ghibah. Rosulullah saw bersabda:
“Tahukah kalian apakah ghibah itu?, para sahabat menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih tahu” Lalu beliau melanjutkan “Yaitu kamu menyebut saudaramu dengan hal-hal yang ia tidak suka untuk disebut” lalu seseorang bertanya “ Bagaimana pendapatmu bila apa yang aku katakan itu ada pada diri saudaraku yang aku ceritakan? Beliau menjawab “ Bila apa yang kamu ceritakan itu ada pada diri saudaramu, maka kamu telah melakukan ghibah terhadapnya. Dan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada pada diri saudaramu, berarti kamu telah mengada-ada tentangnya (menfitnahnya)” (H.R Muslim]


Dan kalau kita lihat ghibah ini banyak macemnya, yaitu:
Ghibah tentang jasad seseorang, Ghibah tentang nasab seseorang , Ghibah tentang menganggap rendah pekerjaan seseorang (padahal halal dan dia tetap orang yang beriman), Ghibah tentang akhlaq seseorang, Ghibah tentang hal-hal yang terkait dengan persoalan agama seseorang, dan Ghibah berkaitan dengan yang dipakai seseorang

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:
Tidak masuk syurga orang yang suka menyebarkan fitnah.
(Riwayat Bukhari dan Muslim).

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:
Sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya sebelum diampun oleh orang yang diumpat.
(Riwayat Ibnu Abib Dunya dan Ibnu Hibbad).



Sistem Sekarang Berperan dan Mendukung Program “Ayo Nggosip!”


Kita bisa melihat tayangan-tayangan TV Indonesia dan majalah-majalah yang ada, gosip saat ini sudah dijadikan lahan komersiel. Cek and ricek, Kiss, belum lagi majalah Nyata, Bintang, X-File dll. Sehingga saat ini ngomongin orang sudah menjadi hal yang biasa.

Meski sepertinya masalah gosip ini hal yang remeh, tapi ini bener-bener menjadi contoh nyata bagi kita betapa peraturan yang diberlakukan kepada masyarakat dengan negara sebagai penjamin terlaksananya peraturan tadi itu sangatlah berperan penting dalam mendidik masyarakat menjadi model masyarakat yang gimana.

Bagaimana Seharusnya Kaum Muslimin?

Sebagaimana disebutkan dalam banyak Nash, harusnya kaum muslimin itu saling membantu dan saling berkasih sayang. Bukannya saling membuka Aib dan saling mencaci maki.

Kaum muslimin tidak boleh cuek dan egois, dia harus punya empati dengan saudaranya yang lain:

“Barang siapa yang bangun dipagi hari dan ia hanya memikirkan masalah dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi Allah, dan barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidaklah termasuk golongan mereka (kaum muslimin)” (HR Thabari dan Abu Dzar Al Ghiffari)

Kaum muslimin harus menghormati hak orang lain dan tidak menyakiti hatinya,

“Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Seseorang bertanya, ‘Siapa lagi Rosulullah?’ Rasulullah menjawab: ‘Orang yang tetangganya merasa terganggu dengan ulahnya’” (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Orang muslim itu bersaudara, dia akan mencintai saudaranya seperti dirinya sendiri,

”Orang muslim itu saudara muslim lainnya, tidak mendzaliminya dan tidak membiarkannya. Dan barang siapa yang mencukupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya pula, dan barang siapa yang meringankan beban kesedihan orang muslim maka Allah akan meringankan beban kesedihannya dihari kiamat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutupinya (aibnya) kelak pada hari kiamat” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, An-Nasay dan At-Tirmidzi) At Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih.

Orang Muslim itu saling tolong menolong,

“Orang mukmin itu bagi orang mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang saling memperkokoh lainnya” Kemudian Rasulullah mengenyamkan jari jemarinya (HR Bukhari dan At Tirmidzi)


Wasssalamualaikum WR.WB.

Tak sejalan





Desir angin menghampiri diri ini
Lantunan nada sendu mengiringi langkahku
Risau galau berkecambuk dalam dada
Salahpun terucap dari bibir ini

Adakah lisan ini menghianati diri ???
Seramai jiwa menghianati-MU
Tulus ku enyah di telan waktu
Damai ku sirna memecah bulan

Ku tahu yang ku rasakan
Berbeda apa yang kau rasakan
Takdir berkata lain
Ku tak bisa menerimanya

Sudahi ku ingin mendekap jiwa-jiwa lemah
Jiwa yang seutuhnya mengasihi kerabatnya
Ingin ku rangkul bersama dalam jalan sehati

Apa daya diri ini lemah dan terusik
Ku tak bisa mengAgungkan Asma-MU
Dalam jiwaku tak sepaham dari diri-dirinya

Hingga nurani ini ingin berontak
Bergejolak amarah
Tersudut dalam hening
Hanya bisu membisu
Diam terdiam terpaku sepi

Ijinkan aku memohon ampunan-Mu Ya Robb
Atas hinanya diri ini dihadapan-Mu
Yang tak bisa menggapai jari jemarinya dengan erat
Yang tak bisa mengucap keridloan dan kesabaran

Ijinkan ku memanjatkan do’a untuk mereka
Hingga mereka menggapai hidayah terindah
Karna Engkau yang Mengetahui Segalanya



By: Amie_catatan cahaya
Maafkan ku yang tak sanggup menyinari nur dalam istana dunia-Mu

for my family....







