Hari ini ku tuliskan kata-kata IBU……. Untuk mu seorang.......
IBU UTAMA
Nabi S.A.W bersabda yang bermaksud :
1) Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERCAKAP.
3) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA
4) Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.
Ibu … aku tahu yang namanya Ibu itu sangatlah berhubungan erat dengan seorang anak............
Tak ada anak jika tak ada ibu......bukan berarti tak ada bapak.
Saat semua tanggungan seorang ibu menjadi beban yang berat ketika seorang ayah atau suaminya meninggalkan dunia. Ketika itu Ibu menjadi tulang punggung untuk anaknya untuk penerus-penerusnya. Ia rela menyekolahkan anaknya yang hampir pupus harapannya. Begitu besar cintanya yang selalu hadir di saat sosok itu hilang, satu soso satu wajah yang terkenang bila kau khianati ibu mu.
Memang tak semua Ibu baik ada Ibu yang tega menjual anaknya sendiri, ada Ibu yang tega memperalat anaknya sendiri tak begitu mudah jika mengatakan kata-kata Ibu. Kita lihat saja pertengkaran hebat antara anak dan Ibu kandungnya yang tak mau menjalin silaturrahmi lagi si anak sudah ingin lenyap dari bayang-bayang Ibunya lagi…
Sebaliknya bagi yang menganggapnya Ibu adalah pelita harapan…
Sosoknya lah yang selalu kita puji dan puji. Ibu ku satu untuk selamanya……..
Coba bayangkan bagi yang tidak punya Ibu atau ayah… pasti amatlah sedih hatinya..
Apalagi bila orang tuanya itu tidak punya harta apapun kecuali rumah sepetak dan anak-anak titipin Allah SWT.
Ia rela berhutang sana-sini untuk membayar uang sekolah anaknya lantaran tak mendapat keringanan atau uluran tangan seorang dermawan. Ia rela berhutang di warung dan berussaha untuk mencari rezeki dan mengembalikannya. Walau teramat susah jerih payahnya.
Ingatlah setitik hatinya untuk mu jika kau menyeia-nyiakan harapannya.
Cukuplah pedih hatinya bila kau khianati ….
Cukuplah sakitnya bila kau malu dengan dirinya memperkenalkan dengan seorang utama manusia.
Seburuk apapun seorang Ibu adalah manusia biasa yang tak sempurna.
Sebaik apapun rupa ibu mu itu tetap ia adalah kepunyaan Allah.
Tak ada yang patut membenci dan memuji –mujinya dengan berlebihan.
“Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Luqman 31:14)
Dari Abu Hurairah RA: "Datang seseorg kpd Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kpd siapakah aku harus berbakti pertama kali ?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!' Org tsb kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi ?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!' Ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!', Org tsb...
Hari ini ku tuliskan kata-kata IBU……. Untuk mu seorang.......
IBU UTAMA
Nabi S.A.W bersabda yang bermaksud :
1) Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERCAKAP.
3) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA
4) Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.
Ibu … aku tahu yang namanya Ibu itu sangatlah berhubungan erat dengan seorang anak............
Tak ada anak jika tak ada ibu......bukan berarti tak ada bapak.
Saat semua tanggungan seorang ibu menjadi beban yang berat ketika seorang ayah atau suaminya meninggalkan dunia. Ketika itu Ibu menjadi tulang punggung untuk anaknya untuk penerus-penerusnya. Ia rela menyekolahkan anaknya yang hampir pupus harapannya. Begitu besar cintanya yang selalu hadir di saat sosok itu hilang, satu soso satu wajah yang terkenang bila kau khianati ibu mu.
Memang tak semua Ibu baik ada Ibu yang tega menjual anaknya sendiri, ada Ibu yang tega memperalat anaknya sendiri tak begitu mudah jika mengatakan kata-kata Ibu. Kita lihat saja pertengkaran hebat antara anak dan Ibu kandungnya yang tak mau menjalin silaturrahmi lagi si anak sudah ingin lenyap dari bayang-bayang Ibunya lagi…
Sebaliknya bagi yang menganggapnya Ibu adalah pelita harapan…
Sosoknya lah yang selalu kita puji dan puji. Ibu ku satu untuk selamanya……..
Coba bayangkan bagi yang tidak punya Ibu atau ayah… pasti amatlah sedih hatinya..
Apalagi bila orang tuanya itu tidak punya harta apapun kecuali rumah sepetak dan anak-anak titipin Allah SWT.
Ia rela berhutang sana-sini untuk membayar uang sekolah anaknya lantaran tak mendapat keringanan atau uluran tangan seorang dermawan. Ia rela berhutang di warung dan berussaha untuk mencari rezeki dan mengembalikannya. Walau teramat susah jerih payahnya.
Ingatlah setitik hatinya untuk mu jika kau menyeia-nyiakan harapannya.
Cukuplah pedih hatinya bila kau khianati ….
Cukuplah sakitnya bila kau malu dengan dirinya memperkenalkan dengan seorang utama manusia.
Seburuk apapun seorang Ibu adalah manusia biasa yang tak sempurna.
Sebaik apapun rupa ibu mu itu tetap ia adalah kepunyaan Allah.
Tak ada yang patut membenci dan memuji –mujinya dengan berlebihan.
“Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Luqman 31:14)