Desir angin menghampiri diri ini
Lantunan nada sendu mengiringi langkahku
Risau galau berkecambuk dalam dada
Salahpun terucap dari bibir ini

Adakah lisan ini menghianati diri ???
Seramai jiwa menghianati-MU
Tulus ku enyah di telan waktu
Damai ku sirna memecah bulan

Ku tahu yang ku rasakan
Berbeda apa yang kau rasakan
Takdir berkata lain
Ku tak bisa menerimanya

Sudahi ku ingin mendekap jiwa-jiwa lemah
Jiwa yang seutuhnya mengasihi kerabatnya
Ingin ku rangkul bersama dalam jalan sehati

Apa daya diri ini lemah dan terusik
Ku tak bisa mengAgungkan Asma-MU
Dalam jiwaku tak sepaham dari diri-dirinya

Hingga nurani ini ingin berontak
Bergejolak amarah
Tersudut dalam hening
Hanya bisu membisu
Diam terdiam terpaku sepi

Ijinkan aku memohon ampunan-Mu Ya Robb
Atas hinanya diri ini dihadapan-Mu
Yang tak bisa menggapai jari jemarinya dengan erat
Yang tak bisa mengucap keridloan dan kesabaran

Ijinkan ku memanjatkan do’a untuk mereka
Hingga mereka menggapai hidayah terindah
Karna Engkau yang Mengetahui Segalanya



By: Amie_catatan cahaya
Maafkan ku yang tak sanggup menyinari nur dalam istana dunia-Mu

for my family....



Takjub melihat pesawat



Teringat masa kecilku
Ku lebay atau kampungan??
Pesawatku pesawatku terbang ke awan ….
Semasa kecil ku punya cerita yang unik atau ndeso? Hehehe gak tahulah yang pasti ini cerita indah yang patut ku bagikan kepada yang membaca.

Saat aku kecil, yah kira-kira Tk, aku masih ingat cerita tentang pesawat yang selalu terbang melintasi atap rumahku.
Saat itu terdengar suara pesawat yang besar… yah tahu sendiri lah suara pesawat kayak apa kalo lagi terbang.
Saking pensarannya aku keluar rumah melihat dari bawah. Dengan rasa kagum yang begitu takjub.
“Wah pesawat…. Dan anehnya entah kenapa bukan Cuma aku saja, melainkan tetanggaku atau teman kecilku semua ikut-ikutan teriak memanggil pesawat-pesawat.
Dan paling konyol alias lugunya anak kecil.
“Pesawat , Presiden njaluk duite sing akeh !!!” yang artinya (Pesawat minta uangnya yang banyak )
Sambil melambai-lambaikan tangan.

Tak sampai itu saja, setiap ada suara pesawat yang terdengar melintasi kota Tegal, aku langsung keluar untuk melihatnya, entah itu sedang sibuk mengerjakan sesuatu pasti berlari terbirit-birit karena penasarannya aku, aku berlari – lari menaiki anak tangga di rumahku untuk melihat lebih dekat dari atap genteng rumahku.

Lagi dan lagi selalu bahagia, serasa beban menjadi hilang. Mungkin waktu aku kecil pesawat adalah kendaraan yang Ruar biasa, dan yang menaiki pesawat pasti Presiden, jadi aku selalu mengatakan presiden njaluk duite, sekarung sehahahahaha…. Hehhehhee
Anak kecil yang aneh selalu dan selalu tertawa jika ku mengingatnya.
Jadi malu ingat masa lalu kampungan banget. Sampai sekrang masih melekat di hati.




catatan cahaya_amie masa kecil.


Teringat masa kecilku
Ku lebay atau kampungan??
Pesawatku pesawatku terbang ke awan ….
Semasa kecil ku punya cerita yang unik atau ndeso? Hehehe gak tahulah yang pasti ini cerita indah yang patut ku bagikan kepada yang membaca.

Saat aku kecil, yah kira-kira Tk, aku masih ingat cerita tentang pesawat yang selalu terbang melintasi atap rumahku.
Saat itu terdengar suara pesawat yang besar… yah tahu sendiri lah suara pesawat kayak apa kalo lagi terbang.
Saking pensarannya aku keluar rumah melihat dari bawah. Dengan rasa kagum yang begitu takjub.
“Wah pesawat…. Dan anehnya entah kenapa bukan Cuma aku saja, melainkan tetanggaku atau teman kecilku semua ikut-ikutan teriak memanggil pesawat-pesawat.
Dan paling konyol alias lugunya anak kecil.
“Pesawat , Presiden njaluk duite sing akeh !!!” yang artinya (Pesawat minta uangnya yang banyak )
Sambil melambai-lambaikan tangan.

Tak sampai itu saja, setiap ada suara pesawat yang terdengar melintasi kota Tegal, aku langsung keluar untuk melihatnya, entah itu sedang sibuk mengerjakan sesuatu pasti berlari terbirit-birit karena penasarannya aku, aku berlari – lari menaiki anak tangga di rumahku untuk melihat lebih dekat dari atap genteng rumahku.

Lagi dan lagi selalu bahagia, serasa beban menjadi hilang. Mungkin waktu aku kecil pesawat adalah kendaraan yang Ruar biasa, dan yang menaiki pesawat pasti Presiden, jadi aku selalu mengatakan presiden njaluk duite, sekarung sehahahahaha…. Hehhehhee
Anak kecil yang aneh selalu dan selalu tertawa jika ku mengingatnya.
Jadi malu ingat masa lalu kampungan banget. Sampai sekrang masih melekat di hati.




catatan cahaya_amie masa kecil.
 
Catatan Annurshah Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template